KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dangartap III Surabaya Mayjen TNI Sumardi pimpin Apel Gabungan TNI-POLRI se-wilayah Kogartap III/Surabaya TW. IV TA. 2015, dengan mengambil tema ”Kebersamaan Prajurit TNI-POLRI dan Pemda adalah wujud soliditas dalam menciptakan stabilitas keamanan Wilayah Jawa Timur,” yang diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama TNI-POLRI dan segenap Pegawai Negeri Sipil Jajaran Kogartap III Surabaya, bertempat di Lapangan Laut Maluku Kobangdikal Bumimoro Surabaya, Kamis 26/11/2015.
Dangartap dalam amanatnya mengatakan bahwa Apel Gabungan TNI-POLRI yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kogartap III/Surabaya setiap Triwulan yang ditempatkan secara bergiliran di Kotama TNI-POLRI se-wilayah Kogartap III/Surabaya. Dan pada Triwulan ke IV bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada di daerah Jatim, sehingga tema pelaksaaan Apel Gabungan untuk menciptakan stabilitas keamanan Wilayah Jawa Timur sudah tepat, tutur Dangartap III/Surabaya.
Pada pelaksanaan Apel Gabungan diikuti dari aparat TNI dan Polri, dengan harapan terjalin sinergitas dan hubungan yang harmonis. Hubungan antara TNI-POLRI bersifat lahir dan batin, karena antara TNI dan POLRI adalah saudara sekandung yang tentunya segala persoalan yang terjadi dapat dipecahkan serta diselesaikan secara arif dan bijaksana, sehingga gesekan dan konflik sekecil apapun dapat dicegah secara dini dengan arif dan bijaksana. Kondisi yang sudah baik ini hendaklah kita pertahankan, bahkan perlu untuk ditingkatkan guna mendukung tugas pokok masing-masing satuan secara profesional.
Pada bagian lain amanatnya, Mayjen TNI Sumardi mengingatkan perlunya mencermati perkembangan paham ISIS (Islamic States of Iraq and Syria) yang merupakan ancaman potensial bagi keutuhan NKRI. ISIS merupakan bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa jadi ancaman dan bom waktu bagi keamanan dalam negeri. Oleh karena itu harus terus dilaksanakan pengawasan dan monitoring secara terus menerus tentang kegiatan dan keberadaannya, tegas Jenderal berbintang dua ini.
Selanjutnya Alumni Akmil 1982 ini juga menyinggung tentang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan secara serentak di wilayah Kabupaten dan Kota pada tanggal 9 Desember 2015. Menurutnya Pilkada mempunyai arti strategis bagi Jawa Timur, karena dengan terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang baru akan menentukan arah pembangunan Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Timur dan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan demokrasi di Jawa Timur yang berjalan secara langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. “TNI-POLRI dalam Pilkada Serentak Tahun 2015, harus bersikap Netral dan tidak memihak pada salah satu kontestan dalam Pilkada Serentak,” kata Dangartap lagi.
Mengenai Implementasi Netralitas TNI-POLRI dalam Pilkada Serentak Tahun 2015 Dangartap menyampaikan kriterianya sebagai berikut : Pertama, Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2015 sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Pemda dan POLRI, Kedua, Netral dengan tidak memihak dan tidak memberikan dukungan kepada salah satu kontestan Pilkada, Ketiga, Fasilitas TNI tidak digunakan pada rangkaian kegiatan Pilkada, Keempat, Prajurit TNI-POLRI tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada, Kelima, Khusus bagi anggota PNS TNI-POLRI serta keluarga/anak yang berstatus sipil, hak memilih merupakan hak individu selaku warga negara, Keenam, Apabila terjadi bentrokan fisik antar massa atau perorangan pendukung partai politik, Prajurit TNI secara unit/satuan wajib menghentikan/ melerai, selanjutnya menyerahkan permasalahannya kepada aparat POLRI terdekat dengan tetap menjaga Netralitas TNI.
Diakhir amanatnya Dangartap memberikan beberapa penekanan antara lain: Tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tegakkan disiplin, etika dan moral keprajuritan sesuai jati diri TNI-POLRI dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Tri Brata demi terpeliharanya citra TNI-POLRI, Pelihara soliditas dan solidaritas antara sesama Prajurit TNI-POLRI, Terus ikuti perubahan dan perkembangan situasi dan Biasakan diri untuk bekerja keras secara profesional dan proporsional sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.
Hadir pada Apel Gabungan tersebut antara lain : Para Pangkotama TNI, Kapolda Jatim, Kasgartap III/Surabaya dan Forkopimda Jatim dan Dandim serta Kapolres jajaran Jawa Timur. (asmo)
0 komentar:
Posting Komentar