Digelar di ruang Rapat Kantor Gedung Penasehat Jl Musi no 23 Surabaya, turut hadir dalam undangan Noer Wijatno mantan Pj Walikota Surabaya(05/3/2016) pertemuan dimulai pukul 09.00 WIB dan ditutup dengan ramah tamah makan siang bersama diikuti anggota dan pengurus Pemuda Pusura.
Ketua Pemuda Pusura, Hoslih Abdullah, memaparkan bahaya dan rencana mensosialisasikan bahaya narkoba lewat pemutaran film layar lebar, yang mana pertunjukan film gratis itu bisa bersama-sama dinikmati dan diputar secara langsung dihalaman Gedung Pertemuan Putera Surabaya, Jl.Yos Sudarso No 9, didepan Gedung Kantor Dewan Kota Surabaya.
Hoslih menjelaskan, untuk pemutaran film tersebut akan bekerja sama dengan BNN Pusat, yang mana film tersebut diambil dan menggambarkan disetiap adegan-adegannya tidak jauh dari orang-orang (pecandu) yang menggunakan narkoba dan sejenisnya dan berakhir menjadi bandar,masuk rehabilitasi, penjara, bunuh diri ataupun kematian.Dengan demikian kita sebagai putra bangsa, generasi muda, agar sadar betapa bahayanya penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya.
Ketua Pemuda Pusura menambahkan, semoga sosialisasi bahaya narkoba lewat pemutaran film layar lebar ini bermanfaat dan diputar secara serentak dan bisa dinikmati dari seluruh anggota dan Pengurus Pemuda Pusura di 31 sekecamatan dikota Surabaya dan akan bekerjasama dengan instansi terkait, termasuk Korwil Pemuda Pusura yang baru dibentuk didaerah Pakal Benowo.
Sementara itu, Ir Eirlangga Satriagung selaku Dewan Penasehat Pemuda Pusura juga menambahkan, bahaya narkoba saat ini sudah ditingkat yang sangat mengawatirkan.
"Dan saya pribadi sangat sepakat dengan program BNN Pusat saat ini yang mana, apabila ada masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba segera direhabilitasi agar sembuh dari ketergantungan dan bisa kembali lagi ke masyarakat"pungkasnya. (asmo)
0 komentar:
Posting Komentar