Kamis, Maret 17, 2016
progresifonline
Pangdam V/Brawijaya dalam amanatnya mengatakan bahwa Upacara bendera seperti ini merupakan salah satu perwujudan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, sehingga harus terus digelorakan dalam diri setiap prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya. “Saya berharap agar hakekat dan tujuan yang terkandung dari penyelenggaraan upacara ini, benar-benar dimaknai sebagai upaya mendorong peningkatan kinerja dan pengabdian kita sebagai Bhayangkari dan abdi negara,” ucap Pangdam diawal amanatnya.
Pada Triwulan I TA. 2016 yang sedang berjalan ini masih ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota menyangkut hukum pidana/disiplin militer maupun pidana umum. Hal ini hendaknya terus menjadi perhatian kita bersama karena dampaknya selain merugikan personel yang bersangkutan juga akan merusak citra TNI AD khususnya dan TNI umumnya.” Tegas Pangdam.
Lebih jauh Pangdam menjelaskan bahwa, pelanggaran disiplin terutama penyalahgunaan Narkoba dilingkungan TNI telah mendapatkan perhatian khusus dari pimpinan. Pimpinan akan memberikan apresiasi apabila para Dansat berhasil mengungkap penggunaan Narkoba dilingkup satuannya sebelum bulan Juni, akan tetapi jika lewat bulan tersebut dan masih diketemukan personel pengguna atau pengedar Narkoba, maka sanksi akan diberikan sampai dengan tingkatan Dansat.
Pada bagian lain amanatnya, Jenderal berbintang dua ini menyinggung tentang asset Satuan. Menurutnya, masalah asset-asset yang kita miliki baik berupa tanah/bangunan, tentu harus mendapat perhatian lebih. Kegiatan sertifikasi terhadap asset-asset satuan sangat penting dan strategis karena akan menentukan keberadaan asset-asset satuan di masa yang akan datang. “Langkah penertiban terhadap Rumah Dinas harus terus dilakukan oleh seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya terutama terhadap penggunaan Rumah Dinas yang tidak sesuai peruntukannya.” Tegas Pangdam.
Terkait dengan masalah Pembinaan Satuan (Binsat) dan Satuan Teritorial, kedua hal tersebut merupakan Program Kerja dan Anggaran Satuan jajaran Kodam V/Brawijaya dalam mewujudkan tugas pokok. Disisi lain untuk mensukseskan swasembada pangan menuju kedaulatan pangan, Kodam V/Brawijaya merespon hal tersebut dengan melaksanakan serbuan teritorial. Aparat teritorial agar membantu dengan sungguh-sungguh dalam pengawasan distribusi pupuk dan bibit unggul termasuk penyerapan hasil pertanian dengan harga yang wajar oleh Bulog, sehingga para petani mendapatkan hasil yang lebih baik dari produksinya.
Diakhir amanatnya Pangdam menyatakan atas nama seluruh warga Kodam V/Brawijaya menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih serta apresiasi yang tinggi atas apa yang telah dilakukan oleh Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH. dan Bintara Kodim 0829/Bangkalan Serma Nur Wasisno, dengan keberaniannya, tulus dan ikhlas telah berhasil menangkap pelaku maupun barang bukti Bandar Narkoba dan penimbunan pupuk bersubsidi, tanpa mempedulikan keselamatan jiwanya sendiri.
Peserta Upacara yang hadir antara lain Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya se-wilayah Surabaya.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar