KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Forpimda serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Penanaman padi secara serentak itu mengusung tema "Kita Tingkatkan Produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan", bertempat di Kampung Lobu, Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Senin 7 Desember 2015
Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, SH., mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.
"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis unggul dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1.500 hektar," katanya.
Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bangkalan dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.
"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.
Gerakan menanam padi itu, kata Dandim Bangkalan, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Bangkalan bisa terus ditingkatkan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Infanteri Sunardi Istanto, SH., perwakilan BPTP Jatim Ibu Kasmiati, Kadinas Pertanian Bangkalan Abd. Razak, Forpimda Bangkalan, Ka UPT Bangkalan, Camat, Klebun, Kelompok Tani dan masyarkat setempat. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar