KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah jaksa dan pegawai dilingkungan Kejati heboh, Kajati Jatim, Maruli Hutagalung mendadak melakukan tes urine terhadap bawahannya.
Sontak, Tes Urine itu membuat bawahannya kaget, Mereka tak menyangka kalau ada kegiatan ini.Pasalnya, begitu jam kerja dimulai, Maruli meminta seluruh jaksa berkumpul di aula untuk melakukan rapat. Saat semua pegawai sudah berada di aula, tiba-tiba petugas kesehatan dari RDUD Sidoarjo melakukan tes urine pada seluruh pegawai.
"Nggak ada yang tahu, dadakan ini tadi. Pengumumannya ada rapat umum, terus disuruh kumpul di aula," terang Kasipenkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Kamis (4/2).
Hasil dari tes urine ini akan diumumkan pada hari ini juga. "Ini adalah bagian dari upaya pemberantasan narkoba, hasilnya akan diumumkan hari ini juga," kata Romy.
Dari hasil tes urine ini, apabila ada pegawai yang positif, maka akan diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan akan dilanjutkan pada tahap apakah hasil positif itu karena narkoba atau karena obat-obatan lainnya.
Sementara Laksmi Herawati, Dokter RSUD Sidoarjo mengatakan, sesuai dengan data yang diberikan padanya, ada 318 pegawai (jaksa dan staf) yang akan dilakukan tes urine. Tapi dalam pelaksanannya, hanya 280 pegawai yang ikut, sedangkan yang 38 pegawai lainnya memilih absen tidak mengikuti tes urine dengan berbagai alasan seperti sakit dan dinas ke luar kota.
"38 pegawai tidak bisa mengikuti tes urine," kata dokter Laksmi yang juga bertugas melakukan tes urine kali ini. (Komang)
0 komentar:
Posting Komentar