Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 15 Februari 2016

Anggota Koramil 08/Tragah Temu Lapang di Desa Pamorah Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Danramil Koramil 08/Tragah Kapten Kav Handre Tjahjo Kodim 0829/Bangkalan perintahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa)  Serka Sutrisno dan Serda Bekti menghadiri kegiatan temu lapang bertempat di Desa Pamorah Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Senin (15/2/2016).

Acara temu lapang tersebut diadakan di Balai RW, dengan Usaha poktani Harapan Jaya di Desa Pamorah Kecamatan Tragah.

Danramil Koramil 08/Tragah Kapten Kav Handre Tjahjo, mengatakan “kegiatan ini guna meningkatkan produktivitas pertanian, maka digelar "Temu Lapang Petani" di Kecamatan Tragah.

Ini sebagai UPSUS dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani padi. Untuk menunjang program Kementerian Pertanian yang ditujukan untuk pencapaian swasembada beras dan peningkatan ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan petani.

Kapten Kav Handre Tjahjo, perintahkan Babinsa turun langsung ke lapangan guna memberikan pengarahan dan tatacara pemupukan yang baik dan benar. Kegiatan yang bertepatan dengan masa pemupukan padi itu, dihadiri oleh seluruh Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah setempat.

Kegiatan ini merupakan salah satu metode diseminasi inovasi teknologi pertanian khususnya komoditas padi sawah. Kapten Kav Handre Tjahjo menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan guna memberikan informasi terbaru tentang tatacara pemupukan padi sawah agar lebih produktif.

Lebih lanjut Kapten Kav Handre Tjahjo, menjelaskan dengan pemupukan yang berimbang diharapkan padi di sawah dapat menghasilkan produksi tinggi. Selain itu, dengan inovasi teknologi sistem tanam jajar legowo lebih banyak barisan rumpun tanaman berada pada bagian pinggir.

Tanaman bagian pinggir ini biasanya memberikan hasil lebih tinggi, dengan adanya barisan kosong (legowo) penyerapan nutrisi oleh akar menjadi lebih sempurna sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan produksi padi.  ”Bila padi dipupuk dengan benar, selain hasil memuaskan dapat menekan biaya pemupukan hingga 15% dari biasanya yang dikeluarkan petani sawah” Ujar Kapten Kav Handre Tjahjo. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar