Antisipasi Banjir Masuki Musim Hujan
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Lingkungan hidup yang nyaman , asri dan tentram, bisa membawa kedamaian bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya, tetapi sebaliknya lingkungan yang kumuh dan kotor, bahkan cenderung pada pengrusakan lingkungan hidup, justru membawa petaka bagi masyarakat yang yang ada di sekitarnya.
Sebagai rasa tanggung jawab dan keprihatinan lingkungan atas kondisi lingkungan hidup, khususnya bentangan sungai yang membelah Desa Bangsongan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Kodim 0809/Kediri melaksanakan karya bakti pembersihan sungai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk.
“Kesadaran masyarakat disini masih kurang, terbukti banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di pinggir sungai, bagaimana nantinya bila hujan deras tiba, bila kondisi sungai masih seperti ini” ungkap Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi kepada masyarakat yang turut serta ambil bagian dalam karya bakti pembersihan sungai, pada Sabtu 07 Nopember 2015.
“Saya meminta kesadaran bapak-bapak maupun tetangganya, untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi saat ini kita sebenarnya sudah memasuki musim hujan, walaupun saat ini hujan baru menetes dibeberapa tempat, tapi jangan dianggap remeh dan dapat memicu permasalahan banjir” jelas Letkol Inf Purnomosidi.
Sekitar 100 warga sekitar sungai turut ambil bagian bersama anggota Koramil Pagu, guna membersihkan sampah yang bertumpukan dan berserakan di pinggir sungai, dan kedangkalan sungai ,juga menjadi prioritas khusus dalam karya bakti tersebut untuk dilaksanakan pengerukan.
“Koramil Pagu sudah jauh-jauh hari menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal berdekatan dengan sungai ,agar tidak membuang sampah sembarangan, kalau musim hujan ,akan merugikan semua pihak tanpa terkecuali.
Padahal Koramil Pagu sudah membuat TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang dikerjakan bersama-sama Polsek Pagu 2 tahun lalu, bahkan sampai saat ini kondisi fisiknya masih utuh dan tidak rusak “kata Danramil Pagu Kapten Chb Mulyono kepada warga sekitar.
“Lebih baik berjalan beberapa meter menuju TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang telah disediakan, tapi kondisi lingkungan begitu asri dan nyaman, daripada membuang sampah di sungai, tetapi kondisi lingkungan kumuh dan kotor” pungkas Kapten Chb Mulyono.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar