Pages - Menu

Halaman

Jumat, 29 Januari 2016

Renovasi RTLH Jatim Menjadi Percontohan Nasional

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2009 s.d. 2015 kerjasama pemerintah provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya yang hingga kini sudah terealisasi sebanyak 90.560 unit rumah, mendapat sambutan yang sangat positif, baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun dari masyarakat, karena kegiatan tersebut menyentuh langsung kebutuhan dasar manusia,  khususnya  perumahan layak huni  sehingga dengan terpenuhinya rumah yang sehat dan layak huni akan meningkatkan kesejahteraan, kesehatan keluarga, masyarakat serta lingkungan.

          Berdasarkan kenyataan tersebut dan sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Timur yang bertekad bulat untuk mensejahterakan rakyat Jawa Timur dan sejalan dengan kebijakan Pangdam V/Brawijaya sebagai perwujudan Dharma Bakti TNI kepada rakyat bahwa salah satu tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah di daerah, Kodam V/Brawijaya turut mendukung sepenuhnya setiap program yang berorientasi kepada upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

         Kegiatan bakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilaksanakan dengan sasaran masyarakat dalam katagori rumah tangga miskin di wilayah Korem 081 s/d 084 yang telah ditunjuk dengan kriteria ;  luas rumah RTLH minimal 24 m², lantai rumah masih berupa tanah (belum diplester), dinding rumah masih terbuat dari bilik bambu/gedek/sesek, tidak memenuhi standar kesehatan karena tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, hanya memiliki rumah dan tidak memiliki aset lain sebesar  ± Rp. 500.000, dan pekerjaan tidak tetap (buruh serabutan)  atau penghasilan dibawah UMR/ janda/jompo.      

         Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) diberi penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada saat itu, karena dianggap sebagai pelopor kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya tentang pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin di Jawa Timur sejak tahun 2009 – 2013. Penghargaan diserahkan saat Pencanangan Bakti Renovasi TNI RTLH Kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya Tahap X tahun 2014 di Desa Blogoh, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri (Kamis 25/9/2014).

Pangdam V/Brawijaya dalam amanat tertulisnya beberapa waktu yang lalu yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya pada saat paparan evaluasi perkembangan pekerjaan fisik renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam V/Brawijaya, di Gedung Bina Yudha Makodam V/Brawijaya, Jum’at (29/5/2015), mengatakan bahwa  “Program karya bhakti yang kita laksanakan mendapat apresiasi yang sangat positif dari Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima TNI bahkan Presiden Republik Indonesia, sehingga kegiatan Renovasi RTLH  ini menjadi ikon Jawa Timur di tingkat Nasional dan dijadikan sebagai proyek percontohan oleh Kodam dan Pemprov juga Kabupaten lainnya di Indonesia," tegas Kasdam membacakan sambutan Pangdam V/Brawijaya.
         
Pangdam menegaskan, keterlibatan Kodam V/Brawijaya sama sekali tidak bermaksud untuk mendapatkan nilai lebih dari pelaksanaan kegiatan ini dimata masyarakat, tetapi semata-mata sebagai bentuk silaturrahim dalam rangka Pembinaan Teritorial yang dilandasi niat untuk berbuat nyata guna membantu tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat sampai di pelosok-pelosok pedesaan yang selama ini masih sulit diatasi sendiri oleh Pemerintah Daerah.

           Gubernur Jawa Timur  Dr. H. Soekarwo, mengapresiasi anggota TNI yang penuh kesungguhan bertugas dan bekerjasama dengan masyarakat bersama pemerintah dalam membangun Jatim,  peran tersebut diwujudkan melalui penciptaan suasana Jawa Timur yang aman, nyaman dan tertib. Hal tersebut disampaikan saat menjadi Irup HUT ke-70 TNI di Lapangan Kodam V/Brawijaya (Senin 5/10/2015).
"Tidak mungkin ada pembangunan, jika suasananya tidak aman dan nyaman,  faktor utama dalam pembangunan adalah keamanan, kenyamanan, dan ketertiban. TNI terus berperan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di Jatim," ujar Gubernur Jatim.

           Data renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerjasama Pemprovinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya tahun 2009 s/d 2015 antara lain ; RTLH tahap I  dilaksanakan  7 Mei s/d 7 Agustus 2009 (10.000 unit), RTLH tahap II dilaksanakan  18 Agustus s/d 18 Nopember 2009 (10.000 unit), RTLH tahap III dilaksanakan 18 Pebruari s/d 18 Mei 2010 (10.000.unit), RTLH tahap IV dilaksanakan 1 Oktober s/d 15 Nopember 2010 (5.000 unit), RTLH tahap V dilaksanakan 12 Juli s/d 28 Agustus 2011 (10.000 unit), RTLH tahap VI dilaksanakan 28 Oktober s/d 16 Desember 2011 (5.000 unit), RTLH tahap VII dilaksanakan 22 Mret s/d 6 Juni 2012 (10.098 unit), RTLH tahap VIII dilaksanakan 1 November s/d 15 Desember 2012 (1.400 unit), RTLH tahap IX dilaksanakan 15 Februari s/d 15 Mei 2013 (9.400 unit), RTLH tahap X dilaksanakan 9 Oktober s/d 7 Desember 2014 (7.660 unit) dan RTLH XI dilaksanakan 4 Mei s/d 1 Agustus 2015 (12.100 unit).(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar