KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Koren 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi menghadiri Upacara Prosesi Napak Tilas memperingati Perjuangan Pahlawan Nasional Komjen Moehammad Jasin di Alun-Alun Kota Madiun. Senin (18/1/2016)
Upacara Prosesi itu dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadi, Danlanud Iswahyudi Marsma TNI Fachri Adamy, Walikota Madiun H. Bambang Irianto, S.H., M.M., Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dan Kapolres Madiun AKBP Yoyon Tony Surya Putra, S.I.K.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur menekankan kepada seluruh personel kepolisian menanamkan jiwa semangat, sehingga kegiatan ini tidak hanya dijadikan ceremony tetapi juga dapat melestarikan perjuangan almarhum Komjen Pol. Moehammad Jasin sebagai abdi negara untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. Perjuangan dan kontribusi Komjen Pol. Moehammad Jasin, yang turut serta menumpas penjajah masa kolonial Belanda bersama Bung Tomo. Orang Nomor satu di jajaran kepolisian Daerah Jawa Timur ini merasa bangga, sebab, Komjen Pol. Purnawirawan Dr. H. Moehammad Jasin merupakan satu-satunya personel kepolisian yang namanya diagungkan menjadi Pahlawan Nasional.
Kegiatan Napak Tilas ini mengambil Route Start di mulai dari Alun-Alun Kota Madiun melewati Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, Sidoarjo dan Finish di Mapolda Jawa Timur dengan menempuh Jarak kurang lebih 307 Km yang akan ditempuh selama empat hari.
Dalam kesempatan ini Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi mendapat kesempatan menyerahkan Pataka yang akan dibawa kepada pembawa Pataka peserta Napak Tilas.
Danrem 081/DSJ mengapresiasi perjuangan dan semangat beliau, dalam melakukan penumpasan penjajahan demi rakyat Indonesia, khususnya rakyat jawa Timur. Dalam sejarah perjuangan beliau juga mengobarkan semangat sebagai Polisi Republik Indonesia sehingga Komjen Mohammad Yasin yang juga dikenal sebagai Bapak Brimob Polri menunjukkan semangat juang dan prestasi.(arf)
Senin, 18 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar