Senin, 25 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil 0829/14 Sepulu jajaran Kodim 0829/Bangkalan di bawah pimpinan Danramil Kapten Inf Achmad Djailani, perintahkan para Babinsa intensif melaksanakan pendampingan pertanian dengan warga desa binaannya masing-masing.

Seperti yang dilakukan Babinsa salah satu desa yaitu Desa Bator Kecamatan Sepulu, membantu kelompok tani yang masih membajak sawah secara tradisional. Babinsa membantu para petani dengan tenaganya untuk menarik sapi dan membajak lahan sawah, sebelum ditananami.  Minggu (24/1/2016).

Nyingkal (bahasa Jawa), atau membajak sawah dengan alat tradisional yang ditarik atau digeret oleh satu atau dua ekor sapi atau kerbau memang masih dilakukan oleh sebagian petani di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Meski tidak semua petani melakukannya, namun alat bajak tradisional tersebut masih menjadi andalan untuk mengerjakan lahan pertanian di wilayah setempat. Hal itu dilakukan bukan berarti sejumlah petani tidak mau menggunakan bajak mesin atau traktor. Namun, kondisi daerah, membuat sebagian petani di bilangan merasa kesulitan jika harus membawa bajak mesin atau traktor.

Danramil 14/Sepulu Kapten Inf Achmad Djailani mengatakan “Sebagian kondisi area persawahan di wilayah Sepulu ini berada di perkebunan, sehingga membuat sebagian petani kesulitan jika menurunkan atau menaikkan traktor ke sawah, oleh karenanya mereka memilih menggunakan ternak sapi dan bajak tradisional,” kata Kapten Inf Achmad Djailani. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive