Jumat, 22 April 2016
- Jumat, April 22, 2016
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Anggota Babinsa Koramil 0802/12 Ngrayun membantu menyelamatkan Padi siap panen yang terkena musibah banjir di wilayah Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.Rabu(20/4/16)
Bencana alam banjir yang terjadi di Dusun Tunggon Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo pada hari Rabu pukul 03.00 Wib hingga ppukul 06.00 Wib mengakibatkan Lima (5) Hektar lahan sawah siap panen rusak sehingga hasil panen di perkirakan hanya 30% dan Tuju (7) Hektar lahan sawah yang baru tanam dengan umur Padi dua minggu harus di bajak dan tanam ulang.
Banjir terjadi karena hujan lebat dan terus menerus selama Tiga (3) jam pada hari Selasa pukul 23.00 Wib sampai dengan hari Rabu pukul 02.00 Wib sehingga mengakibatkan aliran sungai Wonodadi tidak dapat menampung air hujan dan meluap di persawahan Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun.
Danramil 0802/12 Ngrayun Kapten Czi M. Fachrodji A langung memerintahkan Serda Widodo Babinsa Desa Wonodadi bersama PPL sebagai pendamping Poktani untuk mendatangi lokasi mengecek dan mendata seluruh kerugian. Serda Widodo dan PPL pertanian bersama Poktani menyelamatkan Padi yang siap panen agar tidak semakin besar tingkat kerugiannya. Menanami Padi kembali lahan yang terkena dampak banjir.
Kerugian yang diderita petani ditafsir hingga puluhan Juta Rupiah. Kerugian tersebut masing-masing di Dusun Tunggon Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo Lahan sawah milik 3 Poktani yang tergabung dalam HIPPA seluas 5 Ha siap panen rusak diperkirakan hanya bisa memperoleh hasil 30 %. kerugian di tafsir 45 Juta. Di Dusun Tunggon Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo Lahan sawah milik 3 Poktani yang tergabung dalam HIPPA Dusun Tunggon Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun yang baru ditanami seluas 7 Ha harus di bajak dan tanam ulang kerugian di tafsir 14 Juta. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar