Selasa, 15 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Sekitar 220 orang dari Warga Kodim 0503/Jakarta Barat (JB) yang terdiri prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para Persatuan Istri Tentara (Persit) Cabang XVII, memadati aula Kodim 0503/JB, Grogol, Jakarta Barat, Senin (14/12), untuk mengikuti Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2015 M yang diadakan oleh Kodim 0503/JB.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Letkol Inf M Asmi, Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ahmad Gufron, para Perwira Seksi (Pasie) Kodim, para Komandan Koramil (Danramil) jajaran Kodim 0503/JB, para Persit Cabang XVII Kodim 0503/JB dan prajurit jajaran Kodim 0503/JB.

Dalam acara tersebut, Dandim 0503/JB Letkol Inf M Asmi mengatakan, melalui acara ini diharapkan bisa memantapkan keimanan dan kelancaran tugas  prajurit dan PNS jajaran Kodim 0503/JB.

Ustad Muhammad Nur Maulana atau lebih dikenal dengan Ustad Maulana yang hadir dalam acara Maulid Nabi tersebut, memberikan ceramah kepada prajurit dan Persit Kodim 0503/JB agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.  

“Orang yang beriman adalah orang yang selalu bersyukur dan mengambil hikmah dari sesuatu/kejadian hidup .  Karena sesungguhnya manusia itu dalam keadaan rugi, kecuali orang yang beriman yang tidak merugi, karerna orang beriman selalu mengingatkan kebaikan kepada orang lain untuk mengambil hikmah hidup,” kata Ustad Maulana.   

Menurutnya, bersyukur itu salah satunya ketika susah tidak mengeluh atau sabar dan ketika senang bersyukur kepada Allah SWT. 

Mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kata Ustad Maulana, boleh diperingati sebelum atau sesudah tanggal 12 Rabiul Awal, tidak harus tepat pada tanggal tersebut, karena bersifat peringatan.  Berbeda dengan perayaan keagamaan yang harus tepat waktu, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

“Dalam peringatan Maulid Nabi, yang diingat yaitu mengingat sejarahnya, ajaran, dan akhlak Nabi Muhammad SAW.   Pertanyaannya, apakah kita sudah pantas menjadi umat Nabi Muhammad ?,” ujarnya.

Yang tak kalah pentingnya lanjut Ustad Maulana, agar hati kita selalu damai, jangan mempunyai musuh.  “Lawan boleh ada, tapi jangan sampai punya musuh.  Jika punya musuh, sempit hidup ini,” tegas Ustad Maulana.

Di samping itu tambah Ustad Maulana, yang tak kalah pentingnya, istri prajurit harus mendukung tugas suami, bukan menghalangi.  Begitu juga untuk suami harus melindungi istrinya dan anak-anaknya.

Karena menurutnya, laki-laki atau suami mempunyai tiga sifat yaitu sifat menafkahi, sifat melindungi dan sifat tanggung jawab. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive