KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sudah menjadi rahasia umum bagi publik, bahwa Pupuk menjadi salah satu faktor utama bagi Petani dalam mengolah hasil pertanian mereka, tidak hanya sekedar penyubur tanah saja ,melainkan juga menjadi faktor utama peningkatan produktifitas hasil tanam.
“Saya memerintahkan beberapa anggota (Koramil Kandat) untuk melakukan pengecekan pendistribusian pupuk subsidi di berbagai tempat. Upaya ini sejalan dengan perintah Dandim Kediri ,yang selalu pada kesempatannya menghimbau untuk senantiasa aktif mengawasi segala bentuk pendistribusian pupuk ,khususnya pupuk subsidi” ujar Danramil Kandat Kapten Czi Martono, Kamis 05 Nopember 2015.
Dengan 2 wilayah kerja ,yaitu Kecamatan Kandat dan Kecamatan Ringinrejo, Koramil 09/Kandat harus ekstra memperhatikan dan mencermati kemungkinan tindak penyelewengan dari pendistribusian pupuk subsidi. Gudang Pupuk Petrokimia Gresik yang terletak Sumber Agung Desa Srikaton Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, menjadi fokus utama pengawasan pendistribusian pupuk subsidi.
“Kami (Koramil Kandat) tidak hanya sekedar mengawasi saja, melainkan mengetahui keluar masuk pupuk subsidi ,baik yang datang ke gudang maupun yang keluar gudang” lanjut Kapten Czi Martono.
Di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo terdapat 1 gudang pupuk subsidi, 2 Kios pupuk subsidi yang memiliki gudang penyimpanan berukuran sedang dan 17 kios pupuk subsidi yang memiliki gudang penyimpanan berukuran kecil.
“Tidak hanya gudang pupuk ini saja, tetapi 2 Kios Pupuk Subsidi dengan kapasitas daya tampung sedang dan 17 Kios Pupuk Subsidi dengan kapasitas daya tampung kecil, juga menjadi perhatian kami” kata Kapten Czi Martono.
“Rutinitas seperti ini (pengawasan pupuk subsidi), sudah menjadi agenda penting bagi kami (Koramil Kandat). Ini semua dilakukan untuk kesejahteraan Petani, sehingga bantuan dari Pemerintah benar-benar tepat sasaran dan tidak jatuh ke tangan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ,serta demi terwujudnya swasembada pangan di Kediri ini”pungkas Kapten Czi Martono. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar