Pages - Menu

Halaman

Rabu, 04 November 2015

Pelebaran Jalan Kalilom Lor Bagian dari Pengembangan Kawasan Pesisir

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Proyek pelebaran jalan Kalilom Lor Indah memasuki babak akhir. Jalan sepanjang 1,2 kilometer tersebut kini tinggal proses pavingisasi dan pemasangan saluran di sisi jalan. Proyek itu ditarget rampung akhir tahun.

“Jika sampai akhir tahun pengerjaan proyek belum selesai, maka kontraktor akan kami blacklist,” tegas Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Selasa (3/11).

Erna mengatakan, masalah pembebasan lahan hanya menyisakan satu masjid saja, sebelumnya sebanyak 43 persil sudah klir. Sehubungan dengan status lahan masjid adalah tanah wakaf, maka tidak boleh ada ganti rugi berupa uang. Hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Oleh karenanya, Pemkot memberikan ganti berupa lahan di samping kiri/kanan maupun belakang masjid dengan luasan yang sama.

Jalan Kalilom Lor Indah sebelumnya hanya selebar 3 meter. Dengan adanya proyek pelebaran, jalan yang menghubungkan akses Suramadu ke jalan Nambangan ini akan menjadi 8 meter.

Tak hanya itu, DPUBMP Surabaya juga membangun saluran air baru di sekitaran jalan Kalilom Lor Indah. Tepatnya mulai SDN Kalikedinding I sampai gedung baru SMP di dekat kantor Kecamatan Bulak. Saluran tersebut memiliki lebar bervariasi, mulai 12 hingga 20 meter. Sedangkan kedalaman mencapai 1,5 meter.

“Fungsi saluran itu untuk meminimalisir genangan di sekitar kawasan Kalilom Lor Indah,” terang Erna.

Jika jalan Kalilom Lor Indah selebar 8 meter rampung, maka hampir dipastikan aksesibilitas dari Suramadu menuju sentra ikan bulak (SIB) semakin lancar. Pasalnya, baik Suramadu maupun SIB di kawasan Kenjeran rencananya memang akan diintegrasikan dalam suatu rancangan besar pengembangan kawasan pesisir.

Erna menambahkan, pelebaran jalan Kalilom Lor Indah bertujuan untuk pemerataan pembangunan utamanya di kawasan pesisir. Sebab, di lokasi tersebut sudah dibangun gedung-gedung sekolah baru. Fasilitas pendidikan itu juga perlu ditunjang dengan akses jalan yang memadai. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar