Pages - Menu

Halaman

Selasa, 01 Maret 2016

Pangdam Jaya menghadiri Apel Gelar Pasukan PAM KTT OKI 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT OKI 2016 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI serta mengecek seluruh kesiapan personel, perlengkapan maupun peralatan yang akan digunakan pada saat tugas pengamanan KTT OKI 2016, Sebanyak 10.150 personel dari masing-masing satuan TNI, seperti dari Koopspam, Kosatgaspam, Satgaspamwil, Kodam Jaya, Kostrad, Kormar, Paskhas, Satgas Hanud, Satgas Passus TNI, Satgas Kodam II/Srw, Satgas Kodam III/Slw, "standby force", Kostrad dan Polri yang mengikuti apel pengamanan tersebut. melaksanakan Apel gelar Pasukan dalam rangka Pam KTT OKI 2016, di Lapangan monas jakarta pusat. Selasa (1/3/16).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin Apel gelar pasukan didampingi oleh Kasad, Pangkostrad, Asops panglima TNI ,Asops kasad dan para pejabat Pati TNI dan Polri.serta pejabat staf TNI Polri serta pejabat kodam dan Garnisun I/Jakarta.

Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan kepada seluruh Jajaran Pasukan TNI maupun Polri Bahwa Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 merupakan kegiatan berskala Internasional yang bersifat extra ordinary atas permintaan Presiden Palestina, sehingga keberhasilan penyelenggaraan KTT LB OKI ke-5 tahun 2016 berpengaruh terhadap martabat dan kredibilitas bangsa indonesia.

Panglima TNI juga mengintruksikan kepada seluruh personel yang hadir dalam apel gelar pasukan bahwa pahami secara jelas tugas setiap perorangan dan satuan sebagaimana yang telah direncanakan dalam pengamanan , yakinkan setiap anggota memahami  siapa ,berbuat apa, dimana, kapan dan bagaimana ,apayang dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan,

Kuasai tugas yang menjadi tanggung jawab baik perorangan maupun satuan dengan kewaspadaan penuh. Laksanakan koordinasi secara cepat baik interen maupun antar komponen pengamanan khususnya juga dengan pengamanan- pengamanan yang dibawa oleh para kepala negara ataupun kepala pemerintah peserta OKI.

Jangan sekali-kali memberikan toleransi dan kompromi sekecil apapun terhadap setiap gelagat atau indikasi yang dapat mengundang kerawanan, waspadai secara cermat setiap langkah antisipasi atu gejala penyusup darimanapun datangnya terutama indikasi terhadap anti terorisme .

Kedepankan tindakan reperentif secara maksimal sedangkan tindakan referentif dilakukan secara tegas dan merupakan jalan terakhir sesuai dengan unsur dan ketentuan yang berlaku dan jangan ragu2 . Laksanakan pengawasan dan pengendalian semua unsur pengamanan satuan dalam jajaran masing-masing agar setiap pengamanan yang dapat berjalan dengan lancar tertib, aman dan sukses.

Acara dihadiri oleh Panglima TNI, Kasad, kasal, Kasau, Pangdam Jaya, Pangkohanudnas, Pangkostrad, Danjen Kopasus, Kasgartap 1 jakarta, Pangarmabar, Kapolda Metro Jaya, Danpasmar, Dankorpsbrimob, Para Asisten TNI dan Polri. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar