KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengajak pimpinan media massa dan puluhan wartawan, gelar kegiatan diskusi bela negara dan mancing bareng di kawasan Kolam Pemancingan Eco Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Jawa Timur. Minggu (28/2/2016).
Sebelum acara ini diskusi bela negara dan mancing bareng, kegiatan diawali dengan acara penanaman 10.000 pohon mangrove. Puluhan prajurit Kodam V/Brawijaya bersama wartawan menanam bibit Mangrove di Kawasan Eko Wisata Mangrove, Wonorejo, pantai pesisir timur Surabaya.
Pangdam V/Brawijaya didampingi Ketua PWI Jawa Timur Ahmad Munir beserta segenap Muspika Rungkut, mendahului menanam bibit Mangrove.
Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menegaskan bahwa menanam Mangrove adalah bagian dari bela negara. Bela negara pada kondisi negara yang damai bisa diwujudkan dalam berbagai hal. "Menanam Mangrove merupakan kegiatan bela negara yang sangat bermanfaat menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga abrasi pantai khususnya daerah pesisir. Bela negara pada kondisi negara yang damai bisa diwujudkan dalam berbagai hal, termasuk menanam Mangrove. Apapun demi menjaga kedaulatan negara dan mengisi kemerdekaan dengan hal positif dan membangun untuk kepentingan masyarakat adalah bela negara," tegas Mayjen TNI Sumardi.
Ditambahkan oleh Pangdam, "Bukan cuma dalam kondisi genting atau perang saja bela negara dilakukan oleh setiap warga negara, akan tetapi pada saat damai, sesuai amanat UUD 1945 pasal 30 setiap warga negara berhak dan wajib untuk bela negara. Dan setiap warga negara termasuk wartawan wajib bela negara," terangnya.
Selain menjalin tali silaturahmi, acara tanam Mangrove yang diikuti prajurit prajurit Kodam V/Brawijaya dan wartawan kali ini dilaksanakan juga dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2016.
Pada kesempatan yang berbeda, pada saat diskusi bela negara Ketua PWI Jatim Ahmad Munir mengatakan, bahwa bela negara menjadi tugas wartawan dengan menyampaikan berita atau informasi pada media masing-masing. "Distorsi akan banyak ditemui pada saat teman-teman media melaksanakan tugas di lapangan, sehingga hal ini membutuhkan kekuatan moral dan integrasi pribadi/jati diri dari teman-teman media dalam melaksanakan tugas kewartawanan sesuai kode etik dan aturan yang berlaku. Dengan kesadaran bela negara, maka wartawan punya kewajiban berbuat untuk kepentingan masyarakat," ujar Ahmad Munir.
Mengakhiri kegiatan diskusi bela negara dilaksanakan mancing bareng TNI-Wartawan dengan kategori Juara Tercepat setelah lomba pancing dinyatakan dimulai, diperoleh Rahmad dari wartawan SCTV dengan hasil seberat 0,34 kg. Sedangkan kategori Juara Terberat diantaranya Juara Terberat 1 diperoleh Kopka Wahono dari Pendam V/Brawijaya dengan berat ikan 0,34kg, Juara Terberat 2 diperoleh Langgeng dari PT. Semanggi Mangrove dengan berat ikat 0,34kg, Juara Terberat 3 diperoleh Wanto dari Wartawan Koran Nusantara dengan berat ikan 0,33kg dan Juara Terberat 4 diperoleh Serma Slamet dari Korem 084/Bhaskara Jaya dengan berat ikan 0,33kg. Acara diakhiri dengan pembagian puluhan doorprize kepada peserta mancing bareng TNI-Wartawan di kolam pancing Kolam Pemancingan Eco Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya. (arf)
Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Senin, 29 Februari 2016
Hakim Perberat Hukuman Bandar Narkoba Dalam Kasus Pencucian Uang
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sigit Sutanto, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Hasil Penjualan Narkoba akhirnya menjatuhkan vonis berat terhadap terdakwa Adi Hardjo.
Kendati sependapat dengan jeratan pasal yang didakwakan jaksa penuntut umum (JPU) Wilhelmina Manuhutu, Namun Hakim Sigit menjatuhkan hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa.
Warga perumahan Central Park Surabaya itu dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3, 4, dan 5 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara 3 tahun dan 6 bulan penjara, dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"ucap Hakim Sigit saat membacakan amar putusannya, diruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (29/2).
Tak cukup menjatuhkan pidana penjara, majelis hakim juga menyita aset-aset terdakwa yang dibelibdari hasil TPPU. Aset yang disita itu berupa tanah dan aset bergerak, yakni satu unit mobil grand livina.
Majelis hakim juga membekukan beberapa uang milik terdakwa yang tersimpan didalam beberapa rekening Bank BCA. "Selanjutnya uang itu juga akan disita untuk negara,"terang Hakim Sigit.
Atas vonis tersebut, terdakwa maupun jaksa masih belum menyatakan sikap, apakah menerima atau melakukan upaya hukum. Mereka masih menyatakan pikir-pikir.
Seperti diketahui, Terdakwa dianggap melakukan perbuatan melawan hukum, lantaran menyimpan, mentransfer, menerima, dan menikmati uang hasil kejahatan narkotika.
Kasus yang menjerat terdakwa Adi Hardjo berawal saat Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap ABD (inisial) di rumahnya di Kota Langsa, Aceh pada Februari lalu. ABD menjalankan bisnis narkotika dengan cara membeli sabu yang diselundupkan ke Indonesia melalui jalur darat dari warga negara Malaysia.
Terdakwa menggunakan uang milik para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke keluarganya. Sebelum diberikan, uang itu digunakan lebih dulu untuk membeli narkoba. Nanti setelah itu, baru terdakwa mengirim uang itu ke keluarga para TKI.
Dalam pengembangannya, kemudian petugas BNN berhasil menangkap terdakwa di rumahnya di kawasan Perumahan Central Park, Surabaya pada Juni 2015. Terdakwa sendiri merupakan pegawai money changer milik SM (warga negara Malaysia yang kini menjadi DPO).
Dalam perkara ini, terdakwa bertugas mengolah uang hasil pencucian uang yang didapat dari bisnis narkotika. Setiap bulannya, ABD menjual narkoba jenis sabu seberat 10 hingga 40 kilogram. Dari hasil penjualan tersebut, ABD mentransfer uang kepada terdakwa setiap bulannya sebesar Rp 50 miliar. (Komang)
Kendati sependapat dengan jeratan pasal yang didakwakan jaksa penuntut umum (JPU) Wilhelmina Manuhutu, Namun Hakim Sigit menjatuhkan hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa.
Warga perumahan Central Park Surabaya itu dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3, 4, dan 5 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara 3 tahun dan 6 bulan penjara, dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"ucap Hakim Sigit saat membacakan amar putusannya, diruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (29/2).
Tak cukup menjatuhkan pidana penjara, majelis hakim juga menyita aset-aset terdakwa yang dibelibdari hasil TPPU. Aset yang disita itu berupa tanah dan aset bergerak, yakni satu unit mobil grand livina.
Majelis hakim juga membekukan beberapa uang milik terdakwa yang tersimpan didalam beberapa rekening Bank BCA. "Selanjutnya uang itu juga akan disita untuk negara,"terang Hakim Sigit.
Atas vonis tersebut, terdakwa maupun jaksa masih belum menyatakan sikap, apakah menerima atau melakukan upaya hukum. Mereka masih menyatakan pikir-pikir.
Seperti diketahui, Terdakwa dianggap melakukan perbuatan melawan hukum, lantaran menyimpan, mentransfer, menerima, dan menikmati uang hasil kejahatan narkotika.
Kasus yang menjerat terdakwa Adi Hardjo berawal saat Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap ABD (inisial) di rumahnya di Kota Langsa, Aceh pada Februari lalu. ABD menjalankan bisnis narkotika dengan cara membeli sabu yang diselundupkan ke Indonesia melalui jalur darat dari warga negara Malaysia.
Terdakwa menggunakan uang milik para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke keluarganya. Sebelum diberikan, uang itu digunakan lebih dulu untuk membeli narkoba. Nanti setelah itu, baru terdakwa mengirim uang itu ke keluarga para TKI.
Dalam pengembangannya, kemudian petugas BNN berhasil menangkap terdakwa di rumahnya di kawasan Perumahan Central Park, Surabaya pada Juni 2015. Terdakwa sendiri merupakan pegawai money changer milik SM (warga negara Malaysia yang kini menjadi DPO).
Dalam perkara ini, terdakwa bertugas mengolah uang hasil pencucian uang yang didapat dari bisnis narkotika. Setiap bulannya, ABD menjual narkoba jenis sabu seberat 10 hingga 40 kilogram. Dari hasil penjualan tersebut, ABD mentransfer uang kepada terdakwa setiap bulannya sebesar Rp 50 miliar. (Komang)
Ini Alasan Kejati Membuka Penyidikan Jilid II Korupsi Kadin Jatim
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidikan jilid II dugaan korupsi dana hibah Kadin ternyata mengarah kepada tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil korupsi tersebut.
Penyidik Pidsus Kejati Jatim menemukan bukti kuat, jika sebagian dari hasil rampokan uang negara itu, dipakai Kadin Jatim untuk membeli saham di Bank Jatim.
Saham bernama Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim itu dibeli sebesar Rp 5 milliar.
Saham IPO tersebut dibeli menggunakan nama perorangan, yakni La Nyala Mattaliti, Ketua Kadin Jatim.
"Yang jelas, karena adanya temuan itulah, kami melakukan penyidikan jilid II,"ujar Dandeni usai melihat persidangan praperadilan yang diajukan Diar Kusuma Putera di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/2).
Dijelaskan Dandeni, kendati pembelian saham tersebut menggunakan uang negara (dana hibah), tapi nyatanya tidak ada laporan yang jelas atas pembelian dan keuntungannya. "Intinya ada penyimpangan, itu yang sekarang kami dalami,"terangnya.
Terkait praperadilan yang dilayangkan Diar Kusuma Putera atas penyidikan intitusinya, Dandeni mengaku optimis gugatan itu akan ditolak hakim. "Kalau diterima, ya patut dipertanyakan,"pungkasnya. (Komang)
Penyidik Pidsus Kejati Jatim menemukan bukti kuat, jika sebagian dari hasil rampokan uang negara itu, dipakai Kadin Jatim untuk membeli saham di Bank Jatim.
Saham bernama Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim itu dibeli sebesar Rp 5 milliar.
Saham IPO tersebut dibeli menggunakan nama perorangan, yakni La Nyala Mattaliti, Ketua Kadin Jatim.
"Yang jelas, karena adanya temuan itulah, kami melakukan penyidikan jilid II,"ujar Dandeni usai melihat persidangan praperadilan yang diajukan Diar Kusuma Putera di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/2).
Dijelaskan Dandeni, kendati pembelian saham tersebut menggunakan uang negara (dana hibah), tapi nyatanya tidak ada laporan yang jelas atas pembelian dan keuntungannya. "Intinya ada penyimpangan, itu yang sekarang kami dalami,"terangnya.
Terkait praperadilan yang dilayangkan Diar Kusuma Putera atas penyidikan intitusinya, Dandeni mengaku optimis gugatan itu akan ditolak hakim. "Kalau diterima, ya patut dipertanyakan,"pungkasnya. (Komang)
Kejati Anggap Gugatan Praperadilan Kadin Jatim Prematur
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akhirnya menjawab gugatan praperadilan yang dilayangkan Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Antar Provinsi Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra.
Jawaban dalam bentuk replik itu dibacakan dua orang jaksa Kejati Jatim,yakni Dewi Setyaningsih dan Wijaya pada persidangan yang digelar diruang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/2).
Dalam repliknya, Tim kuasa hukum Kajati Jatim ini meminta agar, Hakim tunggal yang menyidangkan perkara ini, yakni Efran Basuning menolak gugatan praperadilan yang diajukan pemohon, lantaran dianggap prematur.
Prematur-nya gugatan praperadilan ini dikarenakan, termohon belum menetapkan satu tersangka pun dalam penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berupa pembelian saham Initial Public Offering (IPO) di Bank Jatim.
Pembelian saham tersebut diduga dibeli dari hasil korupsi dana hibah Pemprov Jatim ke Kadin Jatim pada 2012 lalu. Dalam kasus ini, Diar Kusuma dan Nelson Sembiring telah bertatus terpidana.
Selain prematur, gugatan praperadilan ini dianggap tidak tepat dan keluar dari materi pokok perkara persidangan praperadilan, diantaranya menyangkut sah atau tidaknya penetapan tersangka, penghentian perkara,penangkapan, penggeledahan dan permintaan penggantian ganti rugi atau terhabilitasi terhadap terdakwa yang kasusnya dihentikan.
"Dalam penyidikan perkara ini, termohon hanyalah saksi dan belum ada akibat hukum yang menyertainya,"jelas Wijaya, Kuasa Hukum Kejati Jatim,saat membacakan repliknya dalam persidangan.
Persidangan ini akan kembali dilanjutkan, Selasa (1/3) besok dengan agenda duplik dari pihak pemohon.
Usai persidangan, Mak'ruf Syah selaku kuasa hukum pemohon mengatakan, tujuan diajukan praperadilan ini hanya untuk mengkaji, apakah penyidikan atas dua kasus yang sama dan dilakukan instansi yang sama bisa dibenarkan.
"Kita Harus melakukan kontrol sosial melalui praperadilan. Sesuai Pasal 177 tentang sah tidaknya penyidikan," jelasnya saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kasidik Pidus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana mengatakan, penyidikan tersebut berdasarkan temuan bukti baru dari kasus sebelumnya.
"Kalau saya bilang, pemohon ini cuma GR (gede rumongso,red) dan seakan-akan mau dijadikan tersangka, padahal ini pengembangan karena temuan bukti baru dan tentunya dengan calon tersangka yang berbeda pula,"terangnya usai menyaksikan jalannya persidangan di PN Surabaya.
Dijelaskan Dandeni, sprindik penyidikan yang dukeluarkan institusinya adalah bersifat umum, bukan khusus, dengan tujuan menghindari adanya praperadilan. "Kita sudah prekdisikan kalau akan ada praperadilan, makanya sprindik penyidikannya adalah dik Umum,"sambungnya. (Komang)
Jawaban dalam bentuk replik itu dibacakan dua orang jaksa Kejati Jatim,yakni Dewi Setyaningsih dan Wijaya pada persidangan yang digelar diruang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/2).
Dalam repliknya, Tim kuasa hukum Kajati Jatim ini meminta agar, Hakim tunggal yang menyidangkan perkara ini, yakni Efran Basuning menolak gugatan praperadilan yang diajukan pemohon, lantaran dianggap prematur.
Prematur-nya gugatan praperadilan ini dikarenakan, termohon belum menetapkan satu tersangka pun dalam penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berupa pembelian saham Initial Public Offering (IPO) di Bank Jatim.
Pembelian saham tersebut diduga dibeli dari hasil korupsi dana hibah Pemprov Jatim ke Kadin Jatim pada 2012 lalu. Dalam kasus ini, Diar Kusuma dan Nelson Sembiring telah bertatus terpidana.
Selain prematur, gugatan praperadilan ini dianggap tidak tepat dan keluar dari materi pokok perkara persidangan praperadilan, diantaranya menyangkut sah atau tidaknya penetapan tersangka, penghentian perkara,penangkapan, penggeledahan dan permintaan penggantian ganti rugi atau terhabilitasi terhadap terdakwa yang kasusnya dihentikan.
"Dalam penyidikan perkara ini, termohon hanyalah saksi dan belum ada akibat hukum yang menyertainya,"jelas Wijaya, Kuasa Hukum Kejati Jatim,saat membacakan repliknya dalam persidangan.
Persidangan ini akan kembali dilanjutkan, Selasa (1/3) besok dengan agenda duplik dari pihak pemohon.
Usai persidangan, Mak'ruf Syah selaku kuasa hukum pemohon mengatakan, tujuan diajukan praperadilan ini hanya untuk mengkaji, apakah penyidikan atas dua kasus yang sama dan dilakukan instansi yang sama bisa dibenarkan.
"Kita Harus melakukan kontrol sosial melalui praperadilan. Sesuai Pasal 177 tentang sah tidaknya penyidikan," jelasnya saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kasidik Pidus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana mengatakan, penyidikan tersebut berdasarkan temuan bukti baru dari kasus sebelumnya.
"Kalau saya bilang, pemohon ini cuma GR (gede rumongso,red) dan seakan-akan mau dijadikan tersangka, padahal ini pengembangan karena temuan bukti baru dan tentunya dengan calon tersangka yang berbeda pula,"terangnya usai menyaksikan jalannya persidangan di PN Surabaya.
Dijelaskan Dandeni, sprindik penyidikan yang dukeluarkan institusinya adalah bersifat umum, bukan khusus, dengan tujuan menghindari adanya praperadilan. "Kita sudah prekdisikan kalau akan ada praperadilan, makanya sprindik penyidikannya adalah dik Umum,"sambungnya. (Komang)
Karcis Parkir Berhadiah Langsung Mulai 1 Maret 2016
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para pengguna jasa parkir tepi jalan umum (TJU) di Surabaya sebaiknya meminta karcis dari juru parkir (jukir). Sebab, mulai 1 Maret 2016, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menerapkan kebijakan karcis parkir berhadiah langsung, tanpa diundi. Program ini berlaku bagi kendaraan roda dua, roda empat hingga bus pariwisata.
“Pada karcis parkir model baru terdapat hologram yang dapat digosok. Jika beruntung, masyarakat bisa mendapat hadiah menarik seperti helm, blender, kipas angin, dispenser hingga oli motor. Hadiah dapat diambil di kantor Dishub,” kata Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat kepada awak media di Kantor Terminal Joyoboyo, Senin (29/2).
Karcis parkir keluaran terbaru, lanjut dia, juga dilengkapi dengan hologram pengaman, sehingga bukti sah pengguna jasa parkir tersebut tidak mudah dipalsukan.
Sebelumnya, Dishub pernah menerapkan karcis parkir berhadiah. Namun, mekanismenya diundi tahunan. “Kalau diundi setiap tahun sepertinya kurang menarik bagi masyarakat. Makanya, tahun ini kita ubah dengan sistem hadiah langsung,” ujarnya.
Irvan menambahkan, pihaknya menyiapkan 900 item hadiah. Di samping itu, Dishub juga sedang menjajagi kerjasama dengan pihak swasta untuk penambahan hadiah. “Jadi, bagi yang belum beruntung karcisnya jangan buru-buru dibuang. Nanti mungkin ada program undian balot tapi ini masih dalam tahap penjajagan,” terang dia.
Penerapan karcis parkir berhadiah langsung ini bertujuan untuk memacu agar para pengguna jasa parkir meminta karcis dari jukir. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir TJU.
Kebijakan parkir berhadiah langsung ini diapresiasi positif oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur. Said Sutomo dari YLPK Jatim menuturkan, karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen. Dia menghimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya. “Kalau Dishub punya inisiatif seperti ini (parkir berhadiah langsung), itu sangat bagus,” tukasnya.
Dishub Bertekad Tingkatkan Kualitas Jukir
Selain me-launching karcis parkir berhadiah langsung, Dishub juga memperkenalkan seragam baru jukir. ‘Kostum’ baru jukir berupa rompi tersebut berwarna hijau. Pada bagian punggung tertera kode zona wilayah serta nomor registrasi jukir pada database Dishub.
Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat menjelaskan, yang terbaru dari desain seragam jukir adalah kalimat promosi karcis berhadiah dan wadah pengaduan berupa nomor telepon dan website Dishub Surabaya.
“Rompi ini berfungsi sebagai identitas jukir. Setiap tahun kami ganti desain seragam agar tidak disalahgunakan atau ‘diwariskan’ kepada oknum non-jukir. Di sisi lain, masyarakat bisa komplain pelayanan jukir dengan melihat nomor serta kode yang tertera pada rompi tersebut. Dengan kata lain, kode pada seragam jukir hampir sama dengan nomor lambung pada taksi,” urai Irvan.
Terkait protes jukir yang tidak setuju penerapan e-Parking atau parkir progresif, menurut Irvan, mungkin terjadi kesalahpahaman di antara jukir. Sebab, dia mengatakan, penerapan parkir progresif sejatinya memenuhi prinsip keadilan. Kendaraan yang parkir lama dan yang parkir sebentar tentu tidak bisa dikenakan tarif sama. Oleh karenanya, tarif akan berkelipatan jam tergantung lama kendaraan tersebut parkir. Dengan konsep seperti itu, tentu kesejahteraan jukir akan bertambah.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas jukir, Dishub juga rutin menyelenggarakan pembinaan. Pemberian penghargaan bagi jukir teladan juga diharapkan mampu menggugah para jukir memberikan layanan terbaik. (arf)
“Pada karcis parkir model baru terdapat hologram yang dapat digosok. Jika beruntung, masyarakat bisa mendapat hadiah menarik seperti helm, blender, kipas angin, dispenser hingga oli motor. Hadiah dapat diambil di kantor Dishub,” kata Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat kepada awak media di Kantor Terminal Joyoboyo, Senin (29/2).
Karcis parkir keluaran terbaru, lanjut dia, juga dilengkapi dengan hologram pengaman, sehingga bukti sah pengguna jasa parkir tersebut tidak mudah dipalsukan.
Sebelumnya, Dishub pernah menerapkan karcis parkir berhadiah. Namun, mekanismenya diundi tahunan. “Kalau diundi setiap tahun sepertinya kurang menarik bagi masyarakat. Makanya, tahun ini kita ubah dengan sistem hadiah langsung,” ujarnya.
Irvan menambahkan, pihaknya menyiapkan 900 item hadiah. Di samping itu, Dishub juga sedang menjajagi kerjasama dengan pihak swasta untuk penambahan hadiah. “Jadi, bagi yang belum beruntung karcisnya jangan buru-buru dibuang. Nanti mungkin ada program undian balot tapi ini masih dalam tahap penjajagan,” terang dia.
Penerapan karcis parkir berhadiah langsung ini bertujuan untuk memacu agar para pengguna jasa parkir meminta karcis dari jukir. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir TJU.
Kebijakan parkir berhadiah langsung ini diapresiasi positif oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur. Said Sutomo dari YLPK Jatim menuturkan, karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen. Dia menghimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya. “Kalau Dishub punya inisiatif seperti ini (parkir berhadiah langsung), itu sangat bagus,” tukasnya.
Dishub Bertekad Tingkatkan Kualitas Jukir
Selain me-launching karcis parkir berhadiah langsung, Dishub juga memperkenalkan seragam baru jukir. ‘Kostum’ baru jukir berupa rompi tersebut berwarna hijau. Pada bagian punggung tertera kode zona wilayah serta nomor registrasi jukir pada database Dishub.
Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat menjelaskan, yang terbaru dari desain seragam jukir adalah kalimat promosi karcis berhadiah dan wadah pengaduan berupa nomor telepon dan website Dishub Surabaya.
“Rompi ini berfungsi sebagai identitas jukir. Setiap tahun kami ganti desain seragam agar tidak disalahgunakan atau ‘diwariskan’ kepada oknum non-jukir. Di sisi lain, masyarakat bisa komplain pelayanan jukir dengan melihat nomor serta kode yang tertera pada rompi tersebut. Dengan kata lain, kode pada seragam jukir hampir sama dengan nomor lambung pada taksi,” urai Irvan.
Terkait protes jukir yang tidak setuju penerapan e-Parking atau parkir progresif, menurut Irvan, mungkin terjadi kesalahpahaman di antara jukir. Sebab, dia mengatakan, penerapan parkir progresif sejatinya memenuhi prinsip keadilan. Kendaraan yang parkir lama dan yang parkir sebentar tentu tidak bisa dikenakan tarif sama. Oleh karenanya, tarif akan berkelipatan jam tergantung lama kendaraan tersebut parkir. Dengan konsep seperti itu, tentu kesejahteraan jukir akan bertambah.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas jukir, Dishub juga rutin menyelenggarakan pembinaan. Pemberian penghargaan bagi jukir teladan juga diharapkan mampu menggugah para jukir memberikan layanan terbaik. (arf)
Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sampang
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banjir yang melanda Kabupaten Sampang, Madura, mengusik kepedulian pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Surabaya. Sejak Minggu (28/2), pejabat/pegawai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya, mengumpulkan bantuan di posko bantuan bencana banjir Sampang di kantr Bakesbang Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Dan Senin (29/2), bantuan yang terkumpul sebanyak dua truk disalurkan ke warga korban banjir di Sampang. Bantuan tersebut terdiri dari mie instan, roti, kue kering, biskuit, air mineral, baju anak-anak dan baju orang dewasa layak pakai, sarung.
Asisten IV Sekretaris Kota Surabaya (membidangi kesejahteraan sosial), Eko Hariyanto mengatakan, pemberian bantuan tersebut menindaklanjuti imbauan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sekaligus bentuk kepedulian dari karyawan karyawati dan pegawai Pemkot Surabaya untuk membantu warga Sampang korban banjir.
“Jadi bantuan ini bukan dari APBD tapi dari pribadi karyawan karyawati di SKPD Pemkot. Ini baru terkumpul sebagian, tetapi ini yang mendesak karena itu segera kami kirim,” tegas Eko Haryanto ketika memberangkatkan mobil pembawa bantuan tersebut di halaman Taman Surya, Senin (29/2) siang.
Kepada personel Satuan Pelaksana Penanggungalan Bencana (Satlak PB) Kota Surabaya dan relawan Tanggap Bencana yang berangkat, Eko berpesan agar langsung menyerahkan bantuan tersebut ke Satlak PB Sampang untuk kemudian dibagikan kepada warga korban banjir di sana. Selain itu, Eko juga berpesan agar Satlak PB mencermati apa saja kebutuhan warga di sana. “Dilihat apa kebutuhan di sana. Aksesnya bagaimana. Aakah juga butuh personel. Kalau butuh tenaga, kita siap bantu,” sambung dia.
Eko Hariyanto juga mempersilahkan bila ada warga Kota Surabaya yang juga tergerak untuk memberikan bantuan. Bantuan tersebut bisa dikumpulkan di posko bencana banjir Sampang di kantor Bakesbang Linmas Kota Surabaya di samping sebelah Barat Balai Kota Surabaya. “Monggo bila ada warga mau bantu. Nanti pengiriman bantuannya diberangkatan kemudian,” sambung mantan Kepala Dinas Sosial Surabaya ini.
Sekretaris Pelaksana Harian Satlak Penanggulanga Bencana Kota Surabaya, Soemarno menyebut, personel Satlak PB yang ikut berangkat ke Sampang, akan memetakan kondisi di Sampang semisal berapa desa yang terendam dan kebutuhannya apa saja yang diperlukan. Menurut Soemarno, bila diperlukan, Surabaya siap mengirimkan bantuan personel Satlak PB ke Sampang. “Termasuk bila membutuhkan tenaga kesehatan, tenda ataupun perahu karet, kami siap membantu,” sambun Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya ini. (arf)
Dan Senin (29/2), bantuan yang terkumpul sebanyak dua truk disalurkan ke warga korban banjir di Sampang. Bantuan tersebut terdiri dari mie instan, roti, kue kering, biskuit, air mineral, baju anak-anak dan baju orang dewasa layak pakai, sarung.
Asisten IV Sekretaris Kota Surabaya (membidangi kesejahteraan sosial), Eko Hariyanto mengatakan, pemberian bantuan tersebut menindaklanjuti imbauan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sekaligus bentuk kepedulian dari karyawan karyawati dan pegawai Pemkot Surabaya untuk membantu warga Sampang korban banjir.
“Jadi bantuan ini bukan dari APBD tapi dari pribadi karyawan karyawati di SKPD Pemkot. Ini baru terkumpul sebagian, tetapi ini yang mendesak karena itu segera kami kirim,” tegas Eko Haryanto ketika memberangkatkan mobil pembawa bantuan tersebut di halaman Taman Surya, Senin (29/2) siang.
Kepada personel Satuan Pelaksana Penanggungalan Bencana (Satlak PB) Kota Surabaya dan relawan Tanggap Bencana yang berangkat, Eko berpesan agar langsung menyerahkan bantuan tersebut ke Satlak PB Sampang untuk kemudian dibagikan kepada warga korban banjir di sana. Selain itu, Eko juga berpesan agar Satlak PB mencermati apa saja kebutuhan warga di sana. “Dilihat apa kebutuhan di sana. Aksesnya bagaimana. Aakah juga butuh personel. Kalau butuh tenaga, kita siap bantu,” sambung dia.
Eko Hariyanto juga mempersilahkan bila ada warga Kota Surabaya yang juga tergerak untuk memberikan bantuan. Bantuan tersebut bisa dikumpulkan di posko bencana banjir Sampang di kantor Bakesbang Linmas Kota Surabaya di samping sebelah Barat Balai Kota Surabaya. “Monggo bila ada warga mau bantu. Nanti pengiriman bantuannya diberangkatan kemudian,” sambung mantan Kepala Dinas Sosial Surabaya ini.
Sekretaris Pelaksana Harian Satlak Penanggulanga Bencana Kota Surabaya, Soemarno menyebut, personel Satlak PB yang ikut berangkat ke Sampang, akan memetakan kondisi di Sampang semisal berapa desa yang terendam dan kebutuhannya apa saja yang diperlukan. Menurut Soemarno, bila diperlukan, Surabaya siap mengirimkan bantuan personel Satlak PB ke Sampang. “Termasuk bila membutuhkan tenaga kesehatan, tenda ataupun perahu karet, kami siap membantu,” sambun Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya ini. (arf)
Personel Brigif 1 PIK/JS di Tes Urine
KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Sebanyak empat puluh prajurit Brigif 1 PIK/JS menjalani pemeriksaan tes urine yang dilaksanakan di lapangan Brigif 1 PIK/JS. Pada saat usai melaksanakan kegiatan Upacara Bendera hari Senin dan Pengarahan Jam Komandan Brigif 1 PIK/JS pada hari Senin (29/2).
Kasi Intel Mayor Inf Budi Setiadi membuktikan komitmennya untuk membebaskan Narkoba dari prajurit di lingkungan Brigif 1 PIK/JS, mengadakan kegiatan tes urine yang dilakukan secara dadakan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu agar kita bisa melihat sampai sejauh mana Prajurit menjaga moralnya dan ini akan menjadi kegiatan rutinitas di lingkungan Brigif 1 PIK/JS ujar Kepala Seksi Intelijen Brigif 1 PIK/JS.
Kasi Intel menambahkan bahwa Kegiatan ini digelar dalam rangka mensukseskan program Angkatan Darat untuk pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba khususnya di lingkungan Brigif 1 PIK/JS. “Kita akan berikan sanksi yang tegas bagi anggota yang dinyatakan positif mempergunakan, ataupun mengedarkan narkoba. Akan ada sanksi dan tindakan tegas yang diberikan pada personil tersebut karena hal ini termasuk dalam pelanggaran berat TNI,” tegas Kasi Intel.
Dari hasil pemeriksaan tes urine Prajurit Brigif 1 PIK/JS tidak ditemukan adanya indikasi terhadap pemakaian Narkoba dan dinyatakan negatif. (arf)
Kasi Intel Mayor Inf Budi Setiadi membuktikan komitmennya untuk membebaskan Narkoba dari prajurit di lingkungan Brigif 1 PIK/JS, mengadakan kegiatan tes urine yang dilakukan secara dadakan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu agar kita bisa melihat sampai sejauh mana Prajurit menjaga moralnya dan ini akan menjadi kegiatan rutinitas di lingkungan Brigif 1 PIK/JS ujar Kepala Seksi Intelijen Brigif 1 PIK/JS.
Kasi Intel menambahkan bahwa Kegiatan ini digelar dalam rangka mensukseskan program Angkatan Darat untuk pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba khususnya di lingkungan Brigif 1 PIK/JS. “Kita akan berikan sanksi yang tegas bagi anggota yang dinyatakan positif mempergunakan, ataupun mengedarkan narkoba. Akan ada sanksi dan tindakan tegas yang diberikan pada personil tersebut karena hal ini termasuk dalam pelanggaran berat TNI,” tegas Kasi Intel.
Dari hasil pemeriksaan tes urine Prajurit Brigif 1 PIK/JS tidak ditemukan adanya indikasi terhadap pemakaian Narkoba dan dinyatakan negatif. (arf)
Babinsa Tanah Merah Giat Lakukan Pendampingan Kelompok Tani di Bangkalan
KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat mempercepat Program Swasembada Pangan Nasional. Itu dikatakan Dandim 0829/bangkalan Letnan Kolonel Inf Sunardi Istanto saat memberikan arahan kepada Babinsa di jajaran Korem 0829/Bangkalan, beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0829/Bangkalan memerintahkan anggota di jajarannya dari tingkat Danramil sampai Babinsa di wilayah Kodim 0829/Bangkalan agar terus bekerja keras dalam mendampingi para Poktan dan Petani saat musim tanam ini.
Dalam menindaklanjuti perintah Dandim 0829/Bangkalan, Koramil 06/Tanah Merah terus bekerja keras. Seperti ditunjukkan anggota Babinsa Serka Padil Dan Praka Didit dengan tidak mengenal lelah melakukan kegiatan pendampingan petani di desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Senin (29/2/2016).
Danramil 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi mengatakan “Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Tanah Merah ini, setiap hari dilaksanakan untuk pendampingan kepada Poktan dan petani di wilayah tugasnya.
”Rasa capek dan lelah bukan merupakan hambatan dalam pendampingan kepada Poktan dan petani ini, tapi merupakan suatu tugas yang harus tercapai dalam menuntaskan Pencapaian Swasembada Pangan Nasional,” ujar Kapten Muhadi.
Di lain tempat, anggota Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Serka Mashudi dan serda Basit melaksanakan pengecekan pupuk di Pasar Patemon.
“Harapan dalam pendampingan ini adalah untuk mendapat satu hasil panen yang cukup baik. Sehingga harapan yang diinginkan mencapai titik maksimal,” papar Kapten Muhadi.
Segala upaya dilakukan para Babinsa dalam rangka menyukseskan dan mendukung Program Pemerintah mempercepat Swasembada Pangan Nasional. (arf)
Pada kesempatan tersebut Dandim 0829/Bangkalan memerintahkan anggota di jajarannya dari tingkat Danramil sampai Babinsa di wilayah Kodim 0829/Bangkalan agar terus bekerja keras dalam mendampingi para Poktan dan Petani saat musim tanam ini.
Dalam menindaklanjuti perintah Dandim 0829/Bangkalan, Koramil 06/Tanah Merah terus bekerja keras. Seperti ditunjukkan anggota Babinsa Serka Padil Dan Praka Didit dengan tidak mengenal lelah melakukan kegiatan pendampingan petani di desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Senin (29/2/2016).
Danramil 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi mengatakan “Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Tanah Merah ini, setiap hari dilaksanakan untuk pendampingan kepada Poktan dan petani di wilayah tugasnya.
”Rasa capek dan lelah bukan merupakan hambatan dalam pendampingan kepada Poktan dan petani ini, tapi merupakan suatu tugas yang harus tercapai dalam menuntaskan Pencapaian Swasembada Pangan Nasional,” ujar Kapten Muhadi.
Di lain tempat, anggota Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Serka Mashudi dan serda Basit melaksanakan pengecekan pupuk di Pasar Patemon.
“Harapan dalam pendampingan ini adalah untuk mendapat satu hasil panen yang cukup baik. Sehingga harapan yang diinginkan mencapai titik maksimal,” papar Kapten Muhadi.
Segala upaya dilakukan para Babinsa dalam rangka menyukseskan dan mendukung Program Pemerintah mempercepat Swasembada Pangan Nasional. (arf)
Koramil 21/Panongan Berikan LDK Kepada Osis
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Koramil 21/Panongan Kodim 0506/Tgr, Korem 052/Wkr memberikan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) serta materi bela Negara kepada Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) di SMA Prima Bakti Panongan. Kegiatan LDK diadakan di SMA Prima Bakti Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/2).
Danramail 21/Panongan Kapten Inf Robianto MK mengatakan, dasar-dasar kepempinan harus di miliki oleh setiap para anggota Osisi yang ada di sekolah. Karena, Osis merupakan panutan yang harus di ikuti dan di contoh oleh para siswa lain.
"LDK merupakan orientasi dasar kepemimpinan untuk para siswa sekolah sehingga, menimbulkan rasa kepemimpinan yang tinggi di ikuti sekitar 30 anggota Osis di percayakan kepada Koramil 21/Panongan ,"ujarnya.
Tujuan LDK untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada calon pemimpin yaitu, para anggota Osis di sekolah-sekolah kali ini di SMA Prima Bakti selanjutnya disekolah lain secara bergilir. Latihan kepemimpinan terbagi dalam dua bagian yaitu, Latihan Kepemimpinan Fisik dan Latihan Kepemimpinan Mental diberikan sama tetapi tempat berbeda.
Untuk materi Latihan Kepemimpinan Mental sendiri diberikan langsung oleh Danramil 21/Panongan dan jajaran Koramil. “ Diharapkan dari sekolah inilah akan lahir para pemimpin bangsa di masa depan,”ungkapnya.
Sementara, Aksin Kepala Sekolah SMA Prima Bakti Panongan sanggat bangga para anggota Osis di sekolahnya mendapatkan Pelatihan Dasar Kepemimpinan serta tambahan pengetahuan Bela Negara yang di berikan oleh TNI melalui Koramil 21/Panongan. (arf)
Danramail 21/Panongan Kapten Inf Robianto MK mengatakan, dasar-dasar kepempinan harus di miliki oleh setiap para anggota Osisi yang ada di sekolah. Karena, Osis merupakan panutan yang harus di ikuti dan di contoh oleh para siswa lain.
"LDK merupakan orientasi dasar kepemimpinan untuk para siswa sekolah sehingga, menimbulkan rasa kepemimpinan yang tinggi di ikuti sekitar 30 anggota Osis di percayakan kepada Koramil 21/Panongan ,"ujarnya.
Tujuan LDK untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada calon pemimpin yaitu, para anggota Osis di sekolah-sekolah kali ini di SMA Prima Bakti selanjutnya disekolah lain secara bergilir. Latihan kepemimpinan terbagi dalam dua bagian yaitu, Latihan Kepemimpinan Fisik dan Latihan Kepemimpinan Mental diberikan sama tetapi tempat berbeda.
Untuk materi Latihan Kepemimpinan Mental sendiri diberikan langsung oleh Danramil 21/Panongan dan jajaran Koramil. “ Diharapkan dari sekolah inilah akan lahir para pemimpin bangsa di masa depan,”ungkapnya.
Sementara, Aksin Kepala Sekolah SMA Prima Bakti Panongan sanggat bangga para anggota Osis di sekolahnya mendapatkan Pelatihan Dasar Kepemimpinan serta tambahan pengetahuan Bela Negara yang di berikan oleh TNI melalui Koramil 21/Panongan. (arf)
Prajurit Brigif 1 PIK/JS Permahir para Sniper
KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Komandan Detasemen Markas Brigif 1 PIK/JS Mayor Inf Harry Feriawan,membuka Latihan Menembak Sniper di lapangan tembak Ciampea Bogor , Jawa Barat.
Dalam amanatnya Dandenma menyampaikan bahwa latihan menembak Sniper atau dalam bahasa militer Indonesia dikenal dengan istilah penembak runduk, adalah seorang prajurit Infanteri yang secara khusus terlatih dan memiliki kemampuan untuk membunuh secara tersembunyi pada jarak yang jauh.
“Pada pelaksanaan latihan ini telah direncanakan sedemikian rupa sehingga sasaran latihan ini dapat meningkatkan kemampuan penembak-penembak runduk yang dimiliki.
Di akhir amanatnya Dandenma menekankan kepada seluruh peserta latihan agar melaksanakan segala kegiatan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga dapat membawa manfaat yang positif terhadap Satuan maupun perorangan.
“Jangan ragu dan malu untuk bertanya kepada pelatih/instruktur manakala ada hal yang belum dipahami, dan maksimalkan segala kemampuan, waktu latihan, serta ketrampilan tehnik dan taktik penembak sniper yang baik, serta jaga disiplin diri yang tinggi. Dengan tetap mendekatkan diri kepada Sang Pencipta agar mampu melaksanakan latihan ini dengan baik dan aman sesuai yang diharapkan,” jelasnya. (arf)
Dalam amanatnya Dandenma menyampaikan bahwa latihan menembak Sniper atau dalam bahasa militer Indonesia dikenal dengan istilah penembak runduk, adalah seorang prajurit Infanteri yang secara khusus terlatih dan memiliki kemampuan untuk membunuh secara tersembunyi pada jarak yang jauh.
“Pada pelaksanaan latihan ini telah direncanakan sedemikian rupa sehingga sasaran latihan ini dapat meningkatkan kemampuan penembak-penembak runduk yang dimiliki.
Di akhir amanatnya Dandenma menekankan kepada seluruh peserta latihan agar melaksanakan segala kegiatan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga dapat membawa manfaat yang positif terhadap Satuan maupun perorangan.
“Jangan ragu dan malu untuk bertanya kepada pelatih/instruktur manakala ada hal yang belum dipahami, dan maksimalkan segala kemampuan, waktu latihan, serta ketrampilan tehnik dan taktik penembak sniper yang baik, serta jaga disiplin diri yang tinggi. Dengan tetap mendekatkan diri kepada Sang Pencipta agar mampu melaksanakan latihan ini dengan baik dan aman sesuai yang diharapkan,” jelasnya. (arf)
Babinsa Kendal Ngawi Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan
KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Koramil 0805/09 Kendal jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama warga gotong royong perbaiki jalan dusun Mayangan desa Sidorejo Kecamatan Kenda; Kabupaten Ngawi, Propinsi Jawa Timur, sepanjang hampir 150 meter, pada Minggu (28/02/2016) diperbaiki.
Perbaikan jalan desa yang juga merupakan jalan alternative dana swuadaya dan partisipasi warga desa setempat. Antusiasme warga bersama aparat Koramil 0805/09 Kendal nampak bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim hujan.
Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.
Danramil 0805/09 Kendal Kapten Inf Suroto ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya. Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini,” katanya.
Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan. Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan,” tambahnya. (arf)
Perbaikan jalan desa yang juga merupakan jalan alternative dana swuadaya dan partisipasi warga desa setempat. Antusiasme warga bersama aparat Koramil 0805/09 Kendal nampak bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim hujan.
Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.
Danramil 0805/09 Kendal Kapten Inf Suroto ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya. Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini,” katanya.
Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan. Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan,” tambahnya. (arf)
Babinsa Ramil Karanganyar Ngawi dan Masyarakat Gelar Gotong Royong Pembuatan Parit
KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/17 Karanganyar, Kodim 0805/Ngawi bersama Masyarakat setempat melanjutkan Gotong royong pembuatan Parit jalan Desa sepanjang 300 meter di Dusun Payak Desa Mengger Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi. Senin 29 Februari 2016.
Kegiatan gotong-royong tersebut merupakan inisiatif Pelda Sukarno bersama 4 orang anggota lainnya, untuk pembersihan lahan pertanian dalam rangka meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Ngawi.
Pelda Sukarno mengatakan, selain untuk pembersihan lingkungan, kegiatan ini juga untuk membangkitkan dan membangun kembali semangat gotong-royong dalam masyarakat sebagai upaya penguatan integritas sosial menuju masyarakat sejahtera. "Kita juga memanfaatkan gotong-royong untuk mempererat tali silaturrahim antar warga di daerah itu, baik sesama warga, warga dengan personil TNI", imbuhnya.
Pada kesempatan itu Pelda Sukarno mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena bisa melaksanakan gotong royong ini dengan lancar dan aman. (arf)
Kegiatan gotong-royong tersebut merupakan inisiatif Pelda Sukarno bersama 4 orang anggota lainnya, untuk pembersihan lahan pertanian dalam rangka meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Ngawi.
Pelda Sukarno mengatakan, selain untuk pembersihan lingkungan, kegiatan ini juga untuk membangkitkan dan membangun kembali semangat gotong-royong dalam masyarakat sebagai upaya penguatan integritas sosial menuju masyarakat sejahtera. "Kita juga memanfaatkan gotong-royong untuk mempererat tali silaturrahim antar warga di daerah itu, baik sesama warga, warga dengan personil TNI", imbuhnya.
Pada kesempatan itu Pelda Sukarno mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena bisa melaksanakan gotong royong ini dengan lancar dan aman. (arf)
Dandim 0506/Tgr Hadiri Upacara Ziarah dan tabur bunga dalam rangka memperingati Peristiwa Pertempuran Lengkong yang ke-70
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin menghadiri upacara ziarah dan tabur bunga dalam rangka memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong yang ke 70 tahun 2016 di Taman Makam Pahlawan Taruna ( TMP Taruna) Jl.TMP Taruna Kel.Sukaasih Kec.Tangerang Kota Tangerang dengan Irup Pangdam jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana. Minggu (28/2).
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untuk menteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang.
Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong, tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya .
Upacara Ziarah dan tabur bunga melibatkan Personel Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Denrudal 003, Kodim 0506/Tgr, Polres Metro Tangerang Kota, Satuan Korsik Ajen Kodam Jaya, Ormas KotaTangerang, Pelajar dan Pramuka.
Setelah pelaksanaan Upacara Ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan Upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan.
Hadir dalam acara tersebut : Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur Muspida Kota Tangerang, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan Serta Keluarga para Pejuang. (arf)
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untuk menteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang.
Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong, tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya .
Upacara Ziarah dan tabur bunga melibatkan Personel Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Denrudal 003, Kodim 0506/Tgr, Polres Metro Tangerang Kota, Satuan Korsik Ajen Kodam Jaya, Ormas KotaTangerang, Pelajar dan Pramuka.
Setelah pelaksanaan Upacara Ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan Upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan.
Hadir dalam acara tersebut : Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur Muspida Kota Tangerang, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan Serta Keluarga para Pejuang. (arf)
Babinsa Koramil 04/Padas Panen Padi Bersama Petani
KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/04 Padas jajaran Kodim 0805/Ngawi Serda Sucipto bersama anggota lainnya melaksanakan pendampingan petani panen padi milik Mbah Maryo, di Desa Tungkul Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. Senin (29/2/2016).
Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi Letkol Inf Mordechai Triyandono mengatakan, “Kami berharap dengan kegiatan pendampingan Babinsa langsung turun ke sawah ini, kepada masyarakat agar ikut serta dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan,” katanya.
Sedangkan, anggota kelompok tani (Mbah Maryo) mengatakan masyarakat sangat senang karena Babinsa membantu kegiatan para petani.
Dengan adanya program baru TNI, para Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani sangat membantu serta dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” katanya.
Di samping itu, kata dia, dengan adanya hasil panen yang cukup bagus dari para petani setelah mendapatkan pendampingan dari Babinsa.
Diharapkan hal ini bisa terus dilakukan oleh Babinsa, sehingga kami para petani bisa ikut menciptakan swasemabada pangan secara nasional agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan,” katanya. (arf)
Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi Letkol Inf Mordechai Triyandono mengatakan, “Kami berharap dengan kegiatan pendampingan Babinsa langsung turun ke sawah ini, kepada masyarakat agar ikut serta dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan,” katanya.
Sedangkan, anggota kelompok tani (Mbah Maryo) mengatakan masyarakat sangat senang karena Babinsa membantu kegiatan para petani.
Dengan adanya program baru TNI, para Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani sangat membantu serta dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” katanya.
Di samping itu, kata dia, dengan adanya hasil panen yang cukup bagus dari para petani setelah mendapatkan pendampingan dari Babinsa.
Diharapkan hal ini bisa terus dilakukan oleh Babinsa, sehingga kami para petani bisa ikut menciptakan swasemabada pangan secara nasional agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan,” katanya. (arf)
Personel Koramil Kedunggalar Ngawi, Bantu Warga Jati Gembol Pasang Paving
KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar Kodim 0805/Ngawi Serda Marsit bersama warga masyarakat melakukan karya bhakti gotong royong memasang paving di Dusun Wates Desa Jati Gembol, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Senin (29/2/2016).
Sedikitnya ada 9 personel anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar terjun ke lapangan membantu warga setempat pasang paving sepanjang 200 meter dengan lebar 2,5 meter.
"Di berbagai kesempatan personel kami selalu terlibat di kegiatan masyarakat. Ini sudah merupakan salah satu tugas pokok kami," kata Danramil 0805/13 Kedunggalar, Kapten Inf Suparmin, Senin (29/2).
Terpisah. Kades Jati Gembol mengucapkan terima kasih kepada jajaran Koramil 0805/13 Kedunggalar yang selalu berperan aktif di sejumlah pembangunan di desanya.
Kades menjelaskan, pemasangan paving yang di bantu personel Koramil 0805/13 Kedunggalar, yakni jalan tersebut jalan desa, kondisinya rusak dan berlubang-lubang sehingga membahayakan si pengguna jalan, hasil mufakat bersama dengan anggaran swadaya masyarakat setempat jalan tersebut akhirnya terlaksana dipasang paving. (arf)
Sedikitnya ada 9 personel anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar terjun ke lapangan membantu warga setempat pasang paving sepanjang 200 meter dengan lebar 2,5 meter.
"Di berbagai kesempatan personel kami selalu terlibat di kegiatan masyarakat. Ini sudah merupakan salah satu tugas pokok kami," kata Danramil 0805/13 Kedunggalar, Kapten Inf Suparmin, Senin (29/2).
Terpisah. Kades Jati Gembol mengucapkan terima kasih kepada jajaran Koramil 0805/13 Kedunggalar yang selalu berperan aktif di sejumlah pembangunan di desanya.
Kades menjelaskan, pemasangan paving yang di bantu personel Koramil 0805/13 Kedunggalar, yakni jalan tersebut jalan desa, kondisinya rusak dan berlubang-lubang sehingga membahayakan si pengguna jalan, hasil mufakat bersama dengan anggaran swadaya masyarakat setempat jalan tersebut akhirnya terlaksana dipasang paving. (arf)
Danramil 06/Cempaka Putih Pimpin Upacara Bendera di SMA Taman Madya 5 Jakarta
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Danramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor Cba (K) Lily Febrianty, S.pd. menjadi Irup pada pelaksanaan upacara bendera di SMA Taman Madya 5 Jakarta, Jl. Percetakan Negara 8, No. 16, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (29/2/16).
Kegiatan upacara bendera tersebut diikuti oleh segenap guru dan murid dari SMKN SMA Taman Madya 5 Jakarta, serta anggota dari Koramil 06/Cempaka Putih.
Danramil menghimbau kepada para pelajar agar mempunyai jiwa patriotisme dan semangat bela negara, serta mampu menjadi generasi muda yang berkepribadian Pancasila, sehingga nantinya akan mampu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Kami menyoroti tentang kenakalan remaja seperti aksi tawuran yang sering terjadi di kalangan para pelajar, dan berharap hal yang negatif seperti itu tidak terjadi ataupun tidak ditiru oleh murid-murid di SMA Taman Madya 5 Jakarta,” tegas Danramil.
Danramil menjelaskan, bahwa kegiatan upacara bendera semacam ini akan terus dilaksanakan secara bergantian di sekolah-sekolah, dengan harapan dapat mendekatkan TNI dengan generasi muda dan guna menumbuh kembangkan semangat bela negara di kalangan generasi muda. (arf)
Kegiatan upacara bendera tersebut diikuti oleh segenap guru dan murid dari SMKN SMA Taman Madya 5 Jakarta, serta anggota dari Koramil 06/Cempaka Putih.
Danramil menghimbau kepada para pelajar agar mempunyai jiwa patriotisme dan semangat bela negara, serta mampu menjadi generasi muda yang berkepribadian Pancasila, sehingga nantinya akan mampu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Kami menyoroti tentang kenakalan remaja seperti aksi tawuran yang sering terjadi di kalangan para pelajar, dan berharap hal yang negatif seperti itu tidak terjadi ataupun tidak ditiru oleh murid-murid di SMA Taman Madya 5 Jakarta,” tegas Danramil.
Danramil menjelaskan, bahwa kegiatan upacara bendera semacam ini akan terus dilaksanakan secara bergantian di sekolah-sekolah, dengan harapan dapat mendekatkan TNI dengan generasi muda dan guna menumbuh kembangkan semangat bela negara di kalangan generasi muda. (arf)
Babinsa Karanganyar Ngawi Bantu Petani Bersihkan Saluran Irigasi
KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) 0805/13 Kedunggalar Kodim 0805/Ngawi membantu petani membersihkan saluran irigasi di Dusun Wonorejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Senin (29/2/2016)
"Kami bersama Kelompok Tani Makmur dan Kelompok Tani Sandang Pangan bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) membersihkan saluran irigasi sepanjang 400 meter di areal lahan mereka seiring dengan datangnya musim hujan," kata Danramil 0805/13 Kedunggalar, Kapten Inf Suparmin.
Menurutnya, pembersihan saluran irigasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dalam menunjang program ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.
"Mudah-mudahan air mengaliri areal sawah dengan baik karena irigasi pertanian sudah dibersihkan secara bersama-sama dan tidak ada lagi gangguan irigasi dalam pemenuhan kebutuhan air di sawah para petani," katanya.
Lanjut Danramil, mengatakan petani sudah sangat berpengalaman dalam mengolah lahan pertanian, namun dengan pendampingan para anggota TNI diharapkan dapat membantu perawatan pemeliharaan tanaman padi menjadi lebih baik dan meningkatkan hasil panen.
"Misi pendampingan ini intinya mengajak petani untuk melakukan pengolahan lahan, perawatan tanaman, dan perawatan teknis pengairan, agar hasil produksi padi semakin meningkat," tuturnya.
Bersamaan musim tanam dengan musim hujan, lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk memonitor sejumlah kendala petani di lapangan, agar masalah dapat diminimalisir sejak dini.
"Seperti keberadaan saluran irigasi yang ada, ketersediaan pupuk, dan obat antihama yang harus dimonitor secara terpadu dengan PPL maupun instansi terkait di lapangan," katanya.
Dengan berbagai langkah tersebut, lanjut dia, pihak TNI berharap dapat meningkatkan hasil panen para petani, sehingga dapat menunjang program swasemabada pangan nasional.
Sementara Ketua Kelompok Tani Sumarno mengaku senang dengan bantuan anggota Babinsa yang membantu membersihkan saluran irigasi saat musim hujan tiba.
"Kelompok tani kami mengelola sawah, sehingga dengan saluran irigasi yang lancar maka tanaman padi tidak akan kekurangan air dan diharapkan dapat meningkatkan produksi panen nanti," katanya. (arf)
"Kami bersama Kelompok Tani Makmur dan Kelompok Tani Sandang Pangan bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) membersihkan saluran irigasi sepanjang 400 meter di areal lahan mereka seiring dengan datangnya musim hujan," kata Danramil 0805/13 Kedunggalar, Kapten Inf Suparmin.
Menurutnya, pembersihan saluran irigasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dalam menunjang program ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.
"Mudah-mudahan air mengaliri areal sawah dengan baik karena irigasi pertanian sudah dibersihkan secara bersama-sama dan tidak ada lagi gangguan irigasi dalam pemenuhan kebutuhan air di sawah para petani," katanya.
Lanjut Danramil, mengatakan petani sudah sangat berpengalaman dalam mengolah lahan pertanian, namun dengan pendampingan para anggota TNI diharapkan dapat membantu perawatan pemeliharaan tanaman padi menjadi lebih baik dan meningkatkan hasil panen.
"Misi pendampingan ini intinya mengajak petani untuk melakukan pengolahan lahan, perawatan tanaman, dan perawatan teknis pengairan, agar hasil produksi padi semakin meningkat," tuturnya.
Bersamaan musim tanam dengan musim hujan, lanjut dia, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk memonitor sejumlah kendala petani di lapangan, agar masalah dapat diminimalisir sejak dini.
"Seperti keberadaan saluran irigasi yang ada, ketersediaan pupuk, dan obat antihama yang harus dimonitor secara terpadu dengan PPL maupun instansi terkait di lapangan," katanya.
Dengan berbagai langkah tersebut, lanjut dia, pihak TNI berharap dapat meningkatkan hasil panen para petani, sehingga dapat menunjang program swasemabada pangan nasional.
Sementara Ketua Kelompok Tani Sumarno mengaku senang dengan bantuan anggota Babinsa yang membantu membersihkan saluran irigasi saat musim hujan tiba.
"Kelompok tani kami mengelola sawah, sehingga dengan saluran irigasi yang lancar maka tanaman padi tidak akan kekurangan air dan diharapkan dapat meningkatkan produksi panen nanti," katanya. (arf)
Babinsa Padas Ngawi Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan
KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Koramil 0805/04 Padas jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama warga gotong royong perbaiki jalan dusun Mayangan desa Sidorejo Kecamatan Padas; Kabupaten Ngawi, Propinsi Jawa Timur, sepanjang hampir 250 meter, pada Minggu (28/02/2016) diperbaiki.
Perbaikan jalan desa yang juga merupakan jalan alternative dana swuadaya dan partisipasi warga desa setempat. Antusiasme warga bersama aparat Koramil 0805/04 Padas nampak bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim hujan.
Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.
Danramil 0805/04 Padas Kapten Inf Sunardi ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya. Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini,” katanya.
Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan. Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan,” tambahnya. (arf)
Perbaikan jalan desa yang juga merupakan jalan alternative dana swuadaya dan partisipasi warga desa setempat. Antusiasme warga bersama aparat Koramil 0805/04 Padas nampak bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim hujan.
Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.
Danramil 0805/04 Padas Kapten Inf Sunardi ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya. Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini,” katanya.
Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan. Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan,” tambahnya. (arf)
DPR RI Paksa Kejati Jatim Agar Hentikan Pengusutan Korupsi Kadin Jatim
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lambatnya penanganan dugaan korupsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim jilid II yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim mendapat kritikan keras dari Forum Arek Suroboyo (FAS).
Usut punya usut, FAS menganggap lambatnya penuntasan kasus tersebut lantaran ada intervensi dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang sengaja memaksa dan menekan Kejati Jatim agar menghentikan pengusutan kasus korupsi tersebut. Bila hal itu tak digubris, maka DPR RI akan menyorot kinerja dari Kejati Jatim
"Apalagi dengan mengancam, bahwa DPR RI akan membuat Panja (panitia kerja), untuk menyorot kinerja Kejati Jatim jika kasus itu tidak dihentikan pengusutannya", ujar Sholeh ketua FAS.
Sholeh menyatakan, janganlah dengan alasan bahwa dalam kasus itu sudah ada pelaku yang dihukum maka kasus harus dianggap inracht (mempunyai kekuatan hukum yang tetap) dan tidak usah diteruskan penyidikannya.
Padahal ada bukti baru serta dalam sidang pengadilan ditemukan fakta bahwa ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus korupsi itu, lalu DPR RI memaksa agar Kejaksaan memasukkan kasus ini kedalam peti es.
"DPR kok membuat alasan yang dibuat-buat yang bisa mengelabui masyarakat dan berpotensi melanggar hukum serta keadilan. Ini akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat, mengapa dengan keras DPR RI menghalang-halangi pengusutan kasus korupsi secara tuntas. " ujarnya.
Menurut FAS, karena asas nebis in idem, dalam aturan hukum itu jelas menyatakan bahwa orang yang sama tidak bisa dihukum lagi untuk kasus yang sama yang sudah mempunyai kekuatan tetap (inkracht). Ini berlaku untuk pelaku yang sama yang sudah dihukum atau divonis.
" Tapi jika ditemukan bukti baru, dan atau dalam sidang pengadilan ditemukan fakta bahwa ada pelaku lain dalam kasus itu, maka pelaku lain itu ya wajib diusut tuntas. Karena itu bukan nebis in idem, " katanya.
Sholeh mencontohkan, jika ada kasus perampokan yang dilakukan oleh 5 orang. lalu yang 2 orang sudah diadili dan dihukum oleh vonis hakim di pengadilan. Lalu dalam perkembangannya 3 pelaku lain berhasil ditemukan. Maka 3 pelaku yang lain itu ya harus diusut dan dibawa ke sidang pengadilan untuk diadili.
"Tidak bisa lalu 3 orang pelaku yang ditemukan belakangan itu kemudian beralasan bahwa dalam kasus perampokan itu sudah ada 2 orang yang mewakili untuk dihukum, lalu pelaku yang 3 orang itu tidak mau diusut untuk diadili. " paparnya.
Ditambahkannya, bisa dilihat juga dalam kasus-kasus korupsi yang lain yang sudah pernah terjadi, dimana sudah ada pelaku yang mendapat vonis dari hakim, tapi dalam pengembangannya ternyata ditemukan bukti baru serta dalam sidang pengadilan ditemukan fakta baru bahwa ada pelaku lain yang terlibat. Maka pelaku yang lain itu tetap bisa diusut dan diadili oleh pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Apakah ini sikap resmi DPR RI, atau hanya karena Adies Kadir itu punya hubungan akrab dengan ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti yang sekarang mulai diusut oleh Kejati Jatim, lalu lembaga DPR RI diduga dimanfaatkan untuk menekan aparat hukum agar jangan mengusut korupsi dengan tuntas." pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh berbagai media. dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara komisi III DPR RI dengan Kadin Jatim, dimana anggota komisi III DPR RI Adies kadir menyatakan mengaku heran mengapa Kejati Jatim meneruskan pengusutan kasus itu.
Adies menganggap Komisi III perlu membentuk Panitia Kerja (Panja) guna mencari penyimpangan dan penyelewengan yang dilakukan Kejati Jatim dalam pengusutan kasus tersebut.
“Kenapa diusut terus? Jangan sampai hukum dibolak-balik,” ujar Adies Kadir dalam pernyataannya beberapa waktu lalu. (arf)
Usut punya usut, FAS menganggap lambatnya penuntasan kasus tersebut lantaran ada intervensi dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang sengaja memaksa dan menekan Kejati Jatim agar menghentikan pengusutan kasus korupsi tersebut. Bila hal itu tak digubris, maka DPR RI akan menyorot kinerja dari Kejati Jatim
"Apalagi dengan mengancam, bahwa DPR RI akan membuat Panja (panitia kerja), untuk menyorot kinerja Kejati Jatim jika kasus itu tidak dihentikan pengusutannya", ujar Sholeh ketua FAS.
Sholeh menyatakan, janganlah dengan alasan bahwa dalam kasus itu sudah ada pelaku yang dihukum maka kasus harus dianggap inracht (mempunyai kekuatan hukum yang tetap) dan tidak usah diteruskan penyidikannya.
Padahal ada bukti baru serta dalam sidang pengadilan ditemukan fakta bahwa ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus korupsi itu, lalu DPR RI memaksa agar Kejaksaan memasukkan kasus ini kedalam peti es.
"DPR kok membuat alasan yang dibuat-buat yang bisa mengelabui masyarakat dan berpotensi melanggar hukum serta keadilan. Ini akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat, mengapa dengan keras DPR RI menghalang-halangi pengusutan kasus korupsi secara tuntas. " ujarnya.
Menurut FAS, karena asas nebis in idem, dalam aturan hukum itu jelas menyatakan bahwa orang yang sama tidak bisa dihukum lagi untuk kasus yang sama yang sudah mempunyai kekuatan tetap (inkracht). Ini berlaku untuk pelaku yang sama yang sudah dihukum atau divonis.
" Tapi jika ditemukan bukti baru, dan atau dalam sidang pengadilan ditemukan fakta bahwa ada pelaku lain dalam kasus itu, maka pelaku lain itu ya wajib diusut tuntas. Karena itu bukan nebis in idem, " katanya.
Sholeh mencontohkan, jika ada kasus perampokan yang dilakukan oleh 5 orang. lalu yang 2 orang sudah diadili dan dihukum oleh vonis hakim di pengadilan. Lalu dalam perkembangannya 3 pelaku lain berhasil ditemukan. Maka 3 pelaku yang lain itu ya harus diusut dan dibawa ke sidang pengadilan untuk diadili.
"Tidak bisa lalu 3 orang pelaku yang ditemukan belakangan itu kemudian beralasan bahwa dalam kasus perampokan itu sudah ada 2 orang yang mewakili untuk dihukum, lalu pelaku yang 3 orang itu tidak mau diusut untuk diadili. " paparnya.
Ditambahkannya, bisa dilihat juga dalam kasus-kasus korupsi yang lain yang sudah pernah terjadi, dimana sudah ada pelaku yang mendapat vonis dari hakim, tapi dalam pengembangannya ternyata ditemukan bukti baru serta dalam sidang pengadilan ditemukan fakta baru bahwa ada pelaku lain yang terlibat. Maka pelaku yang lain itu tetap bisa diusut dan diadili oleh pengadilan tipikor (tindak pidana korupsi) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Apakah ini sikap resmi DPR RI, atau hanya karena Adies Kadir itu punya hubungan akrab dengan ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti yang sekarang mulai diusut oleh Kejati Jatim, lalu lembaga DPR RI diduga dimanfaatkan untuk menekan aparat hukum agar jangan mengusut korupsi dengan tuntas." pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh berbagai media. dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara komisi III DPR RI dengan Kadin Jatim, dimana anggota komisi III DPR RI Adies kadir menyatakan mengaku heran mengapa Kejati Jatim meneruskan pengusutan kasus itu.
Adies menganggap Komisi III perlu membentuk Panitia Kerja (Panja) guna mencari penyimpangan dan penyelewengan yang dilakukan Kejati Jatim dalam pengusutan kasus tersebut.
“Kenapa diusut terus? Jangan sampai hukum dibolak-balik,” ujar Adies Kadir dalam pernyataannya beberapa waktu lalu. (arf)
Minggu, 28 Februari 2016
Tekan Imigran Ilegal, Imigrasi Tanjung Perak Bentuk Timpora Khusus
Libatkan Pasmar dan Pol Airud
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Derasnya orang asing masuk ke Indonesia dengan bebas masuk tanpa visa, akan menyulitkan imigrasi melakukan deteksi. Disinyalir, sudah banyak orang asing masuk ke Indonesia melalui jalur pesisir dengan memanfaatkan jalur laut. Terbukti, sudah banyak orang asing diamankan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi dengan memanfaatkan jalur lautSebagai antisipasi orang asing melalui pesisir, membuat Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak yang sebagian besar wilayahnya berdekatan dengan laut, segera membentuk tim pengawasan orang asing (Timpora) khusus. Salah satunya melibatkan instansi yang perhubungan dengan laut ikut serta mengawasi.
“Bahwa kami menyadari Kantor Imigrasi Tanjung Perak lemah di dalam pengawasan orang asing di sekitar pesisir utara dan laut, karena itu kami merencanakan membentuk timpora khusus yang disebut timpora laut,” ujar Saffar Muhammad Godam, Minggu (28/2).
Di dalam timpora khusus ini menurut Godam, di dalamnya akan dilibatkan instansi dari unsur laut karena memiliki keahlian khusus. Mengingat, imigrasi tidak memiliki kekuatan penuh untuk memantau laut secara keseluruhan. Karena menurutnya, disinyalir orang asing ini masuk melalui pelabuhan laut.
“Unsur itu meliputi Angkatan Laut, Pol Airud, Syahbandar juga Pasmar. Alasanya, imigrasi hanya memiliki satu kapal patrol dan terbatas untuk bisa mengawasi pergerakan orang asing di laut,” tegas mantan Direktur Akademi Imigrasi (AIM) Dirjen Imigrasi ini.
Selama ini lanjut Godam—begitu biasa disapa—mengatakan, jika Timpora masing-masing wilayah sudah terbentuk dan berjalan. Hanya saja, di tengah perhelatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan bebas masuk Indonesia bagi 85 negara tanpa visa, menjadi tantang tersendiri.
“Masing-masing daerah sudah ada Timpora. Di Surabaya Utara, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, sudah terbentuk. Tapi disaat MEA berlangsung ini, akan lebih kita giatkan lagi dalam hal pengawasan juga penegakan hukum. Karena kami menyadari, ada peningkatan orang asing di wilayah kerja kami,” sambung man Kepala Rumah Detensi Jakarta ini.
Lanjut Godam, meski ada peningkatan masuknya orang asing di wilayah kerjanya Imigrasi Tanjung Perak, menurutnya itu hal yang wajar.
“Untuk Tanjung Perak, belum dirasakan signifikan. Artinya, kami belum bisa menyimpulkan peningkatan ini apa karena MEA atau bebas visa. Namun kami mengakui, peningkatan itu ada disbanding tahun sebelumnya. Makanya, sekarang ini lagi kita pelototi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan Timpora Laut ini,” pungkas mantan Kepala Kantor Imigrasi Palembang ini. (arf)
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Derasnya orang asing masuk ke Indonesia dengan bebas masuk tanpa visa, akan menyulitkan imigrasi melakukan deteksi. Disinyalir, sudah banyak orang asing masuk ke Indonesia melalui jalur pesisir dengan memanfaatkan jalur laut. Terbukti, sudah banyak orang asing diamankan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi dengan memanfaatkan jalur lautSebagai antisipasi orang asing melalui pesisir, membuat Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak yang sebagian besar wilayahnya berdekatan dengan laut, segera membentuk tim pengawasan orang asing (Timpora) khusus. Salah satunya melibatkan instansi yang perhubungan dengan laut ikut serta mengawasi.
“Bahwa kami menyadari Kantor Imigrasi Tanjung Perak lemah di dalam pengawasan orang asing di sekitar pesisir utara dan laut, karena itu kami merencanakan membentuk timpora khusus yang disebut timpora laut,” ujar Saffar Muhammad Godam, Minggu (28/2).
Di dalam timpora khusus ini menurut Godam, di dalamnya akan dilibatkan instansi dari unsur laut karena memiliki keahlian khusus. Mengingat, imigrasi tidak memiliki kekuatan penuh untuk memantau laut secara keseluruhan. Karena menurutnya, disinyalir orang asing ini masuk melalui pelabuhan laut.
“Unsur itu meliputi Angkatan Laut, Pol Airud, Syahbandar juga Pasmar. Alasanya, imigrasi hanya memiliki satu kapal patrol dan terbatas untuk bisa mengawasi pergerakan orang asing di laut,” tegas mantan Direktur Akademi Imigrasi (AIM) Dirjen Imigrasi ini.
Selama ini lanjut Godam—begitu biasa disapa—mengatakan, jika Timpora masing-masing wilayah sudah terbentuk dan berjalan. Hanya saja, di tengah perhelatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan bebas masuk Indonesia bagi 85 negara tanpa visa, menjadi tantang tersendiri.
“Masing-masing daerah sudah ada Timpora. Di Surabaya Utara, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, sudah terbentuk. Tapi disaat MEA berlangsung ini, akan lebih kita giatkan lagi dalam hal pengawasan juga penegakan hukum. Karena kami menyadari, ada peningkatan orang asing di wilayah kerja kami,” sambung man Kepala Rumah Detensi Jakarta ini.
Lanjut Godam, meski ada peningkatan masuknya orang asing di wilayah kerjanya Imigrasi Tanjung Perak, menurutnya itu hal yang wajar.
“Untuk Tanjung Perak, belum dirasakan signifikan. Artinya, kami belum bisa menyimpulkan peningkatan ini apa karena MEA atau bebas visa. Namun kami mengakui, peningkatan itu ada disbanding tahun sebelumnya. Makanya, sekarang ini lagi kita pelototi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan Timpora Laut ini,” pungkas mantan Kepala Kantor Imigrasi Palembang ini. (arf)
KPPU RI Gelar Diskusi Untuk Perlindungan Peternak Mandiri
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akibat adanya kecenderungan tingginya tingkat ketergantungan pasokan input ( Doc dan pakan ternak ) serta lemahnya posisi tawar petani dalam menentukan harga ayam ras dipasaran,Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia mulai melakukan kajian terhadap peternak ayam ras.
Salah satu kajian yang dilakukan, yakni menyelenggarakan diskusi dengan peternak ayam untuk menghimpun informasi dalam penataan pasar ayam ke depan.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Ir.Maskur,MM.sosialisasi tentang kajian terhadap peternak ayam harus dilakukan,sebab.dengan adanya diskusi semacam ini bisa memberikan dampak yang baik terhadap peternak mandiri.
" Harusnya setiap provinsi - provinsi harus melakukan brefing terhadap para pelaku ternak mandiri, hal ini untuk mengendalikan harga ayam yang kurang bagus." Ujarnya saat menghadiri Diskusi Mengenal Alternatif Kebijakan untuk Perlindungan Peternak Mandiri.Sabtu ( 28/2/2016 ) di Surabaya.
Menurut Maskur,peternak mandiri atau yang belum bermandiri seharusnya dirangkul,jangan sampai mereka para pelaku peternak mandiri dipersulit.
"Untuk di Jawa Timur sekitar 31 % produksi ayam di Indonesia dan kontribusi produksi pakan 31%, pelaku peternak harus dipertahankan dan ditumbuhkan untuk bisa memasarkan ayam tersebut."terangnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Ardhi menjelaskan,untuk sementara provinsi telah memberikan kebijakan terhadap keseimbangan harga.
" Pemerintah provinsi lagi membangun jaringan tentang harga produsen dan konsumen,hal ini dilakukan supaya kita bisa melihat keseimbangan harga kabupaten dan kota." Ungkapnya.
Ardhi Menambahkan,untuk sementara ini pihak KPPU masih mempelajari adanya harga antara mulai dari konsumen hingga produsen.
" Pihak KPPU masih mendalami kebijakan dari hulu sampai hilir.kebijakan ini untuk mengetahui harga produsen yang bisa dikendalikan." ungkapnya.
Dengan adanya kebijakan tersebut,penataan harga bisa tersusun dengan jelas.sehingga antara pihak produsen dan konsumen saling menguntungkan.
" Dengan kebijakan ini akan bisa mengontrol tata niaga terhadap harga ayam.sehingga betul- betul bisa dijamin pada produsen dan jangan sampai harga ayam terombang - ambing dalam setiap minggunya." Pungkasnya (Adji)
Salah satu kajian yang dilakukan, yakni menyelenggarakan diskusi dengan peternak ayam untuk menghimpun informasi dalam penataan pasar ayam ke depan.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Ir.Maskur,MM.sosialisasi tentang kajian terhadap peternak ayam harus dilakukan,sebab.dengan adanya diskusi semacam ini bisa memberikan dampak yang baik terhadap peternak mandiri.
" Harusnya setiap provinsi - provinsi harus melakukan brefing terhadap para pelaku ternak mandiri, hal ini untuk mengendalikan harga ayam yang kurang bagus." Ujarnya saat menghadiri Diskusi Mengenal Alternatif Kebijakan untuk Perlindungan Peternak Mandiri.Sabtu ( 28/2/2016 ) di Surabaya.
Menurut Maskur,peternak mandiri atau yang belum bermandiri seharusnya dirangkul,jangan sampai mereka para pelaku peternak mandiri dipersulit.
"Untuk di Jawa Timur sekitar 31 % produksi ayam di Indonesia dan kontribusi produksi pakan 31%, pelaku peternak harus dipertahankan dan ditumbuhkan untuk bisa memasarkan ayam tersebut."terangnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Ardhi menjelaskan,untuk sementara provinsi telah memberikan kebijakan terhadap keseimbangan harga.
" Pemerintah provinsi lagi membangun jaringan tentang harga produsen dan konsumen,hal ini dilakukan supaya kita bisa melihat keseimbangan harga kabupaten dan kota." Ungkapnya.
Ardhi Menambahkan,untuk sementara ini pihak KPPU masih mempelajari adanya harga antara mulai dari konsumen hingga produsen.
" Pihak KPPU masih mendalami kebijakan dari hulu sampai hilir.kebijakan ini untuk mengetahui harga produsen yang bisa dikendalikan." ungkapnya.
Dengan adanya kebijakan tersebut,penataan harga bisa tersusun dengan jelas.sehingga antara pihak produsen dan konsumen saling menguntungkan.
" Dengan kebijakan ini akan bisa mengontrol tata niaga terhadap harga ayam.sehingga betul- betul bisa dijamin pada produsen dan jangan sampai harga ayam terombang - ambing dalam setiap minggunya." Pungkasnya (Adji)
Pangdam Jaya Irup pada acara Ziarah Peringatan ke 70 Peristiwa Pertempuran Lengkong
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana sebagai Irup pada acara Ziarah Peringatan ke 70 Peristiwa Pertempuran Lengkong di TMP Taruna pada hari Minggu, Upacara Ziarah dan tabur bunga dalam rangka memperingati Peristiwa Pertempuran Lengkong yang ke-70 tahun 2016 di Taman Makam Pahlawan Taruna ( TMP Taruna) Jl.TMP Taruna Kel.Sukaasih Kec.Tangerang Kota Tangerang. Minggu (28/2)
Rangkaian Pada pelaksanaan Ziarah ini diawali dari Pangdam TNI Teddy Lhaksmana tiba di TMP Taruna Lengkong langsung menerima laporan Perwira Upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah Pahlawan, mebgheningkan cipta, peletakan karanfan bunga, penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan dan tabur bunga.
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untuk menteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang.
Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong, tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya .
Upacara Ziarah dan tabur bunga melibatkan Personel Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Denrudal 003, Kodim 0506/Tgr, Polres Metro Tangerang Kota, Satuan Korsik Ajen Kodam Jaya, Ormas KotaTangerang, Pelajar dan Pramuka.
Setelah pelaksanaan Upacara Ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan Upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan.
Ibu Rani selaku Ketua peringatan ke-70 peristiwa pertempuran Lengkong dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini diperakarsai oleh Yayasan 25 Januari dengan berkerjasama dengan jajaran Kodam Jaya dan Muspida Tangerang. Dan Ibu Rani juga menyampaikan sudah saatnya Yayasan 25 Januari menyerahkan pelaksanaan peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong ini kepada TNI dan Muspida setiap tahunnya, sehingga generasi muda kedepan mengetahui sejarah dan tradisi seperti ini tidak hilang katanya
Hadir dalam acara Ziarah rombongan dan silaturahmi himpunan sahabat sejarah dalam rangka peringatan ke 70 peristiwa pertempuran lengkong di TMP Taruna dan Monumen Lengkong Serpong Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur Muspida Kota Tangerang, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan Serta Keluarga para Pejuang.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh hikmat terlihat para sesepuh pejuang turut hadir dan tetap bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan juga dapat memeriahkan peringatan pertempuran Leng king kong sampai akhir acara. (arf)
Rangkaian Pada pelaksanaan Ziarah ini diawali dari Pangdam TNI Teddy Lhaksmana tiba di TMP Taruna Lengkong langsung menerima laporan Perwira Upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah Pahlawan, mebgheningkan cipta, peletakan karanfan bunga, penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan dan tabur bunga.
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untuk menteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang.
Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong, tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya .
Upacara Ziarah dan tabur bunga melibatkan Personel Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Denrudal 003, Kodim 0506/Tgr, Polres Metro Tangerang Kota, Satuan Korsik Ajen Kodam Jaya, Ormas KotaTangerang, Pelajar dan Pramuka.
Setelah pelaksanaan Upacara Ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan Upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan.
Ibu Rani selaku Ketua peringatan ke-70 peristiwa pertempuran Lengkong dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini diperakarsai oleh Yayasan 25 Januari dengan berkerjasama dengan jajaran Kodam Jaya dan Muspida Tangerang. Dan Ibu Rani juga menyampaikan sudah saatnya Yayasan 25 Januari menyerahkan pelaksanaan peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong ini kepada TNI dan Muspida setiap tahunnya, sehingga generasi muda kedepan mengetahui sejarah dan tradisi seperti ini tidak hilang katanya
Hadir dalam acara Ziarah rombongan dan silaturahmi himpunan sahabat sejarah dalam rangka peringatan ke 70 peristiwa pertempuran lengkong di TMP Taruna dan Monumen Lengkong Serpong Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur Muspida Kota Tangerang, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan Serta Keluarga para Pejuang.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh hikmat terlihat para sesepuh pejuang turut hadir dan tetap bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan juga dapat memeriahkan peringatan pertempuran Leng king kong sampai akhir acara. (arf)
Koramil 05/Tandes Bersama Warga dan Muspika Gelar Gotong Royong Normalisasi Saluran Irigasi
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Koramil 0830/05 Tandes Babinsa, jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Kapten Inf Imam Safii bersama-sama masyarakat keluarahan Balong Kecamatan Tandes gelar pemantauan kegiatan pengukuran dan pemetaan sungai serta kerja bhakti normalisasi saluran irigasi sungai, Sabtu, (27/2/2016).
Pada kesempatan ini anggota Koramil 0830/05 Tandes yang ikut berpartisipasi gotong royong normalisasi saluran irigasi sungai.
Keterlibatan TNI dalam kerja bhakti normalisasi irigasi ini bertujuan untuk mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Koramil 0830/05 Tandes Babinsa, jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara sangat mendukung pembersihan untuk menormalkan aliran irigasi tersebut. “Agar untuk mendukung musim tanam, saluran irigasi tersebut bisa berfungsi secara maksimal mengairi sawah,” terang Wakil Komandan Koramil 0830/05 Tandes Babinsa, Kapten Inf Imam Safii.(arf)
Pada kesempatan ini anggota Koramil 0830/05 Tandes yang ikut berpartisipasi gotong royong normalisasi saluran irigasi sungai.
Keterlibatan TNI dalam kerja bhakti normalisasi irigasi ini bertujuan untuk mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Koramil 0830/05 Tandes Babinsa, jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara sangat mendukung pembersihan untuk menormalkan aliran irigasi tersebut. “Agar untuk mendukung musim tanam, saluran irigasi tersebut bisa berfungsi secara maksimal mengairi sawah,” terang Wakil Komandan Koramil 0830/05 Tandes Babinsa, Kapten Inf Imam Safii.(arf)
Silaturahmi Keluarga Asuh Alamsyah Alumni Akademi Militer Tahun 1980-2015
KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dari Berbagai Daerah Kami Menyatu di Kawah candradimuka Lembah Tidar Menjadi Keluarga Asuh Alamsyah Untuk Mengabdi Kepada bangsa, "Biar badan hancur lebur, kita kan bertempur, membela keadilan suci, kebenaran murni. Dibawah dwi warna panji, kita kan berbakti, mengorbankan jiwa dan raga, membela ibu pertiwi. Demi Allah Maha Esa, kami kan bersumpah. Setia membela nusa dan bangsa tanah tumpah darah”.
Hymne Taruna Akademi Militer barusan terdengar merdu dan khidmat, dinyanyikan oleh seluruh “Alamsyah” Bersaudara, yaitu para abituren Akademi Militer (1980 – 2015l dalam mengawali kebersamaan dan silahturahmi di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya Jakarta Timur, Sabtu (27/2).
Akrab diketahui seperti ajang reuni, kebersamaan kemarin bertujuan untuk menjalin dan menguatkan tali silaturrahmi serta ikatan bathin antara Kakak dan Adik Asuh Perwira lulusan Akademi Militer. Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, (Pangdam Jaya) Kolonel Inf Heri Prakosa dan Letkol Arh Osmar Silalahi tampak larut dalam kegiatan dan merupakan Perwira yang sehari-hari mengabdikan diri dan bertugas di Kodam Jaya dan jajaran.
Temu kangen keluarga Alamsyah ini dapat terlaksana atas dukungan dan perhatian besar dari Mayjen TNI Teddi Lhaksmana, yang menginginkan keseluruhan anggota Alamsyah tetap menjaga komitmen untuk berbakti dan mengabdi hanya kepada Nusa dan Bangsa, Bangsa Indonesia. Meski aral melintang dan walaupun jarak senantiasa memisahkan karena menjalankan tugas di tempat masing- masing, namun kebersamaan ini jangan pernah luntur. Saling bantu dan dorong antar anggota/ keluarga, harus tetap ditingkatkan bahkan dilestarikan.
Surat Keputusan Danjen Akademi TNI No KEP/30/XI/2009 tanggal 23 November 2009, dilansir telah mewadahi ikatan keluarga Alamsyah. Dari Letnan Dua hingga Letnan Jenderal berbaur dalam satu tujuan yaitu saling memberikan perhatian, dukungan dan kepedulian dalam rangka peningkatan sinergitas kerja mendukung tugas-tugas di TNI AD.
Meski demikian di sela-sela ramah tamah, Mayjen TNI Heronimus Guru yang bertugas di luar struktural TNI (Dep. Ops Basarnas.) dan Mayjen TNI Iskandar MS juga mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan serta menyampaikan pesan agar para kakak asuh memiliki kewajiban memperhatikan adik asuh, agar tercipta ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, dengan pengharapan menjadi lebih baik menghadapi setiap tantangan dan berbagai tugas yang semakin besar dan kompleks.
Jumlah anggota keluarga asuh yang hadir hingga sore hari sebanyak 165 personel, berasal dari seluruh daerah, suku dan agama. Bagimu Negeri adalah alunan nada pamungkas pertemuan, sebagai wujud tekad Alamsyah Bersaudara dalam melaksanakan pengabdian demi Negeri Indonesia tercinta. (arf)
Hymne Taruna Akademi Militer barusan terdengar merdu dan khidmat, dinyanyikan oleh seluruh “Alamsyah” Bersaudara, yaitu para abituren Akademi Militer (1980 – 2015l dalam mengawali kebersamaan dan silahturahmi di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya Jakarta Timur, Sabtu (27/2).
Akrab diketahui seperti ajang reuni, kebersamaan kemarin bertujuan untuk menjalin dan menguatkan tali silaturrahmi serta ikatan bathin antara Kakak dan Adik Asuh Perwira lulusan Akademi Militer. Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, (Pangdam Jaya) Kolonel Inf Heri Prakosa dan Letkol Arh Osmar Silalahi tampak larut dalam kegiatan dan merupakan Perwira yang sehari-hari mengabdikan diri dan bertugas di Kodam Jaya dan jajaran.
Temu kangen keluarga Alamsyah ini dapat terlaksana atas dukungan dan perhatian besar dari Mayjen TNI Teddi Lhaksmana, yang menginginkan keseluruhan anggota Alamsyah tetap menjaga komitmen untuk berbakti dan mengabdi hanya kepada Nusa dan Bangsa, Bangsa Indonesia. Meski aral melintang dan walaupun jarak senantiasa memisahkan karena menjalankan tugas di tempat masing- masing, namun kebersamaan ini jangan pernah luntur. Saling bantu dan dorong antar anggota/ keluarga, harus tetap ditingkatkan bahkan dilestarikan.
Surat Keputusan Danjen Akademi TNI No KEP/30/XI/2009 tanggal 23 November 2009, dilansir telah mewadahi ikatan keluarga Alamsyah. Dari Letnan Dua hingga Letnan Jenderal berbaur dalam satu tujuan yaitu saling memberikan perhatian, dukungan dan kepedulian dalam rangka peningkatan sinergitas kerja mendukung tugas-tugas di TNI AD.
Meski demikian di sela-sela ramah tamah, Mayjen TNI Heronimus Guru yang bertugas di luar struktural TNI (Dep. Ops Basarnas.) dan Mayjen TNI Iskandar MS juga mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan serta menyampaikan pesan agar para kakak asuh memiliki kewajiban memperhatikan adik asuh, agar tercipta ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, dengan pengharapan menjadi lebih baik menghadapi setiap tantangan dan berbagai tugas yang semakin besar dan kompleks.
Jumlah anggota keluarga asuh yang hadir hingga sore hari sebanyak 165 personel, berasal dari seluruh daerah, suku dan agama. Bagimu Negeri adalah alunan nada pamungkas pertemuan, sebagai wujud tekad Alamsyah Bersaudara dalam melaksanakan pengabdian demi Negeri Indonesia tercinta. (arf)
Peringati peristiwa Pertempuran Lengkong, Kodim 0506/Tgr Gelar Karya Bakti, Tahlilan dan Doa Bersama
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Personel Kodim 0506/Tgr melaksanakan Karya Bakti, Tahlilan dan Doa bersama dalam rangka memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong yang ke 70 tahun 2016. di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan .Minggu Sabtu ( 27/2).
Kegiatan karya bakti,tahlilan dan Doa bersama pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Bpk Ust Mudil dan dihadiri oleh sekitar 50 orang anak Yatim Piatu dari Masjid Al'mafiroh Kel. Pondok Jagung Kec. Serpong Utara Kota Tangsel dan dihadiri oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin dan oleh 20 orang anggota Koramil 04/Serpong Pimpinan Mayor Arh Mulyadi, 5 orang anggota Koramil 08/ Legok Pimpinan Kapten Kav Sujana, 15 orang anggota Koramil 05/Ciledug Pimpinan Kapten Inf Waluyo, 10 orang anggota Koramil 06/Curug Pimpinan Kapten Inf Tarsan.
Acara dihadiri juga oleh l : Mayor Inf Leon Kasdim 0506/Tgr, Mayor Kav Sigit Pasi Ter Korem 052/Wkr, H Edi Mamad Angota DPRD Tangsel Fraksi Gerindra, Ibu Claudia Chandra dari anggota Partai Gerindra, Ibu Rani Keluarga dari Pejuang Lengkong dan Bapak Pane Pengelola Sinarmas. (arf)
Kegiatan karya bakti,tahlilan dan Doa bersama pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Bpk Ust Mudil dan dihadiri oleh sekitar 50 orang anak Yatim Piatu dari Masjid Al'mafiroh Kel. Pondok Jagung Kec. Serpong Utara Kota Tangsel dan dihadiri oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin dan oleh 20 orang anggota Koramil 04/Serpong Pimpinan Mayor Arh Mulyadi, 5 orang anggota Koramil 08/ Legok Pimpinan Kapten Kav Sujana, 15 orang anggota Koramil 05/Ciledug Pimpinan Kapten Inf Waluyo, 10 orang anggota Koramil 06/Curug Pimpinan Kapten Inf Tarsan.
Acara dihadiri juga oleh l : Mayor Inf Leon Kasdim 0506/Tgr, Mayor Kav Sigit Pasi Ter Korem 052/Wkr, H Edi Mamad Angota DPRD Tangsel Fraksi Gerindra, Ibu Claudia Chandra dari anggota Partai Gerindra, Ibu Rani Keluarga dari Pejuang Lengkong dan Bapak Pane Pengelola Sinarmas. (arf)
Babinsa dan Puskesmas Benowo Kordinasikan kegiatan Fogging Nyamuk DBD
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Bubutan Serda Supri Riwayadi Koramil 0830/06 Benowo Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Staf Puskesmas Benowo dalam rangka koordinasi rencana fogging nyamuk penanggulangan demam berdarah di wilayah Bubutan. Sabtu (27/2/2016).
Dalam kesempatan tersebut membicarakan berbagai masukan ataupun saran antara lain Serda Supri Riwayadi menyampaikan bahwa tujuan diadakan koordinasi adalah selain untuk perencanaan pengendalian nyamuk demam berdarah, juga bertujuan agar terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik, untuk itu diharapkan apabila ada permasalahan yang timbul di wilayah Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo dapat diselesaikan bersama.
Selain itu dengan harapan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik ini dalam pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik sesuai yang diharapkan. (arf)
Dalam kesempatan tersebut membicarakan berbagai masukan ataupun saran antara lain Serda Supri Riwayadi menyampaikan bahwa tujuan diadakan koordinasi adalah selain untuk perencanaan pengendalian nyamuk demam berdarah, juga bertujuan agar terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik, untuk itu diharapkan apabila ada permasalahan yang timbul di wilayah Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo dapat diselesaikan bersama.
Selain itu dengan harapan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik ini dalam pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik sesuai yang diharapkan. (arf)
Komsos, Babinsa, Babinkamtibmas dan Satpol PP Krembangan Dalam Tugas
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mencegah Pedagang Kaki Lima (PKL) kini makin menjamur di wilayah Kecamatan Bubutan. Selain menempati bahu jalan, tanah kosong dan trotoar, PKL juga ada yang berjualan di area pertamanan. Yang lebih memprihatinkan lagi, mereka tidak punya lahan parkir yang memadai, sehingga dampaknya mengganggu aktifitas pengguna jalan. Minggu (28/2/2016).
Oleh sebab itu, anggota Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan, Bhabinkamtibmas Polsek Krembangan berkolaborasi dengan petugas Satpol PP bergerak bersama-sama menertibkan PKL di wilayah Krembangan tersebut.
“Para Pedagang Kaki Lima itu memang kadang kita butuhkan, namun kadangkala mereka juga perlu dibina dan ditertibkan. Karena keberadaannya yang kadang mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi M. Lutfi.
Dengan adanya penertiban ini diharapkan keberadaan PKL bisa lebih tertata rapih dan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas.(arf)
Oleh sebab itu, anggota Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan, Bhabinkamtibmas Polsek Krembangan berkolaborasi dengan petugas Satpol PP bergerak bersama-sama menertibkan PKL di wilayah Krembangan tersebut.
“Para Pedagang Kaki Lima itu memang kadang kita butuhkan, namun kadangkala mereka juga perlu dibina dan ditertibkan. Karena keberadaannya yang kadang mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi M. Lutfi.
Dengan adanya penertiban ini diharapkan keberadaan PKL bisa lebih tertata rapih dan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas.(arf)
Sabtu, 27 Februari 2016
Mabuk, Honda Jazz Tabrak Pembatas Jalan
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebuah mobil Honda Jazz dengan nomor polisi DA 7284 TAE, yang dikemudikan Lilisnawati 26 tahun, menabrak pembatas jalan yang berada di jalan Tembaan Surabaya, tepat di perempatan Pasar turi, Sabtu (27/2/2016) pagi, pukul 05.10 WIB.
Dilokasi tampak bemper depan mobil berserakan di karenakan mobil naik ke taman dan menghantam rambu lalu lintas, namun tidak ada korban jiwa.
Informasi dari warga sekitar mobil melaju dari arah Tugu pahlawan tiba-tiba oleng dan naik ke pembatas jalan dan menabrak rambu lalu lintas.
Akibat insiden kecelakaan lalu lintas (Laka) tunggal tersebut jalanan agak sedikit macet, lantaran pengguna jalan memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat mobil Jazz yang sempat lama berada di tengah jalan.
Lilisnawati, saat dikonfirmasi di Polsek Bubutan, mengakui bahwa dia mengemudikan mobil dengan keadaan mabuk, " Iya mas tadi malam saya kebetulan minum martell campur bir di diskotik Kantor club, yang berada di jalan Semut Surabaya, tapi gak banyak kok mas, mau arah pulang ke jalan Arjuna dapat musibah, " jelasnya.
Sementara itu, H M Rejeki, Panit 1 Lantas Polsek Bubutan, menyayangkan akhir-akhir ini banyak terjadi angka kecelakaan disebabkan atau diawali karna pengemudinya kena pengaruh minum-minuman keras atau mabuk, dalam hal Ini saya serahkan ke bagian Sidik Laka lantas Polrestabes Surabaya. (asmo)
Dilokasi tampak bemper depan mobil berserakan di karenakan mobil naik ke taman dan menghantam rambu lalu lintas, namun tidak ada korban jiwa.
Informasi dari warga sekitar mobil melaju dari arah Tugu pahlawan tiba-tiba oleng dan naik ke pembatas jalan dan menabrak rambu lalu lintas.
Akibat insiden kecelakaan lalu lintas (Laka) tunggal tersebut jalanan agak sedikit macet, lantaran pengguna jalan memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat mobil Jazz yang sempat lama berada di tengah jalan.
Lilisnawati, saat dikonfirmasi di Polsek Bubutan, mengakui bahwa dia mengemudikan mobil dengan keadaan mabuk, " Iya mas tadi malam saya kebetulan minum martell campur bir di diskotik Kantor club, yang berada di jalan Semut Surabaya, tapi gak banyak kok mas, mau arah pulang ke jalan Arjuna dapat musibah, " jelasnya.
Sementara itu, H M Rejeki, Panit 1 Lantas Polsek Bubutan, menyayangkan akhir-akhir ini banyak terjadi angka kecelakaan disebabkan atau diawali karna pengemudinya kena pengaruh minum-minuman keras atau mabuk, dalam hal Ini saya serahkan ke bagian Sidik Laka lantas Polrestabes Surabaya. (asmo)
Pangdam Jaya sebagai Pangkoopspam KTT OKI Pimpin Giat TFG KTT OKI 2016
KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Pangdam Jaya sebagai Pangkoopspam KTT OKI memimpin TFG KTT OKI. Disampaikan Bahwa pelaksanaan KTT OKI yang berlangsung dijakarta menjadi bagian tugas kita dan menjadi tanggung jawab kita semua sebagai komando operasi pengamanan sehingga dalam pelaksanaannya harus dapat dilaksanakan secara maksimal guna keberhasilan dalam tugas dan pencapaian dengan optimal.
Serap dan pahami TFG ini dengan sunggung-sunggung dan dapat diantisipasikan dalam situasi dilapangan , Pelihara dan kembangkan sokiditas dan kebersamaan sesama peserta latihan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, yakini bahwa profesionalisme prajurit hanya dapat ditingkatkan melalui belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh serta berkesinambungan.
Melalui TFG ini diharapkan seluruh personel opspam KTT OKI 5 dapat mengetahui tugas tanggung jawabnya sesuai dengan tugas masing-masing ,sedangkan bagi unsur komandan satgas dlapangan dapat melaksanakan komando kendalian terhadap terkecipta suatu kondisi yang aman.
Pejabat yang hadir Kapolda Metrojaya yang diwakili oleh wakapolda sebagai Wakil Pangkoopspam KTT OKI,Kasdam jaya sebagai Dansatgaspamwil satu, Asoos Panglima TNI ,para Pati pejabat TNI Polri dan para Dansat TNI dan Polri. (arf)
Serap dan pahami TFG ini dengan sunggung-sunggung dan dapat diantisipasikan dalam situasi dilapangan , Pelihara dan kembangkan sokiditas dan kebersamaan sesama peserta latihan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, yakini bahwa profesionalisme prajurit hanya dapat ditingkatkan melalui belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh serta berkesinambungan.
Melalui TFG ini diharapkan seluruh personel opspam KTT OKI 5 dapat mengetahui tugas tanggung jawabnya sesuai dengan tugas masing-masing ,sedangkan bagi unsur komandan satgas dlapangan dapat melaksanakan komando kendalian terhadap terkecipta suatu kondisi yang aman.
Pejabat yang hadir Kapolda Metrojaya yang diwakili oleh wakapolda sebagai Wakil Pangkoopspam KTT OKI,Kasdam jaya sebagai Dansatgaspamwil satu, Asoos Panglima TNI ,para Pati pejabat TNI Polri dan para Dansat TNI dan Polri. (arf)
Prajurit Korem 051/Wijayakarta Uji Praktek berkendara Sepeda Motor
KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Sebanyak 36 prajurit Korem 051/Wijayakarta mengikuti uji praktek berkendara sepeda motor untuk mengasah kemampuan dan pengetahuan seputar lalu lintas.
Kepala Penerangan Korem Wijayakarta, Kapten Bonaventura, mengatakan para prajurit diberi materi tata tertib lalu lintas oleh anggota Satlantas Polresta Kabupaten Bekasi.
“Setelah itu para prajurit mengikuti praktek berkendara dengan tes di jalur lurus, jalur zig-zag, jalur angka delapan dan sikap berkendara yang baik,” jelasnya, Kamis (25/2/2016).
Selain itu para prajurit juga diberikan penerangan tentang bukti pelanggaran (tilang) serta tentang pembuatan SIM. Kegiatan ini disambut baik oleh para prajurit karena mendapatkan pengetahuan baru. (arf)
Kepala Penerangan Korem Wijayakarta, Kapten Bonaventura, mengatakan para prajurit diberi materi tata tertib lalu lintas oleh anggota Satlantas Polresta Kabupaten Bekasi.
“Setelah itu para prajurit mengikuti praktek berkendara dengan tes di jalur lurus, jalur zig-zag, jalur angka delapan dan sikap berkendara yang baik,” jelasnya, Kamis (25/2/2016).
Selain itu para prajurit juga diberikan penerangan tentang bukti pelanggaran (tilang) serta tentang pembuatan SIM. Kegiatan ini disambut baik oleh para prajurit karena mendapatkan pengetahuan baru. (arf)
Wadanramil Semampir Hadiri Rakor Pembinaan Pramuka Kota Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna menyamakan persepsi, fungsi dan peran jajaran Gerakan Pramuka, menggelar rapat koordinasi Rapat Koordinasi Pembinaan Saka Gerakan Pramuka Kota Surabaya ". Rakor digelar selama sehari di di Kantor Kwartir Cabang Gerakan Pramuka jln. Karah Agung No. 49 Kota Surabaya. Jum’at (26/2/2016).
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wadan Ramil 0830/02 Semampir Kapten Inf Agus Rianto, SH., Andalan Urusan Saka Kwarcab Kota Surabaya, Ketua Harian Gerakan Pramuka Kota Surabaya Ibu Titik Sudarti S.Pd, M.Pd. dan 12 Saka Perwakilan Satuan Pranuka.
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kota Surabaya Ibu Titik Sudarti S.Pd, M.Pd mengatakan rapat koordinasi digelar guna menyamakan persepsi antara Kwarcab dengan Kwarran. Rakor juga sekaligus untuk mensosialisasikan dan membahas tentang Pramuka Peduli. (arf)
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wadan Ramil 0830/02 Semampir Kapten Inf Agus Rianto, SH., Andalan Urusan Saka Kwarcab Kota Surabaya, Ketua Harian Gerakan Pramuka Kota Surabaya Ibu Titik Sudarti S.Pd, M.Pd. dan 12 Saka Perwakilan Satuan Pranuka.
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kota Surabaya Ibu Titik Sudarti S.Pd, M.Pd mengatakan rapat koordinasi digelar guna menyamakan persepsi antara Kwarcab dengan Kwarran. Rakor juga sekaligus untuk mensosialisasikan dan membahas tentang Pramuka Peduli. (arf)
Babinsa Krembangan Komsos Dengan SMK Kawung Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para bintara pembina desa dari jajaran TNI di tingkat Koramil kian intens melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah tugasnya.
Seperti yang dilakukan Serda Heru, anggota Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, mengaku rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komsos dengan masyarakat di wilayah binaannya.
Menurutnya, itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya,” tutur Serda Heru, saat menjalankan tugas Komsos dengan Siswa-siswi SMK Kawung Jl. Kawung Kelurahan Kemayoran Kecamatan. Krembangan, Kota Surabaya, Sabtu (27/2/2016).
Pelaksanaan komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.
Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Lutfi mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, sehingga kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. “Melalui kegiatan itu Babinsa tahu kalau ada permasalahan cepat terselesaikan,” ungkapnya. (arf)
Seperti yang dilakukan Serda Heru, anggota Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, mengaku rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komsos dengan masyarakat di wilayah binaannya.
Menurutnya, itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya,” tutur Serda Heru, saat menjalankan tugas Komsos dengan Siswa-siswi SMK Kawung Jl. Kawung Kelurahan Kemayoran Kecamatan. Krembangan, Kota Surabaya, Sabtu (27/2/2016).
Pelaksanaan komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.
Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Lutfi mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, sehingga kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. “Melalui kegiatan itu Babinsa tahu kalau ada permasalahan cepat terselesaikan,” ungkapnya. (arf)
Peringati HUT ke-23 Kota Tangerang, Dandim 0506/Tgr Ikuti Gerak Jalan Satai
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin mengikuti kegiatan gerak jalan satai bersama Muspida Kota Tangerang Masyarakat Umum dan Pelajar dalam rangka memperingati HUT ke-23 Kota Tangerang.bertempat di Puspemkot Kota Tangerang Sabtu (27/2).
Pelaksanaan gerak jalan santai dalam rangka HUT Kota Tangerang dilepas oleh Walikota Tangerang yang didampingi oleh Muspida Kota Tangerang yang diikuti sekitar 2000 orang oleh Masyarakat umum, instansi pemerintah dan perwakilan dari TNI/POLRI serta Pelajar.
Kegiatan dihadiri oleh : Walikota Tangerang, Kapolresta Kota Tangerang,Dandim 0506/Tgr,dan Muspida Kota Tangerang. (arf)
Pelaksanaan gerak jalan santai dalam rangka HUT Kota Tangerang dilepas oleh Walikota Tangerang yang didampingi oleh Muspida Kota Tangerang yang diikuti sekitar 2000 orang oleh Masyarakat umum, instansi pemerintah dan perwakilan dari TNI/POLRI serta Pelajar.
Kegiatan dihadiri oleh : Walikota Tangerang, Kapolresta Kota Tangerang,Dandim 0506/Tgr,dan Muspida Kota Tangerang. (arf)
Babinsa Pabean Cantikan bersama Lakukan Penyemprotan Tanaman Padi
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/03 Pabean Cantikan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Serd Sarno, turun ke sawah membantu petani melakukan penyemprotan tanaman padi dan membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan Pok Tani Kedung Subur Sememi kecamatan Benowo, dengan luas lahan 1 ha. Sabtu (27/2/2016).
Komandan Pos Koramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Penyemprotan tanaman padi dan membersihkan persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.
Lanjut Mayor Inf Suwadi, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.
“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)
Komandan Pos Koramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Penyemprotan tanaman padi dan membersihkan persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.
Lanjut Mayor Inf Suwadi, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.
“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)
Kodim 0506/Tgr Gelar Penanaman 1000 pohon di sepanjang Kali Sabi
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) 300 Personel Kodim 0506/Tgr pimpinan Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin melaksanakan penanaman pohon Trembesi dan Ekalikus sebanyak 1000 pohon di sepanjang kali sabi Kel. Uwung Jaya Kec. Cibodas Kota Tangerang dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tangerang ke-23 dengan Thema " BERSIH KALIKU,BERSIH ALAMKU " Sabtu (27/2).
Sebelum pelaksanaan tanam pohon dilaksanakan Apel pengecekan bertempat di PT. Indo Taichen II alamat Jl. Kali Sabi Kel. Uwung Jaya Kec.Cibodas Kota.Tangerang yang dipimpin oleh Danramil 18/Jatiuwung Mayor Arh Jewanto.
Kegiatan pelaksanaan tanam 1000 pohon dibuka oleh Walikota Tangerang yang didampingi oleh Muspida Kota Tangerang. Dalam sambutanya Walikota Tangerang antara lain :
Dengan adanya tanam 1000 pohon di sepanjang kali sabi mengajak masyarakat untuk peduli tentang lingkungan dan menjaga kebersihan kali Sabi dan tidak membuang sampah ke kali Sabi yang mengakibatkan aliran air tersumbat sehingga mengakibatkan banjir.
Dengan HUT Kota Tangerang ke-23 saya mengajak kepada Masyarakat mari kita tingkatkan Kota Tangerang yang bersih dan layak huni.
Setelah acara pembukaan dilanjutan dengan Deklarasi pengolahan lingkungan hidup oleh Ketua BLH Kota Tangeranga dan Penandatangan Deklarasi oleh 10 Perusahaan yang berada diwilayah Kota.Tangerang.
Kegiatan dihadiri oleh : Walilkota Tangerang, Dandim 0506/Tgr, Danramil 18/JTU, Kapolsek Jatiuwung, Camat Cibodas, Masyarakat Kec.Cibodas dan Pengusaha diwilayah Kota.Tangerang. (arf)
Sebelum pelaksanaan tanam pohon dilaksanakan Apel pengecekan bertempat di PT. Indo Taichen II alamat Jl. Kali Sabi Kel. Uwung Jaya Kec.Cibodas Kota.Tangerang yang dipimpin oleh Danramil 18/Jatiuwung Mayor Arh Jewanto.
Kegiatan pelaksanaan tanam 1000 pohon dibuka oleh Walikota Tangerang yang didampingi oleh Muspida Kota Tangerang. Dalam sambutanya Walikota Tangerang antara lain :
Dengan adanya tanam 1000 pohon di sepanjang kali sabi mengajak masyarakat untuk peduli tentang lingkungan dan menjaga kebersihan kali Sabi dan tidak membuang sampah ke kali Sabi yang mengakibatkan aliran air tersumbat sehingga mengakibatkan banjir.
Dengan HUT Kota Tangerang ke-23 saya mengajak kepada Masyarakat mari kita tingkatkan Kota Tangerang yang bersih dan layak huni.
Setelah acara pembukaan dilanjutan dengan Deklarasi pengolahan lingkungan hidup oleh Ketua BLH Kota Tangeranga dan Penandatangan Deklarasi oleh 10 Perusahaan yang berada diwilayah Kota.Tangerang.
Kegiatan dihadiri oleh : Walilkota Tangerang, Dandim 0506/Tgr, Danramil 18/JTU, Kapolsek Jatiuwung, Camat Cibodas, Masyarakat Kec.Cibodas dan Pengusaha diwilayah Kota.Tangerang. (arf)
Babinsa Koramil 04/Bubutan Latih PBB Pelajar SMK 7 Bubutan Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka melatih kedisiplinan generasi muda sejak dini, jajaran Koramil 0830/04 Bubutan yang dipimpin langsung oleh, Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun, perintahkan Babinsa Serka Julius dan Sertu Fatkur Arifin, melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata cara upacara bendera, yang bertempat di SMK 7 di Jl. Raden Saleh Kel/Kec Bubutan, Kota Surabaya. Sabtu (27/2/2016).
Kegiatan tersebut, diikuti oleh, beberapa siswa - siswi SMK 7 yang berjumlah 60 orang, yang masuk wilayah Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah, agar para siswa SMK 7 mengikuti pelatihan tersebut, dapat mengikuti dengan baik dan pendidikan awal, bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah.
“Kegiatan semacam ini memang penting dilakukan, sebab nantinya,Siswa-siswi SMP Bina Karya, bisa melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera dengan baik. Sehingga, pada saat pelaksanaan lomba PBB dan Tata upacara, bisa berjalan dengan benar dan tertib serta, pendidikan awal bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah,” terang Danramil. (arf)
Kegiatan tersebut, diikuti oleh, beberapa siswa - siswi SMK 7 yang berjumlah 60 orang, yang masuk wilayah Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah, agar para siswa SMK 7 mengikuti pelatihan tersebut, dapat mengikuti dengan baik dan pendidikan awal, bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah.
“Kegiatan semacam ini memang penting dilakukan, sebab nantinya,Siswa-siswi SMP Bina Karya, bisa melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera dengan baik. Sehingga, pada saat pelaksanaan lomba PBB dan Tata upacara, bisa berjalan dengan benar dan tertib serta, pendidikan awal bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah,” terang Danramil. (arf)
Jumat, 26 Februari 2016
Penyelundupan Sabu 2.5 kg Dalam TV, Digagalkan Bea dan Cukai Juanda
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Petugas Bea dan Cukai Bandara Juanda kembali berhasil mengagalkan penyelundupan Narkoba jenis Menthamphetamine ( Sabu ) seberat 2.570 gram.
Pengagalan upaya penyelundupan ini berawal penumpang laki- laki berinisial MR ( 27 ) dengan penerbangan Air Asia XT- 323 yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju ke Surabaya.
" Berdasarkan hasil profiling dan pengamatan oleh petugas,pelaku tersebut benar membawa sabu. " ujar Herru Pambudi Direktur Jenderal Bea dan Cukai saat gelar konferensi pers Jumat ( 26/2/2016 ) di Kantor
Menurutnya,upaya penyeludupan Narkotika terbilang cukup cerdik,pasalnya barang haram yang dibawa oleh pelaku disimpan didalam Televisi.
" Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah membawa TV LED,ironisnya saat di diperiksa fisik benda tersebut,bukanlah komponen mesin Televisi.melainkan Sabu - sabu yang berisi 18 bungkus plastik berisi kristal putih dengan total berat bruto 2.570 gram."ujarnya.
Menurut Herru,barang haram yang telah terbungkus ini,merupahkan jenis Methamphetamine dengan kualitas terbaik.
" Kulaitas sabu sangat bening dan barang tersebut memiliki nilai jual yang sangat mahal." terangnya
Herru menambahkan,dengan ditemukannya barang sabu ini,maka pelaku akan dijerat dengan melanggar undang- undang kepabeanan pasal 102 dan melanggar narkotika pasal 113 ayat 1 dan 2.hukumannya adalah pidana dan membayar denda.
" Pelaku diduga kuat melakukan 2 jenis pelanggaran.sehingga pelaku akan dijerat hukuman pidana minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun serta pidana denda paling sedikit 50 juta dan paling banyak 5 miliar. (Adji)
Pengagalan upaya penyelundupan ini berawal penumpang laki- laki berinisial MR ( 27 ) dengan penerbangan Air Asia XT- 323 yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju ke Surabaya.
" Berdasarkan hasil profiling dan pengamatan oleh petugas,pelaku tersebut benar membawa sabu. " ujar Herru Pambudi Direktur Jenderal Bea dan Cukai saat gelar konferensi pers Jumat ( 26/2/2016 ) di Kantor
Menurutnya,upaya penyeludupan Narkotika terbilang cukup cerdik,pasalnya barang haram yang dibawa oleh pelaku disimpan didalam Televisi.
" Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah membawa TV LED,ironisnya saat di diperiksa fisik benda tersebut,bukanlah komponen mesin Televisi.melainkan Sabu - sabu yang berisi 18 bungkus plastik berisi kristal putih dengan total berat bruto 2.570 gram."ujarnya.
Menurut Herru,barang haram yang telah terbungkus ini,merupahkan jenis Methamphetamine dengan kualitas terbaik.
" Kulaitas sabu sangat bening dan barang tersebut memiliki nilai jual yang sangat mahal." terangnya
Herru menambahkan,dengan ditemukannya barang sabu ini,maka pelaku akan dijerat dengan melanggar undang- undang kepabeanan pasal 102 dan melanggar narkotika pasal 113 ayat 1 dan 2.hukumannya adalah pidana dan membayar denda.
" Pelaku diduga kuat melakukan 2 jenis pelanggaran.sehingga pelaku akan dijerat hukuman pidana minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun serta pidana denda paling sedikit 50 juta dan paling banyak 5 miliar. (Adji)
Pangdam V/Brawijaya Terima Audiensi Komite Eksekutif Aliansi Indonesia
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pimpinan Komite Eksekutif Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) melaksanakan kunjungan ke Makodam V/Brawijaya. Jumat 26 Februari 2016 siang. Kunjungan yang dilakukan oleh keempat anggota Komite Eksekutif Aliansi Indonesia tersebut mendapat respon baik dari Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi.
H. Suyono, S.H. menjelaskan bahwa Lembaga ini memiliki visi dan misi mendukung Pemerintah yang sah, termasuk Program Pembangunan yang direncanakan. H. Suyono S.H. menambahkan, bahwa tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Komite Eksekutif Aliansi Indonesia antara lain : berfungsi sebagai pemerhati Aset Negara, tentang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), selain itu juga menyikapi tentang Bahaya Narkoba serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Wawasan Kebangsaan.
Selain itu, tambah Suyono, BPAN juga memiliki visi dan misi untuk Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama–sama menghentikan segala bentuk kejahatan dan semua perilaku yang tidak baik, dalam rangka suksesnya Pembangunan Nasional Indonesia di segala bidang, menuju Masyarakat Damai, Adil, Makmur, Sejahtera dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Dengan tugas pokok dan fungsi tersebut, H. Suyono berharap dengan kunjungannya saat ini merupakan suatu bentuk sinergitas dalam kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Kodam V/Brawijaya sebagai mitra Pemerintah dengan melakukan pencegahan dari penyelewengan. Selain itu Lembaga ini juga dapat bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya untuk melakukan pembinaan dengan menyuarakan persoalan Bangsa.
Menanggapi penjelasan itu, Mayjen TNI Sumardi mengatakan, sesuai dengan kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Lembaga Komite Eksekutif Aliansi Indonesia, Pangdam akan berupaya memberikan dukungan penuh untuk saling bersinergi dalam menjaga keutuhan NKRI. “Saya sangat setuju dengan tugas mulia yang diemban oleh Aliansi Indonesia sesuai tupoksinya, hal itu sesuai dengan Nawa Cita Presiden yaitu Revolusi Mental,” kata Pangdam kepada para anggota Aliansi Indonesia.
Pangdam V/Brawijaya juga memberikan apresiasi atas tugas mulia yang diemban oleh H. Suyono melalui Lembaga KEAI, dan Pangdam sangat mendukung dan setuju apabila kegiatan tersebut untuk kepentingan Bangsa dan Negara.
Sebelum mengakhiri Audiensi yang terkesan santai ini, Mayjen TNI Sumardi juga menjelaskan tentang tugas Kodam V/Brawijaya untuk mendukung Ketahanan Pangan. Dalam tugas tersebut, Kodam V/Brawijaya memantau penyediaan bibit, pengadaan pupuk dan distribusi hasil panen Petani, sehingga apabila ada penyelewengan dari oknum-oknum tertentu, masyarakat dapat melaporkan kepada Pangdam V/Brawijaya,” jelas Mayjen TNI Sumardi. (arf)
H. Suyono, S.H. menjelaskan bahwa Lembaga ini memiliki visi dan misi mendukung Pemerintah yang sah, termasuk Program Pembangunan yang direncanakan. H. Suyono S.H. menambahkan, bahwa tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Komite Eksekutif Aliansi Indonesia antara lain : berfungsi sebagai pemerhati Aset Negara, tentang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), selain itu juga menyikapi tentang Bahaya Narkoba serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Wawasan Kebangsaan.
Selain itu, tambah Suyono, BPAN juga memiliki visi dan misi untuk Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama–sama menghentikan segala bentuk kejahatan dan semua perilaku yang tidak baik, dalam rangka suksesnya Pembangunan Nasional Indonesia di segala bidang, menuju Masyarakat Damai, Adil, Makmur, Sejahtera dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Dengan tugas pokok dan fungsi tersebut, H. Suyono berharap dengan kunjungannya saat ini merupakan suatu bentuk sinergitas dalam kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Kodam V/Brawijaya sebagai mitra Pemerintah dengan melakukan pencegahan dari penyelewengan. Selain itu Lembaga ini juga dapat bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya untuk melakukan pembinaan dengan menyuarakan persoalan Bangsa.
Menanggapi penjelasan itu, Mayjen TNI Sumardi mengatakan, sesuai dengan kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Lembaga Komite Eksekutif Aliansi Indonesia, Pangdam akan berupaya memberikan dukungan penuh untuk saling bersinergi dalam menjaga keutuhan NKRI. “Saya sangat setuju dengan tugas mulia yang diemban oleh Aliansi Indonesia sesuai tupoksinya, hal itu sesuai dengan Nawa Cita Presiden yaitu Revolusi Mental,” kata Pangdam kepada para anggota Aliansi Indonesia.
Pangdam V/Brawijaya juga memberikan apresiasi atas tugas mulia yang diemban oleh H. Suyono melalui Lembaga KEAI, dan Pangdam sangat mendukung dan setuju apabila kegiatan tersebut untuk kepentingan Bangsa dan Negara.
Sebelum mengakhiri Audiensi yang terkesan santai ini, Mayjen TNI Sumardi juga menjelaskan tentang tugas Kodam V/Brawijaya untuk mendukung Ketahanan Pangan. Dalam tugas tersebut, Kodam V/Brawijaya memantau penyediaan bibit, pengadaan pupuk dan distribusi hasil panen Petani, sehingga apabila ada penyelewengan dari oknum-oknum tertentu, masyarakat dapat melaporkan kepada Pangdam V/Brawijaya,” jelas Mayjen TNI Sumardi. (arf)
Babinsa Bersama Warga Evakuasi Tiga Bangunan Roboh Diterjang Puting Beliung
KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan, bersama masyarakat bergotong royong membersihkan puing-puing bekas angin puting beliung, di Kampung Kedungdung Desa Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan,Jum’at (26/2/2016).
Pjs Danrami 16/Modung bersama 5 anggota Babinsa lainnya langsung bergabung dengan masyarakat turun ke rumah warga yang rumahnya rusak untuk membantu membersihkan dan memperbaiki dampak angin puting beliung.
Para Babinsa Koramil 16/Modung itu nampak sibuk namun semangat saat membantu mengevakuasi reruntuhan 3 bangunan diantaranya satu, bangunan sebuah toko bangunan milik Kades ( Audha ) Kampung Kedungdung Desa Patereman rusak berat dengan kondisi bangunan toko bagian atas/atap dan bagian belakang terhempas oleh angin yang sangat kencang, dua, Bangunan tempat parkir dipasar Sapi Desa kedungdung. Rusak berat kondisi Roboh, dan ketiga, tempat Bengkel Milik Pak Ayub atabnya terhempas. Kerugian diperkirakan mencapai Kerugian 65 juta.
“Gotong royong ini bentuk kepedulian dan pelayanan kita. Bukan hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga untuk saling membantu antar sesama,” ujar Pjs Danramil 12/Modung serma Rachmad. (arf)
Pjs Danrami 16/Modung bersama 5 anggota Babinsa lainnya langsung bergabung dengan masyarakat turun ke rumah warga yang rumahnya rusak untuk membantu membersihkan dan memperbaiki dampak angin puting beliung.
Para Babinsa Koramil 16/Modung itu nampak sibuk namun semangat saat membantu mengevakuasi reruntuhan 3 bangunan diantaranya satu, bangunan sebuah toko bangunan milik Kades ( Audha ) Kampung Kedungdung Desa Patereman rusak berat dengan kondisi bangunan toko bagian atas/atap dan bagian belakang terhempas oleh angin yang sangat kencang, dua, Bangunan tempat parkir dipasar Sapi Desa kedungdung. Rusak berat kondisi Roboh, dan ketiga, tempat Bengkel Milik Pak Ayub atabnya terhempas. Kerugian diperkirakan mencapai Kerugian 65 juta.
“Gotong royong ini bentuk kepedulian dan pelayanan kita. Bukan hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga untuk saling membantu antar sesama,” ujar Pjs Danramil 12/Modung serma Rachmad. (arf)
Danramil Bersama Muspika Hadiri Rakor Pembentukan Panitia Pilkades Serentak
KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danrami) 18/Kokop jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Inf Suharjo menghadiri rapat kordinasi (Rakor) dalam rangka pembentukan Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) untuk pelaksanaan Pilkades serentak Tahap II Tahun 2016 yang akan dilaksanakan dalam waktu mendatang.
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 orang terdiri dari Muspika Kokop, Camat, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat berlangsung di kantor Desa Mandung Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (25/2/2016).
“Banyak yang dibahas dalam Rakor tadi, diantaranya yang urgen yakni membahas persiapan penunjukan panitia Pilkades untuk periode 2 tahun 2016,” jelas Danramil 18/Kokop Kapten Inf Suharjo.
Untuk menampung harapan warga tentang pembentukan Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) untuk pelaksanaan Pilkades serentak Tahap II Tahun 2016 dan yang terpilih diharapkan menyukseskan Pilkades Serentak.
Selain membahas pembentukan panitia Pilkades, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kapolsek juga membahas antisipasi masalah sosial.
“Tadi kita juga bersama Kapolsek membahas masalah sosial. Dimana sesuai dengan pesan beliau-beliau di rapat bahwa apabila ada masalah agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan,” ulasnya. (arf)
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 orang terdiri dari Muspika Kokop, Camat, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat berlangsung di kantor Desa Mandung Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (25/2/2016).
“Banyak yang dibahas dalam Rakor tadi, diantaranya yang urgen yakni membahas persiapan penunjukan panitia Pilkades untuk periode 2 tahun 2016,” jelas Danramil 18/Kokop Kapten Inf Suharjo.
Untuk menampung harapan warga tentang pembentukan Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) untuk pelaksanaan Pilkades serentak Tahap II Tahun 2016 dan yang terpilih diharapkan menyukseskan Pilkades Serentak.
Selain membahas pembentukan panitia Pilkades, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kapolsek juga membahas antisipasi masalah sosial.
“Tadi kita juga bersama Kapolsek membahas masalah sosial. Dimana sesuai dengan pesan beliau-beliau di rapat bahwa apabila ada masalah agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan,” ulasnya. (arf)