Jalani pendataan di Balai Transit Pemprov Jatim
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 405 mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Timur yang tiba di Bandara Juanda Sidoarjo dari Kalimantan Barat langsung dibawa ke Balai Transit milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim di Margerojo, Surabaya.
Di penampungan sementara itu, mantan Gafatar yang terdiri dari 373 orang dan 32 bayi tersebut di data dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Penanganan medis ini dilakukan sebab mereka sebelumnya mengalami gangguan kesehatan.
Sementara itu, di lingkungan Balai Transit telah disiapkan 4 tenda milik TNI AD yang dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan. Di tempat itu telah bersiaga puluhan tim medis.
Menurut dr Ira, dari RSJ Menur yang bertugas mengatakan, Sebagian besar anak-anak mengeluh panas, batuk pilek dan diare. Sementara untuk ibu lebih banyak mengeluhkan kepalanya pusing.
“Kalau ibu-ibu rata-rata mengeluh pusing, itu biasa karena kelalahan. Tensinya turun, ada yang sampai 200 mungkin karena kelelahan, stres,” katanya, Sabtu (23/01/2016) pagi.
Di Balai Transit pukul 80.00 WIB, para anggota Gafatar terlihat memanfaatkan waktu untuk berobat dan mengikuti pendataan dari Disnakertransduk Jatim.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf yang ikut menjemput mantan Gafatar di Bandara Juanda mengatakan, mereka di tampung di Balai Transit tersebut akan mendapatkan penanganan medis dan pembinaan.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan, Pemprov Jatim ingin para mantan Gafatar ini, segera kembali ke rumah asal daerah masing masing. Untuk memepercepat proses tersebut, pihaknya langsung melakukan pendataan dan identifikasi.
“Target kami tiga hari di asrama Transito, setelah melalui pendataan dan identifikasi, nanti langsung dikembalikan ke daerah masing masing,” tambah Gus Ipul.
Sebanyak 406 mantan anggota Gafatar asal Jawa Timur tersebut tiba di terminal 1 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Sabtu (23/01/2016) sekitar pukul 04.01 WIB.
Ratusan mantan Gafatar yang dipulangkan dari Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat menggunakan dua pesawat dengan pengawalan empat anggota TNI dan delapan Polri. (arf)
Minggu, 24 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar