
Peran serta TNI dan POLRI dalam memberikan wawasan dan pengetahuan, hal-hal yang berkaitan dengan aksi yang menjurus pada tindakan kriminal dan merugikan orang lain, dilakukan dengan memberikan gambaran langkah-langkah strategis guna mencegah secara dini, tindakan ekstrim tersebut, baik dari sudut pandang pengawasan perorangan maupun gerak-gerik seseorang yang dianggap mencurigakan.
"Terorisme adalah tindakan membahayakan orang lain, bahkan cenderung menimbulkan korban jiwa. Tetapi semua itu pasti ada solusinya, salah satunya mencegah sedini mungkin aksi brutal tersebut" jelas Danramil Puncu Kapten Inf M.Walifatma, Selasa (16/2/2016).
"Menghadapi terorisme tidak harus sudah terjadinya aksi pemboman, penghancuran ataupun hilangnya nyawa orang lain, tetapi sedini mungkin diantisipasi segala hal yang bersifat prefentif" sambung Kapten Inf M.Walifatma.
Sejumlah satpam dari berbagai instansi, baik berlatarbelakang instansi pemerintah maupun swasta turut hadir dan mengikuti wawasan dan pengetahuan yang disampaikan oleh Danramil Puncu yang mewakili dari pihak TNI, sedangkan Kapolsek Papar yang mewakili dari pihak POLRI. Pembinaan selama 1 hari tersebut, lebih dititikberatkan pada tindakan cegah dini dan antisipasi yang mengarah pada aksi terorisme.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar