KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Mengingat keterbatasan jumlah Alsintan jenis Hand Tracktor dan Transplanter , dimana diperlukan koordinasi yang matang atas penggunaannya, guna menghindari permasalahan yang mungkin akan timbul dikalangan sesama petani, maka Kapten Czi Martono Danramil Kandat pada Kamis 11 Pebruari 2016 bertempat di Makoramil Kandat, memimpin koordinasi sesama petani, agar dalam penggunaan Alsintan khususnya Hand Tracktor, bisa dilakukan secara adil, efektif dan efisien, mengingat kondisi Alsintan tersebut dalam keadaan baik dan masih bagus.
Dari 23 desa yang ada di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo, mestinya secara ideal dibutuhkan setidaknya 23 Hand Tracktor, tetapi karena keterbatasan jumlah Alsintan jenis Hand Tracktor yang ada di Makodim Kediri, maka perlu disusun jadwal yang rapi dan tertib, sehingga mampu menjangkau pengolahan lahan petani secara keseluruhan, meski dengan cara bergilir.
Ahmad Rofi’i ,selaku perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri yang juga sebagai mediator dari Koramil Kandat, menunjuk Sugiyanto, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sidowaras, untuk mengatur dan menyusun jadwal penggunaan Alsintan jenis Hand Tracktor tersebut. Sebelumnya Wahyu Hidayat, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sugeng Rahayu, ditunjuk untuk mengatur dan menyusun jadwal penggunaan Alsintan jenis Transplanter, yang juga berasal dari Kodim Kediri.
Pengaturan jadwal penggunaan Alsintan oleh petani memerlukan pemikiran yang sungguh – sungguh, agar tidak ada pihak atau kelompok tani lainnya yang merasa dirugikan, maka untuk itulah kepada Sugiyanto dan Wahyu Hidayat diberikan toleransi batas waktu hingga Jumat 12 Pebruari 2016 jadwal harus sudah ada di meja Danramil Kandat, agar secepat mungkin Alsintan dapat dimanfaatkan oleh para petani yang ada di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo, tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar