Pages - Menu

Halaman

Sabtu, 28 November 2015

Kodim Sumenep Gelar Sosialisasi Empat Konsensus Dasar kehidupan Berbangsa dan Bernegara

KABARPROGRESIF.COM : (Sumenenp) Kodim 0827/Sumenep gelar Sosialisasi Empat Konsensus Dasar kehidupan Berbangsa dan Bernegara Jajaran TNI AD Triwulan IV Ta. 2015 bertempat di Gedung Nasional Indonesia Jl. Dr. Soetomo Kelurahan  Pajagalan Kec.Kota Kab. Sumenep. Jum’at 27 November 2015

“Kegiatan ini adalah tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang benar, yang dijalankan oleh setiap prajurit maupun PNS/TNI,” kata Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Permadi Azhari, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di jajaran Kodim 0827/Sumenep.

Narasumber yang hadir antara lain Kolonel.Inf. Yoyo Subro Larang dan Mayor Inf Mutakfirin, S.Ag, M.Sc.

"Program kami ini dari Dinas Pembinaan Mental TNI AD kepada jajaran TNI AD. Salah satunya kepada Kodim 0827/Sumenep juga kepada PNS dan keluarga persit," kata Kolonel Inf. Yoyo Subro Larang selaku narasumber dari Kepala Sub Pembinaan Mental Ideologi dan Kejuangan Mabes TNI AD, kepada media ini pada kesempatan tersebut.

Berbicara tentang konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, kata dia, seharusnya memang kepada seluruh komponen bangsa. “Tetapi program ini lingkupnya masih internal TNI AD beserta PNS dan keluarganya,” ujarnya.

Lebih lanjut,  Kolonel Inf. Yoyo Subro Larang mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar seluruh Prajurit TNI AD dan keluarganya dapat memahami kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk jiwa mencintai tanah air.  Faktor yang mempengaruhi meliputi internal (pembentukan karakter keluarga)  dan eksternal (Dampak dari intervensi Globalisasi dan Kapitalisme). 

Selain itu Perang Proxy (Perang dengan menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain) dapat diantisipasi dengan memahami dan mengamalkan Pancasila
sebagai Dasar dan Ideologi Negara.  Perang Proxy juga bisa melalui Narkoba dengan menghancurkan moral generasi muda yang dilakukan Negara luar yang bertujuan untuk
menguasai Negara Indonesia”, paparnya

“Diharapkan kegiatan ini dapat diberikan kepada seluruh komponen bangsa, mahasiswa, masyarakat pedesaan. Supaya paham betul tentang kehidupan berbangsa dan bernegara ini," pungkasnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar