Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Selasa, 05 Januari 2016

Puluhan Kali Terputus, Jembatan Bambu Di Kelurahan Curug Dikuatkan Lagi

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 115 orang terdiri dari anggota TNI dan masyarakat bergotong royong melanjutkan kembali membangun jembatan yang sempat terputus akibat tersapu air Kali Angke di wilayah Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari, jembatan sudah pernah putus dan diperbaiki 27 Desember lalu.

Jembatan tersebut, banyak digunakan warga guna melakukan aktifitas keseharian mereka, baik kewilayah Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ke wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari atau sebaliknya.

Ketua RT.03/07 Kelurahan Curug, Aliyas mengatakan, gotong royong yang dilakukan warga merupakan kelanjutan dari kerja bakti yang sebelumnya telah dilakukan bersama dengan anggota Koramil 05 Sawangan. Namun pada saat ini, warga tinggal melakukan penguatan pondasi jembatan dari batu kali dengan menggunakan bronjo.

“Memang jembatan penghubung ini bukan bersifat permanen, tetapi kami ingin memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas,” ujar Aliyas (4/1/16).

Aliyas menjelaskan, jembatan yang menggunakan batang bambu tersebut memiliki panjang 17 meter dengan lebar jembatan sekitar 1,5 meter. Dia menilai, jembatan tersebut sangat membantu warganya apabila ada yang meninggal dunia, karena jembatan tersebut menjadi penghubung ke Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) RW.06,07,08 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.

Aliyas mengungkapkan, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua wilayah Kota Depok dengan Kabupaten Bogor sudah puluhan kali dilakukan, mulai dilakukan dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai bahan jembatan hingga batang bambu.Namun karena debit air meninggi saat musim hujan, maka jembatan tersebut akan rusak kembali.

“Jembatan penghubung baru bisa dilewati orang saja, untuk kendaraan belum bisa melewati, dikhawatirkan akan merusak jembatan karena hanya menggunakan batang bambu. Jadi tidak pernah dibetonisasi atau dipermanen,” terang Aliyas.

Dia berharap, pemerintah Kota Depok memperhatikan dan segera melakukan pembuatan jembatan permanen, karena ini untuk kepentingan masyarakat Kota Depok khususnya warga Kelurahan Curug sehingga masyarakat yang ingin menuju makam atau ke Desa Curug tidak harus memutar terlalu jauh.

Senanda dengan Aliyas, Danramil 05/Sawangan, Kapten inf Ibrahim mengharapkan adanya perhatian Pemkot Depok dengan betonisasi jembatan supaya permanen dan lebih kuat.

“Belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan dengan beton, akhirnya kami bergotong royong memperbaiki jembatan dengan menggunakan bahan yang ada”, Ujar Kapten Inf Ibarahim saat ikut bergotong royong. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar