Sabtu, 23 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) menilai bahwa kenaikan harga daging sapi,ditenggarahi oleh adanya para pelaku praktek yang nakal dengan melakukan permainan harga daging sapi,pihak KPPU akan memberikan sangsi yang cukup berat terhadap pelaku kartel,

" Kita berharap ada keputusan rekomendasi pencabutan ijin usaha dari para pelaku kartel." kata M.Nawir Mesi, M.sc selaku Komisioner KPPU  di acara Forum Jurnalis bertema " Catatan Awal Tahun Penegakan Hukum Persaingan Usaha KPPU di Surabaya

Nawir mengatakan,pencabutan ijin usaha tidak hanya pada para pelaku kartel daging sapi saja,namun. kedepan para pelaku kartel dibidang lain harus ditindak secara tegas apabila mereka melakukan praktek monopoli,

" Dampak pencabutan ini akan memberi peringatan terhadap pelaku kartel- kartel di berbagai bidang seperti disinyalir kartel garam, kartel beras dan kartel lainnya.dan saya berharap pihak KPPU untuk selalu siap memantau para pelaku kartel,sehingga indikasi persaingan kartel ke depan bisa berkurang.",ujarnya

Nawir menambahkan,sementara ini kita masih dihadapi para kartel di daerah lain.mereka melakukan kesepakatan untuk menjual ternak dibahwa harga  tak wajar,

" Nusa Tenggara Timur ( NTT ) terjadi kartel baru yakni para peternak daerah tersebut melakukan kesepakatan untuk tidak menjual pada harga tertentu.disini nanti kita akan periksa,muda-mudahan minggu depan tim kita akan melakukan sidak."imbuhnya

Masih Nawir,kita berharap setelah ada keputusan tentang kartel.maka harga daging sapi akan kembali beranjak normal.

    ," Biasanya setelah ada keputusan mengenai praktek kartel tersebut,harga daging sapi akan berangsur normal kembali."terangnya   (adji)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive