KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kodim 0816 Sidoarjo bersama Pemkab. Sidoarjo mengadakan Apel Gelar Percepatan Tanam MT ( Oktober 2015 s.d Maret 2016 ) bersama para Forkopimka Sekab. Sidoarjo, Para Babinsa, Manteri Pertanian, Petugas penyuluh Lapangan, POPT, PUPT Pengairan dan juru air sekab. Sidoarjo dengan jumlah peserta 523 Orang, dalam apel gelar percepatanan tanam bertindak sebagai pimpinan apel PJ. Bupati Sidoarjo Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT. Yang didampingi oleh Pgs. Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Sarwo Supriyo, Dalam sambutan beliau mengatakan Dalam pembangunan nasional, sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan sangat strategis dalam memajukan perekonomian nasional. Sektor pertanian bukan hanya berperan menyediakan bahan pangan, tetapi juga menjadi penopang keberhasilan pengentasan kemiskinan, oleh karena itu pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam pembangunan sektor pertanian.
Pada tahun 2015 pemerintah telah mencanangkan program upaya khusus (upsus) swasembada pangan. Swasembada pangan berarti kita mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan dengan bermacam-macam kegiatan yang dapat menghasilkan kebutuhan pangan. Pemerintah melalui dinas pertanian telah menindaklanjuti kegiatan-kegiatan ini dengan berbagai kebijakan dan program. Diantaranya adalah : Perbaikan dan pengembangan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya,Optimasi lahan, Pengembangan system of rice intensification (sri), Gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (gp-ptt), Penyediaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), Penyediaan bantuan untuk pengendalian organisme penggangu tumbuhan (opt), Pengawalan/pendampingan dari peneliti, penyuluhpertanian, perguruan tinggi/ mahasiswa dan TNI ( Kodim 0816 ).
Pj Bupati Sidoarjo juga memaparkan dengan berbagai kegiatan diatas, maka capaian yang telah diperoleh kabupatensidoarjo dalam rangka upaya khusus swasembada pangan angka ramalan sementara (arams) bps tahun 2015 adalah sebagai berikut: Padi : panen seluas 31.455 ha, dengan produktivitas 73,92 ku/ha (untuk sementara merupakan angka tertinggi di jawa timur), sehingga diperoleh produksi padi sebesar 232.519 ton gabah kering giling atau 110 % dari target atau meningkat 30.000 ton dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar 202.439 ton. Kedelai : luas panen 1.236 ha dengan produktivitas 13,83 ku/ha sehingga dapat dicapai produksi 1.710 ton, sedangkan tahun 2014 luas tanam seluas 1149 ha, produktivitas 12,41 ku/ha dan rpoduksi 1426 ton sehingga ada peningkatan luas tanam 87 ha, produktivitas 1,42 ku/ha, dan produksi 284 ton. Dari capaian tersebut diatas, adalah merupakan hal yang cukup membanggakan untuk itu dalam kesempatan ini kami atas nama kepala daerah mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas semua pihak terutama para petani selaku pelaksana langsung, pembinanya (penyuluh pertanian, mantri pertanian, popt/petugas organisme pengganggu tumbuhan, juru pengairan) dan khususnya TNI serta mahasiswa yang telah mendampingi dalam program upsus ini.
Pj. Bupati Sidoarjo berharap para Camat mengkoordinasikan berbagai macam kegiatan upsus yang ada di masing-masing wilayahnya dengan semua komponen dan petugas yang membidangi, Mantri pertanian, popt, penyuluh pertanian, juru pengairan dibawah koordinasi camat, agar dapat memaksimalkan pendampingannya dalam rangka upaya percepatan pencapaian tanam dan Menginventarisasi setiap permasala han yang terjadi dan menghambat program serta berupaya untuk mencarikan isolusi pemecahan masalah serta Melaporkan perkembangan kegiatan upsus ini setiap hari senin, sehingga setiap permasalahan dapat diketahui dan diselesaikan secepat mungkin, (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar