Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 09 November 2015

Mayor Inf Okky; Menggerus Sedimen Ciliwung, itu tugas saya.

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Fenomena alam Indonesia terkenal cukup eksentrik dengan kedua musimnya. Jika kemarau tiba maka kekeringan akan melanda, berakhir pada sebagian masyarakat, sangat sulit untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi. Sebaliknya jika musim penghujan tiba, aktifitas jutaan orang akan terhadang banjir, terlebih bagi masyarakat DKI Jakarta karena wilayahnya berada pada dataran rendah dan diapit oleh banyak sungai, salah satunya adalah Kali Ciliwung.

Berdasarkan pengamatan selama minggu pertama Nopember 2015, intensitas curah hujan tampak mulai sering terjadi, dibarengi angin kencang ataupun cuaca ekstrim lainnya. Salah satu dampak pasca hujan deras dan tiupan angin kencang kemarin, telah menimbulkan berbagai insiden ataupun kejadian.

Di pinggiran Jakarta misalnya di Desa Bojongkulur Gunung Putri Bogor, sebatang pohon Waru yang begitu besar roboh dan jatuh menimpa mobil tangki yang sedang parkir dibawahnya. Bukan hanya itu, berbagai tempat atau wilayah di Ibukota juga mengalami hal yang sama. Namun, ada hal yang tidak biasa terjadi. Kali Ciliwung, bila saat hujan deras dan berlangsung lama, biasanya akan meluap dan akhirnya akan merendam sebagian besar sudut-sudut kota Jakarta.

Namun berdasarkan laporan, lokasi yang berada di belakang Rindam Jaya, meski debit  air sempat bertambah namun sudah tidak membawa pengaruh atau dampak banjir seperti di wilayah Jatinegara misalnya. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya berkat keseriusan Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang telah menggandeng Kodam Jaya/Jayakarta dalam upaya untuk menormalisasi Kali Ciliwung.

Menurut penuturan Mayor Inf Okky, salah satu Perwira Pengawas BKT (Banjir Kanal Timur) yang sehari-harinya berada di lokasi menyampaikan bahwa, “ menggerus sedimentasi Ciliwung untuk songsong musim penghujan, itu adalah tugas saya, berguna untuk menambah daya tampung dan langkah antisipasi apabila curah hujan memasuki masa puncaknya nanti”, terangnya saat berada di Lt.  IV Gedung Makodam Jaya sehari sebelum berita ini diturunkan.

Selain itu, adalah untuk mengawasi pelaksanaan pembersihan Kali Ciliwung, sesuai perintah Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK kepada dirinya dan tim sejak 10 bulan yang lalu”. Mayor Inf Okky juga menambahkan, “untuk dapat menjamin kelancaran dan kebersihan Kali Ciliwung, bukanlah pekerjaan atau perkara gambang. Banyak kesulitan yang telah kami hadapi, salah satunya adalah kurang pedulinya warga bantaran Kali, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk menyurutkan semangat dan kepedulian terhadap perwujudan kembalinya keasrian Kali Ciliwung seperti sedia kala, dan memang kini  tampak mulai memperlihatkan hasil yang signifikan karena tim kami memiliki 8 unit alat berat pengeruk sedimen yang telah disediakan oleh Pemda maupun Kodam Jaya“, tuturnya.

Saat hujan deras kemarin memang sempat meningkatkan volume air, namun aliran air Kali yang berada persis di belakang Rindam Jaya, tampak mengalir dengan lancar walaupun masih terdapat beberapa sampah yang ikut terhanyut. Untuk itu, “kami menghimbau agar peran serta dan kepedulian masyarakat sekitar/bantaran Kali Ciliwung dapat lebih ditingkatkan, agar kita dan Jakarta dapat terbebas dari banjir”, tandas Perwira Menengah Kodam Jaya tersebut. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar