KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pemenuhan kebutuhan pokok terutama beras bagi masyarakat merupakan hal yang harus terpenuhi. Untuk memenuhi hal tersebut di perlukan upaya khusus ( UPSUS ) di bidang ketahanan pangan terutama produktifitas beras. Babinsa Magersari sertu Pandai Edi Efendi dalam rangka program UPSUS melaksanakan pendampingan percepatan tanam didesa magersari kecamatan Plumpang Kab. Tuban dengan luas tanam 200 ha yang terdiri dari luas 170 ha untuk Desa Magersari dan 30 ha Desa Jatimulyo.
Kelompok tani yang dapat program UPSUS ada 6 pok tani yaitu 5 poktan ada di magersari dan 1 poktan ada di desa Jatimulyo untuk poktan sbb: Poktan Tirto Cantoko 60 ha, ketua H.Zaenal, Poktan Mekarsari 2 luas 40 ha ,ketua Arif Gunawan, Poktan Mekarsari 3 luas 30 ha ,ketua M.Zaenal Abidin, Poktan Citro Buono luas 10 ha,ketua Sumiran, Poktan Mayangsari luas 30 ha,ketua Bpk Waras dan Poktan Tani Maju luas 30 ha,ketua Suyanto.
Dalam rangka percepatan program UPSUS ditentukan oleh peningkatan produksi pangan terutama padi. tentu saja banyak foktor yang dapat mempengarui produksi pangan, salah satu di antaranya adalah pendampingan dan pengawalan. Karena kedua faktor ini menjadi unsur penting dalam menggerakkan para petani untuk dapat menyiapkan teknologi.
Pengawalan dan pendampingan ini tidak hanya dilakukan oleh para penyuluh ( PNS dan THL ) saja melainkan oleh Babinsa ( Bintara Pembina Desa ) dan penyuluh swadaya ( petani ) pun dilibatkan. Penyuluh dan Babinsa merupakan salah satu penggerak bagi para petani sebagai pelaku utama karena dapat berperan sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motifator, edukator, organisator dan dinamisator.kegiatan pengawalan dan pendampingan inilah yang selanjutnya disebut sebagai kegiatan UPSUS ( Upaya Khusus ) peningkatan produsi padi dalam upaya pencapaian swasembada berkelanjutan.
Dalam UPSUS, kegiatan yang dilakukan tidak hanya berperan sebagai pengawal dan pengaman penyaluran benih, pupuk,dan alsintan saja, namun selain itu juga mengawal gerakan perbaikan jaringan irigasi,sistem tanam serentak,dan pengendalian OPT.UPSUS pun juga berperan dalam mempercepat penerapan teknologi peningkatan produksi padi dan optimasi lahan.meski pengawalan dan pendampingan ini dilakukan penyuluh dan babinsa tentu saja tugasnya berbeda-beda.untuk penyuluh tugas-tugasnya adalah melaksanakan pengawalan dan pendampingan.penyuluh pertanian berperan penting dalam peningkatan kemampuan kelembagaan petani (Poktan,Gapoktan) dan kelembagaan ekonomi petani.mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan pelaku usaha, dan melakukan identifikasi pendataan serta pelaporan teknis pelaksanaan kegiatan.
Sementara tugas Babinsa adalah menggerakkan dan memotifasi petani untuk tanam serentak, perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi ,gerakan pengendalian OPT, dan panen.merekapun harus mendukung pula dalam keadaan tertentu. Misalya penyaluran benih,pupuk dan alsintan tepat sasaran serta melaporkan infrakstruktur jaringan irigasi. Dilapangan, kehadiran babinsa dalam program pangan akan menjadi motivator bagi petani dan kelompok tani,lebih dari itu kehadiran babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian dilapangan.namun yang perlu ditegaskan adalah bahwa kehadiran babinsa bukan mengambil penyuluh, tetapi lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi dan perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan.(arf).
Selasa, 05 Januari 2016
Home »
Hankam
» Koramil Plumpang dan Magersari bersama UPTD/UPTB Pertanian Kecamatan Plumpang, Percepat Program UPSUS
0 komentar:
Posting Komentar