Pages - Menu

Halaman

Kamis, 31 Maret 2016

Jasmani Militer Kodam V/Brawijaya On Air di RRI Pro 4 Surabaya

JASMANI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Jasmani Militer Kodam V/Brawijaya (Kajasdam V/Brawijaya) Letnan Kolonel Inf Ramli SE, melalui Kasi Postur Jasdam V/Brawijaya Mayor Inf Puji Arnowo, sebagai narasumber pada acara yang bertajuk Lontong Balap di Radio RRI Pro 4 Surabaya, Kamis (31/03/16). Acara yang dikemas dengan santai dan interaktif antara pendengar dan narasumber tersebut dipandu oleh Ibu Wuri Handayani sebagai pembawa acara dengan mengambil topik “Membangun Postur Calon Prajurit TNI AD”.

Mayor Inf Puji Arnowo mengawali penjelasannya dengan menjelaskan bahwa kesamaptaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk melakukan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.  Adapun komponen penting dalam kesamaptaan jasmani, yaitu kesegaran jasmani dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami cedera dan kelelahan yang berlebihan.  

“Kesemaptaan jasmani ada 3 komponen. Pertama postur tubuh, kedua kesegaran jasmani dan ketiga ketangkasan jasmani,” jelas Mayor Inf Puji Arnowo.

Lebih lanjut Mayor Inf Puji Arnowo menjelaskan mengenai postur tubuh, yang meliputi perbandingan tinggi dan berat badan, struktur anatomis, sikap gerak dan penampilan.  Selanjutnya tentang kesegaran jasmani dibagi 2 kesegaran yaitu  jasmani A dan B.  Untuk tes kesegaran A dalam bentuk lari 3200 meter, kemampuan berapa menit waktu tempuh di sesuaikan tabel yang berlaku di TNI AD. Untuk bisa mencapai waktu tempuh sesuai dengan persyaratan harus dengan latihan yang keras dan terprogram.  Dilanjutkan dengan tes kesegaran B. Diantaranya Terdiri dari pull ups, sit ups dan pus ups masing-masing dilaksanakan dalam waktu 1 menit  serta shuttle runs untuk melatih fleksibiltas lari sik-sak bentuk angka 8 dengan jarak dari tiang 1 dan tiang 2 berjarak 10 meter. “Sedangkan untuk ketangkasan jasmani,  materi tesnya adalah  berenang 50 meter gaya yang boleh digunakan gaya bebas dan gaya dada,” urai Mayor Inf Puji. 

Disela-sela penjelasan yang diutarakan oleh Mayor Inf Puji, ada 4 (empat)  penelpon dimana salah satu penelepon bernama Ibu Endar dari Bangil. Ibu Endar menyampaikan persoalan kondisi gigi anaknya tidak rata dan postur kakinya agak bengkok atau tidak lurus apa bisa mendaftarkan menjadi prajurit TNI AD,” tanyanya. Dari pertanyaan tersebut, Mayor Inf Puji mengatakan masalah tersebut bisa langsung di konsultasikan ke Rumah Sakit TNI AD baik di Malang maupun di Surabaya,  karena terkait dengan masalah kesehatan,

“Tema sekarang membahas khusus jasmani. Jika ingin mengetahui lebih detail langsung bisa  datang ke rumah sakit tentara. Termasuk struktur giginya harus bagaimana dan masalah lainnya,“ jelasnya. Sementara pertanyaan lain datang dari salah seorang anggota sentra PKL, Bapak Gathul yang meminta informasi terkait pendaftaran Akmil, “Banyak anggota PKL yang tanya kapan pendaftaran masuk anggota TNI dibuka dan sampai kapan, “ tanyanya.

Pertanyaan ini mendapatkan jawaban dari Mayor Inf Puji jika pendaftaran Akademi Militer sudah dibuka sejak awal Maret hingga akhir April mendatang, “Kalau ada keluarga, tetangga, teman kerja mau mendaftar ke Akmil ajak sebanyak-banyaknya, masih ada waktu satu bulan sampai akhir April nanti, “ jelasnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar