Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Selasa, 29 Maret 2016
Tidak Ada Prajurit yang Hebat yang Ada Prajurit Terlatih
KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di lapangan Tembak Secata Magetan, anggota Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak senapan serta pistol P1 dan Pistol TT. Selasa (29/3/16).
Latbak Jatri ini dilaksanakan merupakan Program Kerja Korem 081/DSJ Ta. 2016 Bidang latihan, pada TW I TA. 2016. Yang diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 081/DSJ.
Macam latbak jatri yang dilaksanakan antara lain menembak senapan tembak pengelompokan dengan sikap tiarap dan tembak penilaian jarak 100 meter menggunakan 1 sikap tiarap tidak tersandar dengan menggunakan munisi latihan sebanyak 8 butir setiap prajurit sedangkan pistol P1 pindad penggunaan munisi latihan sebanyak 11 butir setiap prajurit dan menembak pistol TT menggunakan munisi latihan sebanyak 16 butir setiap prajurit.
Adapun pelaksanaannya adalah menembak senapan Tembak koreksi pengelompokan jarak 100 meter 3 butir dengan sikap tiarap tersandar kemudian dilanjutkan tembak tepat/penilaian jarak 100 meter 5 butir sikap tiarap tidak tersansar.
Untuk menembak Pistol P1 Pindad Tembak koreksi pengelompokan jarak 15 meter 3 butir dengan sikap berdiri 2 tangan kemudian dilanjutkan tembak tepat/penilaian jarak 15 meter 8 butir sikap berdiri 2 tangan. Sedangkan menembak Pistol TT Tembak koreksi pengelompokan jarak 15 meter 6 butir dengan sikap berdiri 2 tangan kemudian dilanjutkan tembak tepat/penilaian jarak 15 meter 10 butir sikap berdiri 2 tangan.
Kapten Arh Untung Wiyono S.T. menjelaskan, dibidang keterampilan sasaran yang ingin di capai adalah mampu melaksanakan menembak pengelompokan dengan baik dan benar serta mampu melaksanakan menembak tepat senapan dengan sikap tiarap tidak tersandar jarak 100 meter sedangkan untuk Pistol P1 dan TT mampu melaksanakan menembak pengelompokan dengan baik dan benar serta mampu melaksankan menembak tepat pistol P1 dan TT dengan sikap berdiri 2 tangan jarak 15 meter.
Pasiops Rem 081/DSJ Mayor Inf Tomy Fedi Anugrahan dalam pengarahannya sebelum pelaksanaan latihan menembak, menekankan tentang faktor keamanan, karena hal tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh prajurit, sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan latihan menembak, selain itu Pasiops juga menekankan tentang profesionalisme prajurit dan saat melaksanakan latihan jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat di daerah latihan. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar