KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pilkada sudah menjadi trend di lingkungan masyarakat, apalagi detik-detik jelang pencoblosan surat suara sudah mulai dekat. Sudah rahasia umum bila gesekan pada pesta demokrasi di daerah-daerah diakibatkan ketidakpuasan salah satu atau lebih paslon bupati dan wabup yang gagal menuju kursi kekuasaan.
Mengantisipasi terjadinya akibat buruk tersebut, Koramil 13/Kepung bersama Polsek Kepung mengumpulkan perwakilan Ketua RT dan Ketua RW yang ada di Kecamatan Kepung di Balai Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Kamis 03 Desember 2015.
“Kalau sudah mata buta, seseorang bisa bertindak brutal tanpa memikirkan kepentingan orang lain, demikian juga kekuasaan, berdasarkan kejadian-kejadian yang sudah terjadi di beberapa daerah, ujung-ujungnya diakibatkan ketidakpuasan salah satu atau lebih paslon bupati dan wabup yang gagal terpilih oleh suara terbanyak dari rakyat” ujar Kapolsek Kepung AKP Sulistyo.
Temu Rembug perwakilan Ketua RT dan Ketua RW se- Kecamatan Kepung, membahas seputar pengendalian massa secara besar-besaran, serta emosi warga yang tidak terkendali akibat dorongan dari oknum-oknum tertentu.
“Merupakan hal yang umum terjadi dimana-mana, kemungkinan penyebab konflik akibat dampak persaingan dalam pilkada, yang berlatar belakang kondisi ekonomi dari pendukung salah satu atau lebih paslon bupati dan wabup. Tidak hanya ekonomi saja, kemungkinan ketidakpuasan kondisi sosial dalam keluarga dan lingkungan masyarakat bisa menjadi faktor pemicu” kata Danramil Kepung Kapten Arm Sugito.
Temu Rembug ini tidak hanya berkutat pada pembahasan persilangan dan perselisihan antar pendukung saja ,tetapi juga membahas komunikasi interaktif antara Ketua RT atau Ketua RW dengan warganya.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar