Bintara Pendamping Pengujian Batubara Melaksanakan Pemeriksaan Psikologi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rabu (20/1) dilaksanakan kegiatan pemeriksaan psikologi para Babinsa dalam rangka tugas pendampingan penerimaan dan pengujian batubara di Aula Makodam V/Brawijaya. Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta dari Kodim Probolinggo, Kodim Pacitan dan Kodim Tuban yang dipimpin langsung oleh Pabandya Wanwil Letkol Inf Nanang P mewakili Aster Kasdam V/Brawijaya.

            Kegiatan kali ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan TNI AD untuk melibatkan prajurit dalam melaksanakan tugas pendampingan penerimaan dan pengujian Batubara sebagai energi primer pembangkit PLN di 15 PLTU milik PT PLN (Persero) yang ada di pulau Jawa dan Sumatera.

Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya mendukung sistem ketenaga listrikan nasional untuk turut mensukseskan program pembangunan pemerintah, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik rakyat.

            Dalam amanatnya, disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan para Babinsa sebagai pendamping dalam rangka tugas penerimaan pengujian batubara secara kualitas dan kuantitas yang memenuhi syarat berdasarkan pemeriksaan psikologi dari tim Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) yang diketuai oleh Mayor Inf Beben.

            Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan kali ini adalah kesiapan para Babinsa untuk mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya dalam rangka tugas pendampingan penerimaan dan pengujian batubara TA. 2016. “Kegiatan kali ini merupakan upaya kita untuk mewujudkan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANTA), sehingga diperlukan upaya pembinaan teritorial yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan”, Ujar Letkol Inf Nanang P.  

Diakhir amanat, disampaikan beberapa harapan agar kegiatan kali ini bermakna dan berguna di satuan kerja peserta, diantaranya: kegiatan ini sebagai bekal untuk melaksanakan tugas pendampingan penerimaan dan pengujian batubara di wilayah yang terkait, oleh karena itu peserta diharapkan untuk menyiapkan diri secara fisik dan mental. Hasil pemeriksaan psikologi kali ini merupakan keputusan mutlak dari tim Dispsiad, maka dari itu bagi peserta yang dinilai tidak memenuhi syarat diharapkan untuk kembali mendukung tugas pokok komando atas diwilayahnya masing-masing. (arf)