Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Minggu, 24 Januari 2016

Korem 084/BJ bersama Polrestabes Surabaya Kawal kedatangan Exs Gafatar

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan Barat dan tiba di Bandara Juanda Sidoarjo (23/1/2016) dini hari tadi pada pukul 04.10 WIB

Berdasarkan keterangan  yang disampaikan oleh Wakil Gubenur Saifullah Yusuf kepada awak media bahwa para pengikut Gafatar dari seluruh wilayah Indonesia dibagi dalam dua gelombang terbang yang menggunakan pesawat Lion Air dengan jumlah 373 orang dan 32 bayi selebihnya melalui Kapal.

Kepulangan para pengikut Gafatar ini akan di terima Wakil Gurbernur Jawa Timur Saifullah Yusuf  didampingi oleh Danrem 084/BJ Kolonel Inf M. Nur Rahmad serta Dandim 0816/Sda Andre Julian
Dalam kesempatan tersebut Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menginformasikan bahwa rombongan eks Gafatar setiba di Bandara Juanda langsung dijemput 2 Bus dengan pengawalan anggota TNI dan kepolisian bersenjata yang sudah siap. mereka kemudian dengan cepat dibawa ke tempat transit milik Pemprov Jatim di kawasan Margerejo, Surabaya, tempat transit itu, nantinya akan dilakukan pendataan dan pembinaan serta bimbingan konseling kepada para rombongan eks Gafatar yang sebagian besar rela meninggalkan kampung halaman dan hijrah ke Kalbar itu karena merasa menjadi korban. "Tidak ada penerbangan ke tiga. Sisanya masih menunggu pendataan lagi, kemungkinan akan naik kapal. Kapan waktunya, belum tahu. Nanti dikabari lagi," terang Gus Ipul kepada awak media.

Lebih lanjut Gus Ipul "Mereka itu korban, penggerak atau perekrut tentu akan dicari pihak kepolisian," kata Gus Ipul sembari meminta warga tidak menyalahkan sepihak eks Gafatar yang kembali ke Jatim ini, para anggota eks Gafatar ini, akan menempati tempat transit paling lama tiga hari. Setelah itu, mereka akan diantar ke daerah asalnya masing-masing dengan pengamanan kepolisian sebagai jaminan tidak ada gangguan selama perjalanan pungkasnya” (asmo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar