KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Areal Pertanian Padi Organik Desa Tegalsari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo telah dilaksanakan kegiatan Panen Padi Organik dan Sarasehan Petani Bersama Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni. Senin(14/3/16)
Ketua penyelenggara Kepala bidang tanaman pangan dan Holtikultura Dinas pertanian Kabupaten Ponorogo Timur Santoso, MMA, kegiatan itu dalam rangka Pencanangan Kabupaten Ponorogo sebagai Kabupaten Pertanian Organik sesuai Misi Bupati Ponorogo Periode 2016-2021, dengan tema “Melalui Gerakan Pengembangan Pertanian Organik ini kita tingkatkan swasembada pangan di Ponorogo” yang di ikuti unsur Forpimda, Kadis instansi, Muspika dansekitar 500 orang.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Komandan Kodim 0802/ Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama, S I K, Kajari Kabupaten Ponorogo Suprapto.SH, Kadistan Kabupaten Ponorogo Ir. H. Darmanto, MMA, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo Anis Susanto S.sos, Muspika Kecamatan Jetis, Danramil dan 1 Orang Babinsa se Pembantu Bupati Arjowinangun, Jebeng dan Kauman Kabupaten Ponorogo, Komandan Sub Denpom Kabupaten Ponorogo Lettu CPM Juni Ruri Awan,SH, Kepala UPTD Pertanian se Kabupaten Ponorogo, Kades se Kecamatan Jetis, Ketua Gapoktan se Kecamatan Jetis, Petani Organik se Kabupaten Ponorogo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Kecamatan Jetis.
Dalam sambutannya Kadistan Kabupaten Ponorogo Ir. H. Harmanto. MMA yang mengatakan Ucapan selamat datang dan terima kasih Kepada Bapak Bupati dan undangan yang telah Hadir dan ucapan Syukur Kehadirat Tuhan YME karena atas Limpahan Rahmat Nikmat Nya kita semua bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka Panen Padi organik dan Sarasehan Petani.
Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni Pengarahan menyampaikan ucapan terima kasih Kepada penyelenggara atas sambutan yang telah diberikan puji syukur Kehadirat Tuhan YME dari hasil pengamatan saya dalam budidaya kususnya Padi saat ini banyak permasalahan yang muncul akibat perlakuan kurang bijak serta Kebiasaan antara lain : Penggunaan pupuk Kimia yang berlebihan, Penggunaan Racun perusak tanaman kurang cermat dan cenderung berlebihan, menguras unsur hara tanah tanpa ada unsur pengembalian akibatnya bahan organik tanah di bawah normal.
Mari kita kaji Bersama tentang tantangan Globalisasi MEA semua produk akan masuk ke suatu negara akan bebas dan pasti akan terjadi persaingan berat terutama kepada harga. Konsumen akan memilih harga yang murah dan baik mutunya. Maka kita harus mempersiapkan segalanya antara lain : Sosialisasikan tentang Globalisasi itu, buat dan budi dayakan dengan tehnologi yang mengarah pada produk yang sehat, ajak dan bimbing petani untuk memulai membentuk kawasan Produksi varietas, mekanisasi mulai dari mesin Tanam hingga Mesin Panen sudah tersedia, manfaatkan sebaik baiknya, ajak Bupati
Acara dilanjutkan Peninjauan Bibit Unggul Holtikultura dan Buah di UD. Dwi Saputra Desa Kutu Kulon Kecamatan Jetis di ikuti Tamu undangan yang Hadir dan dilanjutkan Penanda Tanganan Peresmian OLC ( Organic Learning Center). (arf)
0 komentar:
Posting Komentar