
Dari 23 desa yang ada di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo, mestinya secara ideal dibutuhkan setidaknya 23 Hand Tracktor, tetapi karena keterbatasan jumlah Alsintan jenis Hand Tracktor yang ada di Makodim Kediri, maka perlu disusun jadwal yang rapi dan tertib, sehingga mampu menjangkau pengolahan lahan petani secara keseluruhan, meski dengan cara bergilir.
Ahmad Rofi’i ,selaku perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri yang juga sebagai mediator dari Koramil Kandat, menunjuk Sugiyanto, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sidowaras, untuk mengatur dan menyusun jadwal penggunaan Alsintan jenis Hand Tracktor tersebut. Sebelumnya Wahyu Hidayat, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sugeng Rahayu, ditunjuk untuk mengatur dan menyusun jadwal penggunaan Alsintan jenis Transplanter, yang juga berasal dari Kodim Kediri.
Pengaturan jadwal penggunaan Alsintan oleh petani memerlukan pemikiran yang sungguh – sungguh, agar tidak ada pihak atau kelompok tani lainnya yang merasa dirugikan, maka untuk itulah kepada Sugiyanto dan Wahyu Hidayat diberikan toleransi batas waktu hingga Jumat 12 Pebruari 2016 jadwal harus sudah ada di meja Danramil Kandat, agar secepat mungkin Alsintan dapat dimanfaatkan oleh para petani yang ada di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo, tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar