KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Triwidodo turut melepas Pelayaran Santri Bela Negara dalam suatu upacara militer yang dipimpin Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/11/15) pagi.
Bertindak mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kegiatan yang melibatkan 1.000 orang santri ini, Pangkolinlamil juga didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto dan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj.
Atas kerja sama antara PBNU dengan Kemenhan, Mabes TNI, TNI AL, Riset dan Teknologi Ditjen Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), Kemenpora dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam, terwujud kegiatan Pelayaran Santri Bela Negara dengan tujuan pembinaan kesadaran bela negara secara terpadu dan berkelanjutan dari aspek wawasan kemaritiman nasional sesuai visi pemerintah wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Dari 1000 peserta yang ikut kegiatan ini, selain para santri, juga termasuk pelajar, pemuda, mahasiswa dan komunitas muslim nusantara. Mereka akan berlayar dengan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta hingga 26 November mendatang dengan menaiki Kapal Perang TNI AL KRI Banda Aceh-593 yang merupakan Kapal perang jenis Landing Personel Dock (LPD).
Di dalam kapal, para santri akan mendapat pelatihan kemampuan bela negara secara psikis, inteligensia, fisik dan spritual yang dikemas menjadi materi Resolusi Konflik dalam wujud role playing, diskusi kelompok dan berbagai studi kasus. Dengan materi ini para santri diharapkan bisa menjadi duta-duta perdamaian baru berikutnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar