Rabu, 16 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) H. MAhyudin PNS III-b Bintaldam Jaya , membrikan pencerahan islam tentang keutamaan sholat kepada anggota pendam jaya dan Hubdam Jaya sebanyak 80 orang, kegiatan ini di laksanakan di Aula Hubdam Jaya. Makodam Jaya Jl Mayjen Sutuyo No. 5 Cililitan Jakarta Timur, pada pukul 08.30 – 09.00 wib

Dalam pencerahannya H. Mahyudin menjelaskan kepada anggota Pendam Jaya dan Hubdam Jaya, keutama shalat fardu, karena sholat merupakan tiang agama seperi yang tercantum dalam sebuah hadist “ sholatu ‘Imaduddin “ yang artinya sholat tiang agama. Isra’ mi’raj adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah dia mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam. Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat disurah ke-17 di Al-Quran, yaitu Surah Al-Isra.

Adapun Dahsyatnya Siksa Bagi Orang yang Meninggalkan Sholat,Ibnu Abbas, berkata, Maksud Hadist: “Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: “Awalnya orang yang meninggalkan solat itu, bukanlah dia termasuk golongan Islam. Allah tidak terima tauhid dan imannya dan tidak ada faedah shodakah, puasa dan syahadatnya”. Alhadist. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu.

Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu: “Rasulullah SAW, diperlihatkanpada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (Riwayat Tabrani).

Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor. Maksud Firman Allah Ta’ala:“..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata: “Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka Saqor ?”. Orang-orang yang bersalah itu menjawab: “kami termasuk dalam kumpulan orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat”

Orang yang meninggalkan sholat, tidak akan mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW, karena mereka telah menjadi kafir dan orang kafir tidak berhak mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW. Ancaman Allah Ta’ala terhadap orang-orang yang meninggalkan sholat bukan sekedar gertakan belaka. Sungguh ancaman Allah Ta’ala akan terbukti kelak di akhirat. “…sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari janji”.

Diharapkan pada anggota yang beragama muslim supaya menjalankan sholat wajib lima waktu, Itulah yang pencerahan yang disampaikan oleh H. MAhyudin PNS III-b Bintaldam Jaya Dalam kegiatan ini juga di hadiri oleh para Kasi, Perwira, Bintara, Tamtama dan Pns Pendam Jaya dan Hubdam jaya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive