KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sebanyak 300 pengurus siswa setingkat SLTA se Jabodetabek mengikuti kegiatan cerita Inovasi Tanah Air (CINTA) Indonesia. Inovasi merupakan salah satu kunci penting untuk mengembangkan keunggulan daya saimg. Hal itu memerlulkan dukungan ekosistem inovasi yang kondusif dan terintergrasi dari semua pihak. Generasi muda harus berperan menggerakan inovasi untuk meningkatkan kemandirin bangsa,Demikian yang disampaikan Assisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko yang diwakili Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji Anwar saat membuka Cerita Inovasi Tanah Air dengan bekerja sama dengan bekerjasama dengan Yayasan Planet Inovasi Di Aula Aula NKRI Rindam Jaya,Condet,Jakarta Timur,Sabtu (28/11/15).
Planet Inovasi didirikan di jakarta pd tanggal 9 Januari 2014, dengan maksud untuk sebagai penggagas dan/atau penggerak inovasi Nasional yang menyangkut delapan bidang Geografi, Demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.
Dan juga bertujuan untuk menciptakan atau mewujudkan inovasi" dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Peran Kepemimpinan Inovatif juga, di perlukan, mulai tatanan Pimpinan Nasional dan daerah dengan menjadikan inovasi sebagai pola pikir ," ungkap Asisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. Dalam Amanat yang di Bacakan oleh Asisten Teritorial Kasdam Jaya, Kolonel Inf Arudji Anwar. "Inilah kesempatan bagi Generasi muda, calon pemimpin masa depan, untuk terus berinovasi dalam bingkai cinta tanah air dan peduli terhadap lingkungan sekitar", tambahnya.
Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan Ekosistim inovasi yg kondusif mendorong terjadinya jejaring kerjasama inovasi di antara seluruh komponen bangsa untuk menghasilkan dan memanfaatkan karya karya inovasi bagi kehidupan bangsa.
"Kegiatan Cinta Indonesia merupakan sebuah Kehormatan dan kebanggaan bagi saya dan juga jajaran TNI AD dapat berperan serta dalam ikut membina para generasi muda sebagai harapan bangsa sebagai pemimpin masa depan pada kegiatan Cinta Indonesia (Cerita Inovasi Tanah Air untuk menuju perubahan yang lebih baik,"kata Assisten Teritorial Kasad dalam amanatnya.
Menurutnya,kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam ikut serta menyiapkan kader pemimpin bangsa di tengah era globalisasi,dimana bila tidak diantisipasi dengan baik sangat mengancam generasi muda khususnya pengaruh negatif antara lain dari pengaruh international,narkoba,kehidupan bebas,tawuran antar pelajar bahkan hilangnya karakter sebagai suatu bangsa.
"Untuk itu diperlukan suatu aksi sebagai tindakan preventif atau pencegahan dari kelompok masyarakat atau bagian dari pemerintah untuk mencegah berlanjutnya hal ini dalam rangka menciptakan kesadaran bernegara,sekaligus berkarya,berinovasi sebagai identitas pada lingkup nasional Indonesia serta kompleksitasnya,menuntut kecerdasan ,kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk membangun keutuhan NKRI berasakan Pancasila,"ujarnya.
Asterad Kasad menjelaskan,dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.Oleh sebab itulah pembangunan ke pemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomer 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi,mampu mengatasi berbagai persoalan yang mampu bertahan serta unggul dalam menghadapi persaingan global.Pemuda yang maju adalah pemuda berpikiran positif.
"Saya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pemerintah dalam menggerakan sistem inovasi nasional termasuk sistem inovasi daerah serta sistem inovasi komunitas lewat pembangunan jaring-jaring kerjasama secara terintegrasi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim planet inovasi,.Kodam Jaya dan seluruh pihak yang membantu serta mendukung terselenggaranya kegiatan Cinta Indonesia di Rindam Jaya,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan,ekosistem inovasi yang kondusif mendorong terjadinya jejaringan kerjasama inovasi diantara seluruh komponen bangsa untuk menghasilkan dan memanfaatkan karya-karya inovasi bagi kehidupan bangsa.
"Lingkungan yang kondusif memungkinkan interaksi dan kolaborasi antar pelaku inovasi nasionaj yaitu pemerintah,bisnis,industri,lembaga riset dan universitas,serta masyrakat,"kata Avanti.
Avanti menjelaskan,Yayasan Planet Inovasi menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk memberi kesempatan bagi kalangan muda diberbagai kota mempelajari langkah-langkah berinovasi di bidang sosial,ekonomi,teknologi dan lingkungan serta bidangnya lainnya.
"Khusus para pengurus OSIS setingkat SLTA qkqn memahami betapa pentingnya mereka melakukan berbagai inovasi untuk mensejahtera bangsa dengan cara-cara yang mudah,sederhana,terukur dan berkelanjutan,"jelasnya.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar