KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kondisi pertanian di Kecamatan Pare dan Badas dilihat dari grafik produktifitas penanaman dan panen padi pada tahun 2015, cenderung meningkat dibanding periode tahun 2014 lalu. Di awal tahun 2016 ini, perlu adanya komunikasi yang intens antara Babinsa dengan Petani secara persuasif.
Danramil Pare Kapten Arh Ajir melakukan “door to door” ke petani dalam rangkaian komunikasi yang lebih dekat lagi, selain dari pengawasan bantuan alsintan yang sudah diberikan oleh Pemerintah Pusat awal januari lalu. Dengan pengawasan yang dilakukan secara transparan dan komunikasi langsung dengan petani, bisa diketahui secara jauh, bagaimana hasil akhir pendistribusian bantuan alsintan tersebut.
“Komunikasi yang cenderung kearah pertalian kekeluargaan ,bisa menjadi dasar utama setiap bahan pembicaraan, baik dilakukan di rumah maupun ditengah areal pertanian” kata Kapten Arh Ajir, saat bersama kelompok tani Budi Luhur Dusun Pulorejo Desa Krecek Kecamatan Badas, Rabu (20/1/2016).
Di Kabupaten Kediri sendiri pada awal bulan januari sudah turun bantuan dari Pemerintah Pusat berupa alsintan yang sudah diterimakan oleh sejumlah kelompok tani, termasuk kelompok tani Budi Luhur. Bukan hanya terpaku pada pengawasan alsintan saja, tetapi berbagai bantuan dari Pemerintah Pusat harus selalu dikomunikasikan ke dalam ,sehingga dapat diketahui secara jelas alokasi bantuan tersebut.
“Setiap ada bantuan dari Pemerintah yang turun disini (Desa Krecek), Pak Danramil (Pare) selalu saya SMS, jadi bisa tahu sama tahu” cetus Samijan ,ketua kelompok tani Budi Luhur. (arf)
Kamis, 21 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar