Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Selasa, 29 Maret 2016
Umat Kristiani Prajurit Gabungan TNI/Polri se Garnizun Merayakan Ibadah Paskah TA. 2016
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Barat) Prajurit dan PNS Kodam Jaya/Jayakarta bersama-sama merayakan perayaan Paskah Gabungan TNI/Polri se Garnizun Jakarta yang dilaksanakan di Gereja Kristen Indonesia ( GKI ) Taman Kedoya Jakarta Barat Selasa (29/3).
Perayaan Paskah Gabungan TNI/Polri se-Garnizun Jakarta yang di selenggarakan oleh Disbintalad kali ini mengambil tema " Jadikan Semangat Paskah Tahun 2016 Untuk Meningkatkan Harmonis Prajurit Dengan Rakyat Agar Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Dan Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian"
Kadisbintalad Brigjen TNI. Muhammad Hafiz dalam amanatnya yang di bacakan oleh Kasubdis Bin Roh Prot Kolonel Inf. Ardi Kartono, SE mengatakan bahwa perayaan Paskah ini merupakan bentuk wujud pelaksanaan Pembinaan Mental Prajurit dan PNS TNI AD bersama-sama dengan Prajurit TNI Matra Lain dan Polri yang beragama Kristen Protestan berserta keluarga dan Jemaat GKI Taman Kedoya di Wilayah Gartap 1-Jakarta.
Selain daripada itu Ibadah Perayaan Paskah juga bertujuan agar Prajurit dan PNS TNI/Polri beserta keluarga memiliki ketangguhan Mental yang Prima, mencegah terjadinya pelanggaran dan menghindari dari Perbuatan dosa. Dengan mengenakan Spirit Paskah maka Prajurit dan PNS TNI/Polri dan keluarga bisa mencapai keberhasilan demi kepentingan Rakyar dan Bangsa.
Dalam perayaan ibadah ini, selaku Pengkhotbah Pendeta. Yolanda mengajak semua seluruh Prajurit dan PNS TNI/Polri saling membantu dan bahu membahu tanpa memandang Suku,Ras dan Agama, guna meningkatkan Harmonisasi Prajurit dengan Rakyat. Pada kesempatan ini, menampilkan nyanyian sembahan pujian dari Vokal Group Kopassus. Setelah ibadah perayaan Paskah Gabungan TNI/Polri se Garnizun Jakarta dilaksanakan Jamuan makan yang disiapkan oleh Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Kedoya Jakarta Barat pimpinan Gembala Jemaat Pendeta. Evelyn. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar