Kegiatan tersebut terealisasi sebagai reaksi atau tindak lanjut berdasarkan laporan dari organisasi kesehatan dunia (WHO), bahwa banyak kasus kelumpuhan mendadak terjadi pada anak usia kurang dari 15 tahun yang ditemukan di Indonesia, dan penyebabnya karena status imunisasinya yang tidak lengkap, dan kehadiran para tokoh di tingkat Kecamatan Tuban tersebut sebagai upaya untuk mensukseskan pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional Polio.
Dari tempat kegiatan diperoleh keterangan dari salah seorang petugas bahwa pelaksanaan Vaksinasi Polio secara serentak nasional tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus polio di Indonesia, sehingga sertifikat Indonesia bebas polio yang diperoleh sejak 27 Maret 2014 yang lalu dapat dipertahankan yang selanjutnya akan memberikan kontribusi terhadap dunia bebas polio.
Danramil 0811/01 Tuban Kapten Inf Lasmito yang turut aktif pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa seluruh bayi dan Balita di Wilayah Kec. Tuban harus mendapatkan imunisasi tambahan polio terutama pada kelompok rentan.
Danramil juga berharap agar melalui kegiatan PIN tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Tuban.
“ Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak lintas program dan lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat, media informasi serta seluruh masyarakat atas dukunganya untuk kesuksesan kegiatan pekan imunisasi nasional dan seluruh rangkaian strategi pencapaian Indonesia bebas Polio ”, tandasnya.(arf).
0 komentar:
Posting Komentar