Pages - Menu

Halaman

Rabu, 27 Januari 2016

Danrem 084/Bj didampingi Dandim 0816/Sidoarjo Menjemput Eks Gafatar

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Senin 25/1/2016 Pkl. 08.00 WIB Pada Hari Minggu Pkl 18.03 WIB, Komandan Korem 084/BJ (Kolonel Inf M. Nur Rahmad) di dampingi oleh Komandan Kodim 0816/Sidoarjo  (Letkol Inf Andre Julian S.I.P) dan Kepala Polres Sidoarjo (AKBP M. Anwar Nasir, S.Ik. MH) melaksanakan kegiatan penjemputan Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Bandara Internasional Juanda Terminal 1B dengan menggunakan pesawat Lion Air no. Penerbangan JT-2839. Adapun perincian penumpang anggota Eks Gafatar dengan jumlah personel keseluruhan 191 orang terdiri dari dewasa/anak berjumlah 169 orang, Bayi 16 orang, dan di dampingi oleh pengawal antara lain 2 TNI dan 4 Polri.

Setelah acara penyambutan rombongan anggota Eks Gafatar di lanjutkan menuju Gedung Disnaker Asrama Transito Jl. Margorejo No. 74 Surabaya dengan menggunakan 6 Bus Damri untuk di tampung sementara dan selanjutnya dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing.           

Pada hari Senin, Tgl 25 Januari 2016. Forkopimda Kab. Sidoarjo menjemput anggota Eks Gafatar ke wilayah Sidoarjo dilanjutkan acara silahturahmi bersama anggota Eks Gafatar yang berasal dari Sidoarjo yang berjumlah 16 orang di tempat penampungan Balai kantor Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kab. Sidoarjo. Pj. Bupati Sidoarjo (Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, M.MT) memberikan sambutan yang intinya menyampaikan bahwa pemerintah Sidoarjo akan memperhatikan dan melindungi anggota Eks Gafatar serta menghimbau kepada mereka untuk kembali ke daerah asalnya dan berkumpul dengan keluarganya.

Selanjutnya Danramil 01 Dim 0816/Sidoarjo (Kapten Inf Ghopur Urokhim) dalam hal ini mewakili Komandan Kodim 0816/Sidoarjo memberikan sambutan yang intinya mengajak kepada seluruh warga Eks Gafatar untuk kembali bergabung dengan keluarganya di tempat asalnya dan kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran agama. Rencana pihak Forkopimda Kab. Sidoarjo akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan juga pembinaan oleh tokoh agama, MUI dan aparat setempat. Kemudian akan dikembalikan ke desa asalnya. Selama kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar