
“Potongan padi itu kita biarkan selama lebih kurang 10 hari diatas permukaan tanah, yang sebelumnya kondisi lahan dikeringkan dari air, sebab hal itu membuat tanah menjadi subuh”, terang Danramil 0813-10/Kanor, Kapten Inf Ilyas Rosidi.
Sementara itu juga dikatakan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Iskak, bahwa sistem tanam dengan menggunakan sistem Salibu akan sangat menguntungkan petani, pasalnya selain tidak menggunakan alat berat untuk mengolah lahan (bajak) juga tidak membutuhkan bibit, karena semakin pendek atau kecil-kecil singgang yang dipotong akan semakin banyak anakan padi yang akan tumbuh.
“Akan lebih hemat, dan tentunnya petani akan diuntungkan, karena sistem ini lebih mudah dalam perawatanya” pungkasnya.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar