KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akibat derasnya hujan pada sepekan ini, di Propinsi Jawa Timur termasuk di Wilayah Gresik yang dilalui kali Lamong tidak mampu lagi menampung derasnya air hujan kiriman dari Kabupaten Mojokerto sehingga berakibat air sungai Lamong meluap dan menggenangi persawahan di Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balungpanggang dan Kecamatan Cerme. Disamping persawahan air juga menggenangi perumahan masyarakat di tiga kecamatan tersebut, walau belum sampai membahayakan, karena masih bersifat siaga kuning dimana dalam jangka waktu 2 sampai 4 jam air kembali surut. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0817/Gresik Letnan Kolonel Arm Hendro Setiyadi.
Terkait hal itu, Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik Letkol Arm Hendro Setuyadi untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan yang bisa berakibat fatal memerintahkan kepada Komandan Koramil (Danramil) Benjeng, Balungpanggang dan Cerme untuk langsung memonitor, mensosialisasikan kepada masyarakat, tempat titik berkumpul sewaktu-waktu terjadi banjir. Tingkatkan kewaspadaan diwilayah masing-masing serta bantu masyarakat melaksanakan pembersihan disekitar lingkungan akibat luapan sungai Lamong. Disamping itu Dandim juga menyiagakan satuannya.
Dandim 0817/Gresik disamping memerintahkan para Danramil bersama BPBD Kabupaten Gresik dan intansi terkait juga melakukan koordinasi dan meninjau langsung tiga Kecamatan yang terdampak luapan air sungai Lamong untuk mensinergikan tindakan yang diambil serta menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bila terjadi banjir yang membahayakan masyarakat sehingga mampu dengan cepat memberikan bantuan dan tidak menimbulkan korban yang lebih besar. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar