Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 10 November 2015

Danramil Papar Bersama Anggota dan Petani, Berantas “Gulma”

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Gulma, orang sering menyebutnya rumput pengganggu, rumput liar atau tumbuhan liar, adalah tumbuhan yang keberadaannya tidak diinginkan karena bisa mengambil nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman utama atau tanaman produksi dan juga bisa menjadi tanaman inang bagi hama dan penyakit sehingga bisa menurunkan hasil produksi tanaman uatama.

Selama ini Gulma atau rumput-rumputan liar yang hidup di pekarangan, sawah, kebun, taman, perkebunan itu dianggap sebagai tanaman yang tidak berguna, dan cenderung merugikan, apalagi jika tumbuh diantara tanaman hortikultura dan tanaman lain yang dibudidayakan.    “Banyaknya Gulma yang ada diantara tanaman padi dihamparan lahan subur, jelas sangat merugikan Petani”, ungkap Danramil Papar Kapten Inf Tafsir, pada Senin 09 Nopember 2015.

“Dengan bersihnya areal pertanian dari tanaman Gulma, tanaman produktif bisa tumbuh berkembang secara normal. Kami (Koramil Papar) sudah berupaya semaksimal mungkin membantu petani yang ada di Kecamatan Papar, terutama dalam berbagai upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian , demi tercapainya Swasembada Pangan” sambung Kapten Inf Tafsir.

Diperoleh keterangan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh Koramil 0809/16 Papar dengan bergotong royong bersama Kelompok Tani “ Tani Jaya “  yang ada di Desa Sukomoro Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, sebagai implementasi nyata terhadap tanggung jawab tugas pendampingan kepada para petani dalam mewujudkan impian Swasembada Pangan menjadi kenyataan.

“Bila hujan tiba, bakal terjadi malapetaka bagi para petani, tanaman Gulma sangat cepat tumbuh dan berkembang, akibatnya tanaman produktif bakal tergusur bahkan cenderung menurunnya hasil produksi secara drastis. Hasil pertanian di Desa Sukomoro cukup menjanjikan, lahan areal pertanian yang luas dan kondisi tanah yang subur, serta pasokan air yang cukup, bisa menjadi harapan terwujudnya Swasembada Pangan dalam 3 tahun kedepan” ujar Kapten Inf Tafsir.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, kepedulian Koramil Papar terhadap kondisi areal pertanian tidak hanya dilakukan  di Desa Sukomoro saja, beberapa pekan yang lalu, Desa Srikaton , Desa Minggiran dan Desa Puhjajar, juga dijadikan lokasi pembersihan tanaman Gulma yang ada di areal pertanian. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar