Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 05 Februari 2016

Danramil Ngasem Beri Pemahaman Tentang Bahaya Faham Radikal

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kodim 0809/Kediri dalam mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi terkini, menyiapkan sejumlah agenda khusus yang ditujukan kepada Koramil-Koramil ,untuk melakukan pendekatan persuasif secara "door to door" di sejumlah tempat yang dianggap penting. Salah satunya ,memberikan wawasan kebangsaan kepada sejumlah pengurus dan santri di Pondok Pesantren Jampes Desa Putih , yang dilakukan Koramil 04/Ngasem.

"Kewaspadaan tetap harus dijaga ,seiring dengan sikap dan toleransi antar sesama umat beragama, tanpa harus mengabaikan keyakinan yang dianut. Yang lebih penting lagi, jangan sampai kita terjebak dari segala bentuk kekerasan yang menjurus radikalisme, khususnya yang berkedok agama" kata Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi, kepada sejumlah pengurus dan santri Pondok Pesantren Jampes.

"Penyeretan arus kesesatan bisa dilakukan tanpa diketahui, hanya pengertian dan pengetahuan agama yang luas, sebagai dasar pikiran dan perilaku untuk tidak hanyut dalam kesesatan. Agama bukan untuk mainan atau sekedar tarik ulur antara doktrin dengan perbuatan, tetapi sebagai patokan melangkah dengan pasti di jalur yang benar" lanjut Danramil.

Wawasan kebangsaan bertema "Bahaya Radikalisme Berbalut Agama" yang dihadiri juga oleh sejumlah ormas keagamaan ini, lebih mengedepankan prinsip hidup sosial kemasyarakatan pada ruang lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain membahas pentingnya persatuan dan kesatuan dalam wadah ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan ini juga dijadikan sarana "sharing" peristiwa demi peristiwa.

"Bangsa ini lahir dari kemajemukan ,sepantasnya kemajemukan itu tidak dijadikan jurang pemisah ,melainkan dianggap suatu keindahan dalam kehidupan bermasyarakat, "Agama pada hakekatnya sebagai dasar iman seseorang yang mengarah pada suatu kepastian  yang mutlak dibenarkan dan bukan membenarkan diri sendiri" pungkas Kapten Kav Suradi.(arf).

0 komentar:

Posting Komentar