Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 11 Desember 2015

Koramil 0804/06 Maospati Terjun Langsung ke Sawah Bantu Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ. Program swasembada pangan merupakan harga mati, artinya semua pihak harus mendukung para petani menghasilkan panen maksimal sehingga target swasembada pangan terpenuhi bahkan dimana-mana TNI Khususnya Babinsa (Bintara Pembina Desa)  terjun langsung  ke sawah membina dan mendampingi petani.Jum’at(11/12)

Puluhan Anggota TNI Babinsa Koramil 0804/06 Maospati terjun langsung ke sawah di kelurahan Mranggen kecamatan maospati Kabupaten Magetan selain membantu menanam padi mereka juga mengjari petani metode bercocok tanam jajar legowo agar tanaman 50 hektar mendapatkan hasil melimpah.

Prinsip dari sistem tanam jajar legowo meningkatkan populasi tanaman sistem tanam jajar legowo ini merupakan salah satu rekomendasi yang terdapat dalam paket anjuran pengelolahan tanaman terpadu (PPT) kata komandan koramil 0804/06 Maospati Kapten Inf Sapuwan.

Acara tanam padi serempak dalam program swasembada pangan tahun 2015-2016 diwilayah Maospati juga dihadiri pakar tanaman padi dan balai penyuluhan pertanian (BPP) Kuswinarsih mantri tani Maospati Sugianto dan seluruh gabungan kelompok tani (Gapoktan setempat)

Jajar legowo menurut Danramil 0804/06 Maospati Kapten Inf sapuwan sistem tanam padi dengan dengan mengatur jarak tanam sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi barisan kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanam antar barisan, sistem tanam jajar legowo juga merupakan suatu upaya manipulasi lokasi pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pinggir yang lebih banyak, dengan adanya barisan kosongujar Danramil Kapten Inf Sapuwan.

Seperti diketahui danramil Kapten Inf Sapuwan menambahkan tanaman padi yang berada di pinggir memiliki petumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman padi yang berada di barisan tengah sehingga memberikan hasil produksi dan kwalitas gabah yang lebih tinggi

Hal ini disebabkan karena tanaman yang berada dipinggir akan memperoleh sinar matahari yang lebih banyak (efek tanaman pinggir) Jelas Danramil Maospati.

Lebih lanjut dijelaskan Danramil 06 Maospati Kapten Inf Sapuwan adapun mafaat dan tujuan dari penerapan sistem tanam jajar legowo adalah menambah jumlah populasi tanaman padi sekitar 30 persen diharapkan akan meningkatkan produksi baik secara makro maupun mikro.
Dengan adanya baris kosong akan mempermudah pelaksanaan pemeliharaan pemumupukan dan pengendalian hama penyakit tanaman yaitu dilakukan mealui barisan kosong atau lorong, tidak hanya itu kemungkinan mengurangi serangan hama dan penyakit terutamna hama tikus katanya.

Sistem jajar legowo lanjut kapten Inf Sapuwan selaku danramil 06 maospati mengatakan bahwa sistem jajar legowo akan menambah kemungkinan barisan tanaman untuk mengalami efek tanaman pinggir dengan memanfaatkan sinar matahari secara optimal bagi tanaman yang berada pada barisan pinggir, semakin banyak intensitas sinar matahari yang mengenai tanaman maka proses metabolisme terutama fotosintesis tanaman akan semakin tinggi, paparnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar