KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan Dirjen PSP Kementerian RI pada beberapa minggu yang lalu di Kodim 0816/Sidoarjo bersama Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad bahwa menyatakan Kodim 0816/Sidoarjo akan dibantu Alsintan dari kementerian Pertanian RI karena memiliki jumlah produksi tertinggi se-Jawa Timur sudah terwujud/terealisasi.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian S.I.P merasa bangga dan bahagia dengan adanya bantuan mesin alsintan tersebut yang terdiri dari 1 Unit Mesin Excavator, 1 Unit Mesin Traktor Roda Empat, 5 Unit Mesin Traktor Roda Dua, 5 Unit mesin Transplanter dan 10 Unit Mesin Pompa air , Alsintan ini diperuntukan untuk Brigade Tanam SSP Kodim 0816 Sidoarjo sebagai salah satu bantuan Kementerian RI untuk membantu mendukung upaya Khusus untuk percepatanan Tanam pada perode Tahun 2016.
Menurut Dandim 0816/Sidoarjo Penyaluran Alsintan ini akan disalurkan kepada para petani yang dianggap membutuhkan. Sedangkan sebagai operator alsintan tersebut langsung dioperatori oleh Babinsa setempat, oleh karena setiap babinsa yang berada di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo harus mampu dan memiliki ilmu untuk mengoprasionalkan Alsintan baik berupa Mesin Pompa Air, Traktor dan Transplanter serta Mesin Excavator.
Tujuan Brigade Tanam SSP yang dibuat Kodim 0816 Sidoarjo sebagai salah satu langkah kreatif Satuan Kodim 0816/Sidoarjo dalam menyelesaikan dan membantu masyarakat yang kesulitan dalam masa tanam, seperti misalnya ada kasus kekeringan di wilayah A, maka Brigade Tanam SSP ini melalui Babinsanya bisa langsung membantu keluhan petani dengan mengirimkan Mesin Pompa Air dengan cepat dan tepat sehingga kita tidak sulit menunggu-nunggu dari jadwal Pengairan lagi.
Harapan Dandim 0816/ Sidoarjo dengan adanya bantuan mesin Alsintan ini mampu membawa Kab. Sidoarjo mewujudkan sasaran Ketahanan Pangan melalui swasembada Pangan seperti yang telah diinginkan oleh Pemerintah.(arf).
Selasa, 19 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar