Pages - Menu

Pages - Menu

Rabu, 25 November 2015

Persit KCK Koorcab Rem 082, Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penyembuhan Karker Serviks

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Tak seorang perempuanpun didunia ini yang merasa senang bila menderita Kanker Serviks atau Kanker Payudara, sehingga berbagai upaya dilakukan oleh kaum hawa dalam mencegah agar dirinya tidak terserang penyakit tersebut, namun kenyataan dunia berbeda dengan keinginan kaum perempuan, dan ternyata insiden Kanker, terutama Kanker Serviks di dunia masih sangatlah tinggi, 10 % dari kasus Kanker dunia adalah Kanker Serviks atau sekitar 470.000 kasus.

Merespon perkembangan serangan Kanker Serviks pada perempuan, maka Ketua Persit KCK Koorcab Korem 082 Mojokerto Ny. Irham Waroihan, tergerak untuk berupaya mensosialisasikan tentang bagaimana pencegahan penyakit tersebut dan agar tidak terjadi serangan pada masyarakat atau setidaknya kepada anggota Persit.            

Dan pada Rabu 25 Nopember 2015 bertempat di Aula Makorem 082, diikuti oleh sekitar 180 –an anggota Persit, PNS wanita dan  para prajurit Kowad, diselenggarakan acara Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penyembuhan Kanker Serviks / MOM, dengan metoda dialog antara para peserta dengan ahlinya, yaitu Dr. Ananto Sidohutomo, MARS dari Museum Kanker Indonesia di Surabaya, seorang dokter pendiri gerakan moral  “ BIDADARI “ , sebuah gerakan moral yang tidak mengijinkan seorang perempuanpun mati karena Kanker Serviks dan Kanker Payudara.

Diawal acara, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan , S.Sos memberikan sambutan selamat datang kepada Dr. Ananto Sidohutomo, MARS dan berharap kepada peserta sosialisasi untuk dengan sungguh – sungguh memanfaatkan peluang dalam sosialisasi tersebut, dengan berdialog secara langsung bersama ahlinya, sehingga akan didapat pengetahuan tentang pencegahan dan penyembuhan penyakit tersebut, yang sangat berguna bagi pribadi, keluarga dan satuan.

Pada acara pokok sosialisasi, Dr. Ananto Sidohutomo memaparkan bahwa dari seratus lebih jenis Kanker, kedua jenis Kanker tersebut relative sudah diketahui pencegahannya, cara deteksi dini, dan bila penyakit tersebut ditemukan pada tahap awal maka dapat dilakukan upaya penyembuhan secara maksimal, bila dinegara maju bisa , kenapa di Indonesia tidak ?, kuncinya satu yaitu sosialisasi edukatif, hingga masyarakat tahu dan bisa mengambil langkah untuk mencegah dan mendeteksinya sejak dini, katanya.

Pada gelaran acara Bhakti Sosial Korem 082/CPYJ dan Persit dalam rangkaian peringatan HUT Kodam V/Brw dengan tujuan sebagai Sosialisasi Edukatif kepada kaum hawa dilingkungan satuan Korem 082, sehingga tahu dan bisa mengambil langkah untuk mencegah dan mendeteksi sejak dini kemungkinan serangan Kanker Serviks dan Kanker Payudara,  disemarakkan dengan beberapa pertanyaan, dari Ny. Irham Waroihan yang menanyakan tentang bagaimana tinjauan kesehatan bila berhubungan seksual menggunakan bahan pelicin dan bahan pelicin apakah yang paling higienis untuk hal tersebut,  dan banyak lagi pertanyaan lain dari Persit, hingga acara berjalan dengan guyub dan tertib.(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar