KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Pemerintah Kabupaten Jombang akhirnya menyerahkan 918 Unit kendaraan operasional tiga pilar kepada unsur tiga pilar yakni Kepala Desa (Kades), Bhabinkamtibmas (Polisi) dan Babinsa (TNI). Proses penyerahan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Selasa (22/12/15).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Mojokerto, Forkopimda yakni Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Dansat Radar 222, Ketua PN, Kepala Kejaksaan. Selain itu juga hadir jajaran Wakil Ketua DPRD beserta sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Jombang. Penyerahan kendaraan operasional tiga pilar dilaksanakan secara simbolis yang diserahkan masing masing oleh Bupati, Danrem 082 serta Kapolres Jombang kepada perwakilan Tiga Pilar.
Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Infanteri Irham Waroihan,S.Sos menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko atas program tiga pilar ini, menurutnya Tiga pilar ini memiliki peran besar dalam mendukung kelancaran pembangunan daerah.“ Karena Dengan adanya sinergitas dan kekompakan tiga pilar yakni Kades, Bhabinkamtibmas (Polisi) dan Babinsa (TNI) maka keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat tercipta dan inilah yang akan mendukung kelancaran pembangunan daerah. Dari enam wilayah di bawah Korem 082/CPYJ, Kabupaten Jombang sangat luar biasa,”tutur Kolonel Infanteri Irham Waroihan,S.Sos dengan bangganya.
Kepada penerima kendaraan operasional ini, Danrem 082 berpesan agar kendaraan ini dirawat dengan baik dan digunakan sebagai mana mestinya yakni untuk melayani masyarakat. “Saya juga berharap dengan adanya kendaraan operasional ini maka Kinerja harus semakin meningkat,”tegasnya.
Sementara itu Bupati Kab.Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan program tiga pilar ini adalah sesuai program Nawacita Presiden RI yakni Kerja, Kerja, Kerja. Sehingga terwujudnya kendaraan operasional tiga pilar ini adalah upaya untuk mendukung kinerja tiga pilar di desa dalam melayani masyarakat.“ Sehingga harapan kami dengan adanya kendaraan operasional ini maka pelayanan terhadap masyarakat khususnya di desa dapat lebih meningkat,”jelas Bupati Nyono Suharli.
Bupati Nyono Suharli berharap agar unsur tiga pilar ini bisa selalu sinergis dan kompak. karena menurutnya dengan adanya tiga pilar di tingkat desa ini maka segala permasalahan yang kecil yang muncul dapat diselesaikan di tingkat desa. “Jadi apabila ada permasalahan kecil yang muncul di desa tidak sampai berurusan dengan pengadilan cukup dapat diselesaikan melalui tiga pilar,”Tandas Bupati.(arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar