KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Banyaknya genangan air di musim hujan saat ini, bisa menjadi pilihan alternatif nyamuk demam berdarah untuk berkembangbiak. Selokan air yang tak terurus dan rerimbunan daun tanaman yang mengundang kehadiran nyamuk berdarah perlu diwaspadai.
Koramil 10/Wates bersama Polsek Wates serta masyarakat, bergotong royong membersihkan selokan air dan memotong daun tanaman yang terlalu rimbun, disamping fogging massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Pembersihan tempat-tempat yang diperkirakan menjadi kantong-kantong air, bisa mengurangi nyamuk untuk berkembang biak.
Khusus di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang terletak di Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, dilakukan pembakaran, supaya tidak dijadikan sarang nyamuk berdarah. Sedangkan untuk selokan air yang berfungsi untuk menampung limbah air dari rumah warga, dikeruk dari kedangkalan.
"Nyamuk demam berdarah itu ibarat hantu, datang tidak diundang, pulang tidak diantar, kita harus waspada dengan cara cegah dini dari penyakit yang satu ini" ujar Hj. Wiwik Sulastri, Kepala Puskesmas Wates, Kamis (18/2/2016).
"Salah satu solusi cegah dini dari kehadiran nyamuk demam berdarah ini, adalah membersihkan tempat-tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk demam berdarah" lanjut Hj. Wiwik Sulastri.
Koramil Wates sendiri melakukan pencegahan nyamuk demam berdarah dengan memfokuskan pembersihan selokan air yang berdekatan dengan rumah warga, dan Polsek Wates lebih terfokus pada pemotongan pohon yang rimbun, sedangkan dari pihak Puskesmas Wates, secara bergilir membagikan obat anti jentik nyamuk ke warga sekitar.(arf)
Jumat, 19 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar