KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari S.I.P menghadiri kegiatan pemantapan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim bertempat di Bakorwil Madiun Jl. Pahlawan Kota Madiun, Kamis (17/3/16).
Pertumbuhan dan perkembangan negara di segala sektor ternyata tidak diimbangi dengan membaiknya pemahaman ideologi negara di kalangan pemuda. Bahkan dari hasil survey yang dilakukan menunjukkan bahwa masih banyak pemuda tidak memahami ideologi negara, dan menyetujui untuk mengganti dasar Negara Pancasila diganti.
Kondisi ini tentunya menimbulkan keprihatinan di banyak kalangan. Hal inilah yang memacu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim untuk mengadakan acara Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi warga Jawa Timur. Ujar Kabid Integrasi Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik Provinsi Jawa Timur, R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum. saat membuka acara tersebut di Bakorwil Madiun.
Sementara itu, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari S.I.P saat ditemui pada acara tersebut menyampaikan bahwa pengetahuan tentang nasionalisme dan jiwa kebangsaan di kalangan kaum muda diketahui sangat minim. Hal itu disebabkan minimnya mata pelajaran tentang nasionalisme kebangsaan dan bela negara di sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Kondisi pengetahuan nasionalisme dan kebangsaan kaum muda di Jawa Timur bahkan di Indoensia secara umum, saat ini sangat memprihatinkan. Hal itu banyak penyebabnya tapi yang paling dominan adalah, mata pelajaran tentang nasionalisme dan bela negara tak lagi masuk jadi mata pelajaran di sekolah.
Lebih lanjut Kasrem 081/DSJ, juga merasa prihatin dengan kondisi kaum muda saat ini yang terlihat cukup lemah pengetahuan kebangsaan dan jiwa nasionalismenya. Sehingga perlu ada penataan sejak dini untuk kembali menguatkan jiwa nasionalisme pada kaum muda.katanya.
Hadir pada acara itu, Kabid Integrasi Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik Provinsi Jawa Timur, R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari S.I.P, Dandim 0803 Madiun, Kapolres Kot/Kab. Madiun, Para Ketua Perguruan Pencak Silat serta 160 orang peserta dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Jawa Timur. (arf)
Kamis, 17 Maret 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar