Pencak Silat dan Beladiri di Ponorogo harus Bersatu

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, bertempat di Tambak Kemangi Resort Jl. Ir. Juanda Ponorogo telah dilaksanakan kegiatan silahturahmi dan pembinaan FKPSB ( Forum Komunikasi Pencak Silat dan Biladiri ) dalam rangka kegiatan pembentukan satuan keamanan lingkungan masyarakat Kab. Ponorogo dipimpin oleh Bpk. Bambang Wijanarko, SH.MM ( Kabid Divisi Linmas Bakesbangpolinmas Ponorogo ) yang di ikuti sekitar 150 orang. Selasa (03/11).

Kegiatan itu, dihadiri antara lain Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama, S.I.K,M.H, Dandim 0802/Ponorogo di wakili oleh Danramil 0802/21 Pudak Ponorogo Kapten Inf Tjatur Margono, Ketua IPSI Ponorogo Bpk. Rahmad Taufik, Pengurus PKPSB Kab. Ponorogo dan FKPSB Kecamatan.

          Kegiatan di mulai dengan di awali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan panitia penyelenggara yang intinya bahwa Keberadaan dengan di adakan FKPSB ini di Wilayah  Ponorogo sangat luar biasa manfaat yang di ambil serta hikmahnya semua itu dan perlu di tingkatkan lagi, harapannya dengan di bentuknya FKPSB keamanan, ketertiban dan keadaan di Wilayah Kab. Ponorogo menjadi aman dan kondusif serta mengajak kepada yang hadir pada acara FKPSB untuk menyukseskan pilkada yang akan di laksanakan pada Tanggal 9 Desember 2015 , kami mengharapkan pada pilkada nanti untuk bekerja lebih maksimal untuk mengajak dan memberikan pengarahan sanak saudara pada pilkada nanti untuk mengunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Ponorogo 5 tahun ke depan.
Lebih Lanjut Ketua IPSI Kab. ponorogo juga mengatakan bahwa dengan di adakan kegiatan seperti ini kita  bisa saling mengenal dan memperat tali silaturahmi antar perguruan yang ada di Kab.Ponorogo.

Ahmad Taufik ketua IPSI Kab. Ponorogo juga menyampaikan awal berdirinya IPSI pada tgl 18 Mei 1948  yang mana merupakan wadah tunggal yg bertujuan untuk : Mempersatukan seluruh perguruan di Indonesia. Mengali nilai-nilai para leluhur. Pencak Silat merupakan ilmu beladiri sebagai ilmu seni beladiri. Harapannya kepada pemerintah untuk mendukung kegiatan IPSI di Ponorogo dan kami berjanji akan menyukseskan Pilkada di Ponorogo dengan menjaga keamanan dan ketertiban di Ponorogo menjadi aman dan kondusif dan meminta kepada Kapolres Ponorogo untuk menindak secara tegas kepada anggota yg membuat keributan jangan sampai tebang pilih tegas ketua IPSI Kab.Ponorogo Bpk.Ahmad Taufik.

Pada kesempatan itu, Kapten Inf Tjatur Margo sebagai Narasumber menegaskan bahwa ada Tiga Tugas pokok TNI : 1. Tugas pokok TNI AD adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. 2. Melaksanakan tugas TNI Matra Darat di bidang pertahanan, yaitu dengan melakukan Operasi Militer untuk Perang dan Operasi Militer Selain Perang peran dan tugas TNI  juga membantu pemda serta membantu Polri dalam rangka tugas kamtibmas yg di atur UU. 3. Sesuai UU No.3 Th. 2002 yaitu sistem pertahanan negara dengan melalui sistem pertahanan rakyat semesta ( Sishankamrata) melibatkan seluruh warga negara dan sumber daya nasional secara dini , IPSI merupakan bagian dari komponen cadangan rakyat yg terlatih.

Sementara Kapolres Ponorogo menyampaikan yang Intinya bahwa keberadaan FKPSB adalah sebagai salah satu langkah prefentif yang di tempuh Polri dalam rangka mengelola potensi konflik antar perguruan silat di Kab. Ponorogo yang lebih banyak terjadi di tingkat akar rumput / tingkat bawah, dengan di adakan FKPSB di harapkan dapat terjalinnya komunikasi dan koordinasi antar perguruan silat dan beladiri serta terhindar dari saling bermusuhan untuk menyelesaikan permasalahan

Dalam rangka untuk mengurangi pergesekan antar perguruan di Kab.Ponorogo kami mengajak FKPSB memahami langkah-langkah : Menghilangkan ego sektoral. Meningkatkan berbagai kegiatan dan latihan bersama. Memberikan pemahaman bahwa olahraga pencak silat pada hakekatnya adalah mencakup untuk membela diri sendiri, orang lain, masyarakat dan bela negara serta memegang teguh prinsip-prinsip yang tertuang di dalam AD/ART (arf)