Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 07 Maret 2016

Kajari Surabaya Terima Kunjungan Ketua Pemuda Pusura

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Pemuda Pusura  Hoslih Abdullah (Cak.Dullah) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan negeri Surabaya (Kejari) Jl. Sukomanunggal Jaya No.1 Surabaya, (08/03/2016)dan turut serta mengawal sebagian Anggota dan Pengurus Pemuda Pusura, rapi memakai seragam kebanggaan warna putih dipadu warna biru. lambang logo diatas saku sebelah kanan jelas ciri khas "Arek Suroboyo" Ikan Sura dan Buaya, Pukul 09.00 WIB pagi kunjungan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Didik Farkhan Alisyahdi beserta jajaranya. Pada puncaknya acara Kepala Kejari Surabaya memberikan sebuah cindera mata sebuah buku karya tulisannya sendiri.

Hoslih Abdullah menjelaskan, kunjungannya ke kantor Kejaksaan negeri (Kejari) adalah dalam rangka silaturahmi dan saling memperkenalkan diri.

"Kunjungan saya sekedar untuk silaturahmi, dan memperkenalkan sebagian Anggota dan Pengurus Pemuda Pusura yang baru dibentuk agar terjalin hubungan silaturahmi yang baik dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ungkapnya.

Cak.Dullah pada kesempatan itu juga menyampaikan sangat mendukung proses penegakan hukum, khususnya kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kota Surabaya, harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Dan terkait Kasus Korupsi yang terjadi di Pilgub Jatim yang diselenggarakan di KPU Jatim, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kejaksaan negeri (Kejari) atas keberhasilanya mengungkap kasus tersebut"imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengaku senang atas kunjungan Ketua Pemuda Pusura beserta jajaranya.

"Saya pikir pertemuan ini sangat bermanfaat, karena banyak ide-ide pencegahan dan pembinaan yang bisa kita lakukan untuk menuju Kota Surabaya bersih dari korupsi," ujarnya.

Didik Farkhan Alisyahdi juga menambahkan, dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Menurutnya, hal tersebut akan tercipta manakala semua bisa bekerja secara profesional. Baik dari pihak pemerintah, lembaga hukum, media, mahasiswa, LSM, tokoh agama, PNS, polisi, TNI,dan lainya.

"Dan untuk penanggulangan Korupsi saya pribadi dimulai dari diri kita sendiri. dan cenderung bergerak bukan kedalam area investigasif tapi lebih ke area penyelarasan nilai-nilai anti korupsi itu sendiri, diantaranya, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, berani kerja keras dan adil" pungkas Didik. (asmo)

0 komentar:

Posting Komentar